Black Eagle
ik dengan warna kulit wajah dan tangan berbeda itu dengan malas. Semua siswa tertunduk tak
s Angel berujar dengan tenang
g menumpahkan semua isi tasnya. Tepatnya tas Fattan hanya berisi buku Bahasa Inggris, ya
satu orang yang masih sibuk mencari buku. Cantika. Miss Angel akhirnya mendekat ke arah Can
r!" Miss Angel berujar dengan tegas diikuti s
ai ia berjalan keluar dan semua orang yang ada di kelas tak terkecuali Cantika memerhatikan Fattan yang keluar dengan santai. Miss Angel meng
a bisa menggigit bibir bawahnya. Ia yang ceroboh karena lupa membawa bu
*
uah pohon rindang. Fattan memejamkan matanya hingga hijau daun di po
baru saja lewat taman belakang sekolah bersama Al d
." Fattan berujar tanp
lo? Nyangkul
ngebersihin toilet di lantai satu,
Marthin, Kevin,
teh, manisnya ...." Fattan bangkit dari tid
ar kunyuk
upret i
as
ng jatuh ke wajah Fattan. Bahkan mereka juga menyumpal mulut Fattan deng
langsung mendapat toyoran dari Cantika usai mengatakan itu. "Buju buneng g
h panggil gue sayang. Kedua lo udah bilang gue pacar
ua berhubung lo pacar gue ya terserah gue dong mau gue manggil lo sayang kek, baby kek, marshmallow kek. Keti
bego!" Cantika kembali
pala gue doang don
n ish
? Kok pipiny
jauh, namun Fattan lebih sigap menarik tangan C
u satu sama lain. Ada getaran lain yang mereka rasakan di dalam dada mereka. Ada debaran lain yang menyambangi jantung mereka bahkan ali
ngar debaran jantungnya yang menggila. Lama-lama di dekat Fattan rasanya sama s
ma
i hadapan Fattan dan si cowok urakan
ar, ah perasaannya selalu seperti itu saat bersama Fattan. Tiba-tiba saja ada yang menarik tangan
ertanya pada sang kakak s
ini g
wat kena
ri Fattan. Nanti jam pulang sekol
ereka ke s
suh bebuyutan
mereka ngajakin
tu kenapa nggak bang Kevin
lagi, pokoknya lo nggak bo
isik?" Fattan menyenderkan tubuh di dinding dekat te
erdua ngapain
ngkung aja." Kevin menoyor kepala Fattan,
sama-sama hobby noyorin kepala
lajarnya lo?" Sahut the A
-usap telinganya yang pengang karena paduan suara berantakan the Alfa dan Cantika.
ek sana ke
ain B
er ini kenapa jadi lo yang ikutan tulalit kaya si
k Cantika yang berlari tanpa memperhatikan jalan dan tanpa sengaja ia terpeles
Igor itu singa, dan dia membangunkan singa dar
asket dengan kacamata agak turun seperti Bu Wita. Rambut hitam bercampur putih dengan botak di depan seperti para profesor d
Fattan membalas tatapan Pak Igor dengan san
kenapa k
g sekolah gitu?" Fattan membuat Cantika memej
nya Cantika ingin menoyor kepala Fattan sekarang juga. Dia
minta maaf
kan nggak
kamu nab
ak salah. Kalau aja tadi Bapak nggak lewat sini
r ya nggak bisa menghorm
na." Fattan langsung menggandeng tangan Cantika dan berlalu begitu saja dari hadapan Pak