Melahirkan Keturunan Untuk CEO
n di
ndangan matanya pada
memang kantor dirinya bekerja dan Aarav sama. Namun sebelum itu Aarav mengantar ter
ruhnya untuk turun sebelum k
bantahan apapun. Ia menge
bisa berdamping dengan d
hitam milik Aarav melaju meningg
ang kemudian membua
nginnya tiduran di atas kasur empuk, main hp atau bersantai-santai di kamar hotel itu. Tap
u hal yan
top atau kantoran lainnya. Melainkan sebagai Office Girl, yang tugasnya difokus
mereka malu memiliki seorang istri sepertinya. Termasuk Aarav yang pas
lantai dua," ucap salah satu Office Girl, namanya Aliya
sebuah kotak yang terisi beberapa alat kebersihan lainnya. Terda
serius, walau hari ini ia tidak semangat tap
u malam ini malam pere
maks
n lain mulai berbisikan. Terde
kus hanya bodo amat.
ar sih CEO yang baru ini masih muda lho. Dan emang dia cucu dari pemilik perusahaan ini," uc
lho. Cuman ya gitu, kita enggak tau C
g CEO ya?" tanya Zulfa, dia berkerudung pasmina, namun nampak seperti modelan s
g yang kita tahu cuman Pak Arhan doang, dia kan Direktur Utama di
malam acara terbesar perusahaan kita dong?
arena memang kita berada di urutan nomor dua bagi perusahaan ini. Yah, paling yang enggak bakal ikutan mah yang beke
orang bawahan? Nyampahin aja ya k
siapa mereka menyindir. Membuat Kinara ingin menyumpalkan lap ini ke mulu
ni?" tanya Aylin dengan tampang berbinar. Dia
pa?" tanya
liam. Berumur 25 tahun dengan
ak
mbuat orang yang tengah berg
g pelaku yang kini
ngan segera dia memasukan alat Floor Machine ke dalam kotak tersebu
. Benar-benar tidak percaya akan
rumur 25 tahun? S
tai bawahnya terdapat area basah karena air. Hingga tepat saat kakin
aaa
a
terbentur jatuh di atas lantai. Justru sekarang dirinya merasakan se
amkan mata harus terbuka lebar kala menyadar
A--
apan sama-sama sulit diartikan. Hembusan nafas yang menerpa membuat kedu
le--le
ak
ntur sudah kala Aarav melepaskan pegangann
meringis sakit, mengusap pa
dari itu. Bukan sakit yang lebih dominan melainkan
an lain. Melihat pada insiden yang barusan te
sebenarnya terjadi. Ada pula yang menjatuhkan harga diri Kinar
tanpa ekspresi itu menghiraukan setiap bisikin yang ada. Bahkan, menghiraukan is
ap, eh, ujung-ujungnya di hempask
kau Kinara. Hidupmu bena
menatap Aarav yang kini sudah melengos pergi
ah harga diri lebih utama ketimbang kemanusiaan dalam membantu sesama? Ah, bahkan Kinara tida
nan datar sepertinya apa memiliki rasa cinta at
an area tersebut. Rasa sakit itu masih terasa sakitnya di
berada di tempat istirahat. Ruang
a duduk, memikirkan kejadian tad
William, pria muda
tadi mereka bicarakan benar-bena
tanya Kinara sembari menjatuhkan
a. Pokoknya semuanya nampak jelas masih sangat muda! Lalu, kenapa dia harus
si. Dia menghela nafa
kan dari status sosial pun kami sangat jauh. Bagaikan langit dan bumi, Bulan dan Bintang, kami tidak b
erawan tua sedang dia singel. Begitu banyak perbedaan diantara kami
n isi pikirannya. Benar-benar
engar apa tujuan dia menikahiku. Apa karena kasihan? Atau ada maksud lain? De
. aku akan siap menerimanya. Sekalipun harus menjadi
harus kembali bekerja. Takut-takut malah ke
unya simpanan uang dari Aarav atas tawaran itu, setidaknya ia punya simpanan untuk masa depan di ujung sana. Karena mana ta
inar! Pokoknya janga