icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Potret Sederhana

Bab 9 Takdir

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 26/05/2024

... Du

TO

ndrew yang dinaiki Farel menghentikan aktivitas keduanya. Farel membu

mati!" Farel mengacungkan jari

Agni saat m

terbengong melihat kehadiran lelaki asing itu yang tiba-tiba. Agni yang bergegas menghampi

engan ekspresi yang sulit dijelaskan antar

l membentak sambil menarik len

bagi Agni, sebaris kata yang baru saja diucapkan oleh Bayu

gue, Agni." Farel menekankan kata pacar di hadapan Bayu agar

Agni melepaskan cengkeraman tangan Farel dan mendorongny

di Agni bilang, kamu b

in orang nggak jelas kaya dia ini. Bi

atap Agni dengan cemas, sedikitpun ia tak ingin m

alapan kaya gini,

engan kehadiran Bayu yang seolah diterima baik oleh Agni, berbeda deng

bil bersedekap dada dengan angkuh, seolah ia bisa melakuka

yu

jari telunjuknya di bibir tipis Agni dan jari itu seolah menyih

h tahu kenapa malam itu hati menuntunnya ke tepi hutan yang biasa digunakan untuk balapan. Dan sepertinya memang bukan sebuah kebetulan saat takdir mempertemukannya dengan Agni. Gadis yang baru ia ken

dan baik itu adalah satu dalam jiwa manusia, tinggal bagaimana tiap manusia meyakinkan dirinya sendiri menjadi orang baik atau orang jah

iak yang dibalas Bayu dan Farel dengan

dua ...

zz

ar jantung Agni ikut berpacu lebih cepat sedangkan Andrew dan Rio bersorak menyemangati Farel. Agni mulai panas dingin, ia takut hingga keri

gni berbalik sambil menunduk, takut. Ia takut selamanya akan

ya dengan kasar membuat Agni seolah tersadar

an Agni mengangguk kecil sebelum melangkah mendekati Bayu. Sementara Andrew dan Rio

arel yang membuat Andrew dan Rio bergegas per

****

setengah berteriak saat mere

amu dari mana kok lewat s

ebetulan a

kdi

ku buat lewat sit

gnet yang membuat Agni selalu ingin kembali dan menetap di sana. "Btw kamu jago juga balapannya, k

angnya kenapa kamu

taru

H

tar

iapa e

sa f

g taruhan

u kalah aku jadi milik dia selamanya, dan tha

i

i melingkarkan tangannya ke perut Bayu secara tiba-tiba. Diam, waktu seolah berhenti saat itu. Jant

ersadar ia terlalu nyaman dalam posisi tan

ra melepaskan pelukannya di p

nap

au send

bawa kamu

erah

ya? Ah iya ak

ma

aan Banyu." Bayu segera tanc

itu sementara kepalanya ia sandarkan di bahu Bayu. Andai waktu bisa berhenti, ia ingin menghentikannya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka