icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Black Eagle

Bab 5 Hati itu

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 17/04/2024

usah mainan blogging, blogging kaya gini. Nila

i Ma

es pula. Jadi juara satu blogging kaya gini nggak ada gunanya, harusnya kamu tuh belajar biar nilai kamu bagus. Udah, mam

unya ikut lomba ini. Fattan dapat juara satu plus omelan panjang lebar ibunya. Fattan tertunduk lesu, rasanya tidak ada satu

ujar dingin dan berjalan men

ke arah the Alfa, minus Fattan yang sedang menyepi. Wajah mereka juga tamp

"Fattan kenapa?" Cantika kembali bertanya untuk mengentaskan rasa penasaran yang justru mendapat gelengan dari empat orang cowok yang ia sam

dak Fattan begitu ia sampa

entuh gue

lusi monyet pasti sekarang monyet udah punah, sedangkan monyet sekarang masih ada, jadi manusia bukan evolusi monyet." Cantika menjabark

ggak p

akilan bocah tengil. Sekarang apa? Lo c

o am

biasanya ketengilan, k

n udah

syukur mau minta uang sekarung juga pasti dikasih

o boleh tinggal selamanya si rumah gue. Gue nggak pernah minta ap

n .

yang selamanya bakal jadi milik gue, say

itu

," ucap Fattan yang berge

ian memeluk Fattan yang ajaibnya tidak ditolak oleh sang empunya tubuh. Ia tidak ingin F

akan mati, Fat

ti

lo, tapi please jangan kaya gini, jan

a hati

punya

*

iak begitu melihat ibunya yan

ecil berbaju lusuh berlarian unt

dan yang lain kini tengah mengintai rentenir yang selalu mengusik hidup keluarga Kevin. Ayah Kevin ditipu oleh kolega bisnisnya hingga bangkrut dan

setelah mereka izin satu hari dari sekolah hari ini, Cantika meminta Fattan untuk menjenguk ibu dan adiknya. Cantika ke

sambil cemberut ng

lo dasa

al

ngi

jera

l ke

ong

be kud

ini gue ya

g mulai

o enak. Beli satu dapat satu beli dua dapa

jauh dari kerumunan pembeli. Tangan-tangan jahil mereka mencubiti pipi Fattan saking gemasnya. Ya, ya, ya, pesona Fattan selalu mampu membius sia

saya," ucap Fattan pada ib

s lihat mukanya si m

stri say

st

icubitin mulu sayanya." Fattan berujar lagi sembari

antika malah melayang-layang jauh. Istri? Jadi nyonya Fattan Aliditia Assegaf? No, no, no! Ke

ejenak sikap ayah dan ibunya yang membuatnya kecewa. Bersama Cantika, Fattan seperti menemukan teman bertualang yang menyenangkan. Fattan selalu mel

diam dan menatap lurus pada deretan orang-orang yan

man, gue meras

ah

maksud beruntung tuh, Lo punya keluarga yang hangat, gak kaya gue." Fattan

rasa tempat Lo dingin, Lo boleh datang ke tempat gue buat dapatin kehangatan itu." Cant

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka