icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Another Boss

Bab 10 Family

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 09/06/2024

tam yang tak lain adalah Darren. Wanita itu kemudian berbalik melangkahkan kaki menuju pintu coklat di seb

ntu perlahan. Decitan suara pintu membuat hatinya mulai was-was. Kepalanya melo

dak ada jawaban, hingga suara pecahan benda terdengar dari dalam. Diandra se

an

a. Dia menemukan pria paruh baya yang sibuk mengacak lemari pakaian. Sementara Fani duduk di l

ini?" tanya Diandr

ke arah Diandra. Mata yang nampak memerah serta kantung mata yang besar i

anggilnya de

seperti berbinar ketika melihat Diandra. Dia bangkit, berjalan per

utuh dana darurat, kamu bisa,

neguk ludah sendiri mencari ketenangan dalam hatinya. Tangan begitu erat meremas ujung pakaian, sedikit bibir bawah di

" katanya m

gambil beberapa pakaian lalu be

lai memerah padam. Ketika Diandra menegakkan tubuhnya dengan kedua tangan penuh akan pakaian, tiba-tiba tamparan men

asti ada tabungan lain!" hardik

l ini. Pemandangan yang begitu biasa ketika keduanya bertemu, Rendi jarang menemuinya. Sebuah rumah yang Diandra sewa untuk tinggal bersama adiknya

lakukan demi kenyamanan dirinya sendiri dan Fani yang sebentar lagi menghadapi ujian. Rendi selalu membawa kekacauan seperti hari ini, Diand

angnya ayah mau apa?!"

enagih hutang? Ayah kamu ini bisa mati,"

ahnya sendiri harus apa? Harus apa yah? Ini bukan kali pertama a

enyebut sang ibu di akhir kalimat. Kedua matanya melotot, menatap ayah yang m

udah,

ak berguna!

yang berantakan. Kedua kaki Diandra begitu lemas hingga dia jatuh terduduk. Tidak dapat dipungkiri bahwa s

l Fani cemas sa

epala adiknya, "Se

a lembut Diandra sambil

angan di rumah ini. Meskipun hatinya begitu sakit, tapi d

duk di ruang tamu dengan dua cangkir teh. Mereka berdua

jawab. Apa kamu sudah cek noti

nunjukkan notifikasi dari sebuah bank, "Anehnya hanya ada pengiriman untuk pembayara

Tangan yang lain memegang dagu sambil mengangguk, "Okey, tolong se

lakukan,

sli pemilik mobil taksi i

kitar yang melihat, biaya pengobatan sudah dit

uk hal ini. Perhatikan setiap detail perubahan yang ada,

gangguk, "

kata Juan kemudian

nurutmu asist

a rasa dia harus banyak pemb

n di atas paha, "Benar, aku rasa kita harus buat dia mau meneri

cek yang kuberikan, bukankah itu lebih mudah?

tadi kembali terulang, bisa membahayakan Diandra. Meskipun kita bel

amu ada benarnya. Perubahan sekecil

uga mengkha

dari cangkirnya. Melihat reaksi Darren, seolah Juan memahami sesuatu. Jarang s

Dia berjalan dan berhenti di dekat Darren, menepuk pundak rekan kerjanya dan be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka