Immortal and The Beast
ngan lain. Di sana terdapat sosok wanita dengan seragam putih, kemud
kemudian melirik wanita berpakaian serba putih. "Tolong sembuhkan luka
ngsung mendekati Theodore dengan tangan terulur. Cahaya hijau langsung keluar
Theodore sambil mengg
untuk menandatangani perjanjian," balas wanita itu den
t wanita yang membimbingnya di balik meja panjang bersama setumpuk berkas yan
mua persyaratannya, silahkan tanda tangan di sini," uca
, dan jika Hunter meninggal saat melaksakan tugas, maka keluarga akan mendapatkan biaya da
enda lainnya. Theodore langsung menurutinya, tidak lama setelahnya benda lai
uatan Anda bertambah, maka peringkat pada kartu itu akan otomatis berub
kasih," ucap
tangan dengan layar hitam. "Jam ini akan memberitahukan keberadaan monster yang muncul, dan agar
logram tersebut. Dia hanya perlu menggunakan sidik jarinya sehingga semu
dian meninggalkan ruangan tersebut, keluar dari gedung perusahaa
dian tatapannya berlatih pada layar televisi hologram pada gedung yang menampilkan berita pencap
l langkah pulang, dan memilih mengistirahatkan tubuhnya yang terasa begitu lelah. Mungkin dia tidak
g disambut oleh tatapan galak Allita dengan kedua tangan me
nya yang disusul d
egitu galak. Theodore terkekeh pelan mendengarnya, lantas mendekati Allita dan
itu tampak seolah tidak percaya jika kakaknya memiliki potensi untuk menjadi hunt
ibu terdengar lemah dari balik pintu kamarnya. The
udah pulang!" balas
g. Karena melawan perampok, ibu terluk
itu berbaring dengan tangan dibalut dan pergelangan kakinya. Dia mende
pulang?" tanyanya begitu lembut. Theodore tersenyum kecil,
di pada ibu lagi," ucapnya penuh oleh janji. Dia menatap iba pada luka ibunya, yang ak
anan untukmu, makanlah!" ucap wanita itu sambil tersenyum, seolah tidak ada rasa sak
atakan itu, Theodore langsung meninggalkan kamar ibunya, lantas melahap
lanya pelan. "Jangan dulu beritahu ibu ya, aku tidak ingin ibu cemas karena pekerjaan ini. Besok, jangan pergi ke manapun, jaga ibu. Aku akan perg
capnya lirih dengan wajah cemas. Theodore mengangguk, lantas mengusak pelan rambut ad
Allita ke kamarnya. Sudah berapa hari dia kurang tidur, sampai tubuhnya cukup merasa lel
posisi kepala keluarga, justru terjadi perebutan kekuasaan. Dengan berbagai cara si adik berusaha menjatuhkan Theodore u
aku mengingat semuanya, dan konflik antar keluarga yang selalu
ehan mengingat adiknya di masa lalu yang tidak pernah akrab, bahkan mereka dipertemukan saat adiknya b
lahan, menyisakan keheningan pada rumah kecilnya. Hanya Ada suara jangkrik yang sesekali terden
i dengan memulainya dari awal. Tetapi, Theodore menyadari sesuatu yang aneh setelah mencari t
melindungi umat manusia, kemudian membuat perusahaan hunte
aja yang dilihatnya, sehingga manusia dalam kead
sia, dia bertarung dengan hebat melawan monster dan mendatangkan kembali keda
lelah yang dirasakannya. Begitulah yang Theodore rasakan, dia terbangun k