Immortal and The Beast
dasar
mu selalu gagal p
kan i
wanan sama sekali. Kedua tangannya menangkup kepala, demi melindunginya dari tendangan mereka. Sese
ucap Theodore men
ekarat! Ayo kita tinggalkan!" ucap s
ka langsung meninggalkan pemuda yang sekarat itu. Lengan anak
bersinar, tolong aku!" li
yanya memilih berjongkok
an ibuku," ucap anak muda itu lagi penuh permohonan,
hmu padaku, aku akan membalaskan ketidakadilan yang kau alami, dan melindungi adik dan ibumu
balas anak muda itu menyerahkan tubuhnya pada
mendengar nama anak muda itu begitu sama dengannya. Dia piki
ksikan napas terlakhir anak muda itu, lantas dia bisa memasuki tubuhnya ya
ekali," gumamnya p
!" Meski senang bisa mendapatkan tubuh, tap
Beberapa menit kemudian tanpa hasil, dia kembali menyumpah serapahi tubuh lemahnya. Tapi, dia b
enar-benar menyebalkan!" Theodore begitu frustasi dibuatn
mah kecil yang tidak begitu bagus itu, lampu di dalamnya masih men
rumah tersebut. Tidak lama kemudian sosok gadis kecil muncul de
kecil itu langsung memapah tubuh Theodore memasuki rumah, lantas membawanya du
u kembali berteriak untuk memberitahu ibunya. Sedang
ng baik," lirih Theodre me
itu mengerikan!" Sosok wanita berumur yang wajahnya penuh oleh guratan lelah
Bu. Jangan cemas,"
pada tubuh Theodore dengan hati-hati, apalagi sesekali Th
!" Gadis kecil itu mulai berceloteh dengan intonasi marah. "Lagi pula, jika ingin bekerja tidak perlu menjad
tahu kenapa pemuda ini mau melakukan semua itu. Nasibnya begitu berat, bahkan dia tidak memiliki k
i dunia yang saat ini telah bangunnya para monster dari dalam tanah membuat tidak tenang manusia. Sehingga berdirilah berbagai perusahaan hunter di dunia untuk membasmi mereka
Theodore yang mendengar itu justru terkekeh pelan, Dia menaruh lengan kanan
erima kasih ya," u
ya berulang kali. Apa yang dia pikirkan? Apa dia sedang berpikir j
erja sebagai apa! Lihat saja, aku akan berhasil lolos sebagai hunter dan memberimu uang banyak, kemudian kita bisa m
a gadis kecil itu bersama sang kakak yang sok kuat padahal selalu dalam keada
a!" balas Theodore sa
aneh? Karena dia bukanlah Theodore yang Allita kenal, mungkin suatu saat nanti dia ak
bu sambil terkekeh pelan. Dia datang dengan
mbut, lantas duduk di salah
nis, sekalipun dia tidak terlalu suka makanan atau minuman manis. Tapi, ini adalah minuma
setelah sekian lama," gumam Theodore samb
minum bertahun-tahun?" tanya Allita
ng ibu membuat Theodore mengernyit, hingga akhirnya
g manis, Bu. Yang sedikit pahit lebih enak," ucap
ngobatiku," lanjut Theodore yang menghentikan A
aku bisa. Tunggu saja, kalau begitu aku ingin istirahat. Selamat tidur Ibu, Allita!" ucap Theodore sam
di tempat, lalu dengan perlahan kepala mereka bergerak ke kanan deng
akakmu?" tanya si
e pintu kamar Theodore yang sudah tertutup rapat. Kemudian kedua orang itu terkek