Melahirkan Keturunan Untuk CEO
puan yang sudah tua Pa
ia yang begitu jauh membuat Kinara cukup sadar diri. Bahwa ia tak lain hanyalah sebuah batu di luasny
ngan. Sedang ia? Begitu kumuh, je
aikan saya." Kinara memberanikan dirinya dalam menatap Aarav, terdapat rona merah di pipinya. Bukan marah, hanya saja Kinara me
a saya sadar, seharusnya perempuan seperti saya tidak bersanding d
ini Kinara ...," potong Aarav yang bo
eduanya tidak saling diuntungkan dan dirugikan. Dulu saya menerima ini karena Ibu, karen
a ini. Saya janji bakal pergi dari hadapan Bapak. Bapak lebih baik cari yang lain, banyak wanita di luaran sana yang lebih muda seumuran dengan Bapak. Saya ... saya malu Pak,bukan malu kar
embun, ah kenapa ia j
ah lebih tenang?" uca
sekali tuh CEO? Padahal ia sedari tadi sudah bicara panjang x lebar
tidak penting bagi saya. Dan ... berhenti untuk merendahkan dirimu send
alah satu
kan ucapannya tersebut. Dia mengal
nyakan lagi, kan? Dengan begitu cukup sudah percakapa
ngan menarik jas yang Aarav pakai. Sontak sa
h
cepat melepas
pak? Apa pernikahan ini akan Bapak rahas
. Menghela nafas kemudian ber
eduanya. Mencondongkan bibirnya
dak seharusnya melewati batas dengan berbagai pertan
, menurut akan perkataanku dan ... m
n kasar. Jantungnya mau copot saja kala tangan Aarav menyentuh lembut
lam urusanku, maka saat itu pula k
ek
liurnya sendiri dengan perasaan yang ... entahlah. Walau terkesan takut tapi, Kinara
t. Tapi untuk malam-malam berikutnya, j
kini termenung bagaikan patung. Menatap keperg
ang barusan Aarav tinggalkan. Sebuah kecupan y
a Kinara menjatuhkan di
gini ...?" teriaknya dengan
isi lain pula ia jadi takut akan ke
yang bersandar pada daun pintu. Mengu
ng sudah tua, Pak.
t jantung Aarav mendesir sudah. Apalagi saat ia mem
k tak karuan. Karena memang selama ini dirinya tidak pernah dekat dengan perempuan manapun. Jikap
inar bahwa kau ... adalah orang yang a
a saja ... aku yang telat menemuimu." Aar
tt De
lik saku celananya. Membuat Aarav
imulai, cepat ke sini!" Suara di sebr
a." Dengan sekali gerakan Aarav memutuskan sambungan telfonnya
Kinara. Namun, karena sadar akan tugasnya membuat
ar. Sebuah gedung dengan dekorasi yang begitu banyak dipenuhi oleh ber
berjejer rapi lay
anann, atau bahkan begitu banyak hal lain
v yang akan diangkat menjadi
nuju panggung atas sana. Sebelum itu di atas panggung sana sudah
terdiam sudah kala Van
Dan untuk sekarang, saya pula akan memberitahukan bahwa perusahaan terbesar kita Cavern Grup, resmi saya serahkan kepada cucu saya, Aarav. D
pada beberapa orang yang mendapat promos
resmi sudah berada di bawah