Black Eagle
ketika ia bertemu Kevin ke-esokan harinya di sekolah. Sumpah demi apapun, ia hanya ingin m
ir itu pasti datang ke rumah buat nagih u
, Ban
aman di ta
nia? Apa Abang juga bisa
k. Lagian kalau kamu mau ngubah Fattan, tapi nggak ti
u serio
keluar aja ya dari sekolah biar abang c
an Bang Kevin ya? Bodo amat mau kaya apa itu si Fatta
u ngadepi
i rentenir yang mau nagih utang ayah, gimana aku nggak yak
sebelum kamu tau Fattan yang sebenerny
ntem mulu!" teriak Cantika mempering
at semua yang ada disana tertawa melihat Cantuka. Tidak terlalu sakit, tapi malunya itu. Ia mencoba berdiri lagi da
utnya yang agak gondrong dibiarkan berantakan, dasinya miring kemana-mana, almamater entah kemana perginnya, kakinya ia naikkan ke
mosi memuncak dan Fattan hanya menoleh
nak membuat Cantika urung memarahi Fattan
duduk di meja tengah bersama Agus. Agus hanya menurut saat Fattan duduk di sampin
karena hidungnya terlalu sombong untuk keluar atau memang tidak datang waktu
semua murid di sana langsung menaati itu kecuali
ini. Masalahnya adalah Fattan baru pertama kali mengikuti pelajaran bahasa Ara
sekarang baca surat Yasin ayat satu sampai lima belas," tita
Yasin sementara Fattan hanya mangap-mangap seperti ikan cupang kekurangan air. Sambil menyelam minum air, sambil berpura-pura mengaji Fattan mengkh
*
bari memukul kepala Fattan dengan buku
bisa santai
gg
gue galak amat
deni celotehan anak ajaib ya
ya
ka kembali memukul kepal
baw
gue balik harus
menit gue baru
pake
sap-usap kepalanya yang terasa gatal,
umit. Andai matematika seperti biner yang hanya memiliki 2 angka, 0 dan 1, tapi sayang matematika bukan biner. Harus dikalilah, dibagilah,
Cantika sembari memukul k
ya kekerasan dal
ggak usah ngeles k
sembari memberikan
ttan dan ajaibnya Fattan berhasil menjawab s
n berujar pongah dengan tampan
aku Lo!" Cantika menatap curiga pada Fat
uncak. Fattan kembali ke singgasananya di bangku paling pojok belakang, dan pelajaran matematika
u suara bariton Pak F
tapi, P
sentak Pak Fandi yang membuat Ca
aja sudah sampai di sekolah. Dan hari ini dia harus keluar dari kelas hanya karena Fattan yang tidur. Be
annggu orang tidur aja," gumam
g menegangkan seperti ada seorang ISIS yang tertangkap densus 88. Ia mengerjapkan m
li Cantika yang menunduk di depan pintu kelas. "Ka, lo mau ke mana?" tanya Fatt
na dia tidak becus mengajari kam
saya nggak bolos selama seminggu dan hari ini saya nggak bolos, cuman tidur di kel
umam Pak Fandi.
ka berdegup liar, tapi ia tau ia harus kontrol degupnya. Cantika akhirnya kembali