icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KKN di Desa Metanoia

Bab 8 Wanita Kota Kurang Ajar

Jumlah Kata:1350    |    Dirilis Pada: 24/06/2024

mahasiswa itu serempak sambil melambaik

kelompok itu pun bergegas masuk dan berkumpul lagi di k

gue lihat dia ajarin anak kecil buat memainkan kelaminnya demi kepuasan, gue juga dengar naman

sang wakil ketua kelompo

nya Desry sambil mengganti baterai

hut Afrian menjawab menyiratkan bahwa, wajar baginy

umah ini cuma buat intimidasi doang?" timpal

ta kelompoknya, "lo enggak dengar tadi? Warga desa punya kebiasaan bangun sebelum matahari terb

us ke intonasi Erina yang menurut gue itu implisit, dia kayak mau kasih tahu sesuatu, kayak mau bi

na menambahkan, jelas menujukkan bahwa

ucap Afrian mengikuti pola pembahasan dari rekan di kelompoknya, "tapi k

suara Erina saat bilang, kalau di desa ini ada aktivitas buat cewek dan akti

sahut An

lak paham," seloroh Liona seraya menarik kedua teman wanitanya untuk segera keluar dari kamar, "mending

ita yang bergegas pergi dengan akhir pembahasan yang dipaksakan. Meski begitu, tekanan dari Desr

*

ya para wanita desa untuk mengamati perkembangan tumbuhan, melakukan panen, atau sekadar menyira

a setelah mengurus tanaman liar ya

engusap peluh yang membasah

n," timpal seorang wanita muda yang cukup bawel dengan sega

berpikir yang berbeda jauh, "iya, kita perempuan cuma bisa apa? Kita ya cuma masak, urus

minkan perasaan tiga mahasiswi itu kala mendengarnya, "apa saja yang dikerjakan cowok? Kita kalau pulang sudah capek, jadi engga

at cari pupuk dan bibit, benarkan mesin, bersekolah. Luar biasa para cowok itu,

mun kali ini jelas terlihat ekspresinya

kita ini lemah. Kamu enggak sadar itu?" jawab seorang wanita muda lai

ereka, tatapan yang berbicara sudah cukup mengatakan bahwa

pada keheningan dan pikiran masing-masing. Desry pun masih enggan untuk mematikan kameran

mencegah Desry untuk ikut dengannya. Tidak ada kebingungan dari Liona maupun Desry, sebab seba

an Vina membawa satu keranjang kangkung, "bawa ke rumah Erina, biar bisa langsung kita bersihkan. Seteru

dari para wanita desa yang melompat dan berteriak di area luar pendopo, "

... hei,

mpun! Enggak usah

a bahaya?" tanya Desry yang membuat kedua temannya kembali mengangkat kepala, menyadari bahwa tidak ada kesalahan yang mereka perbuat. Hanya membantu dan me

at yang kayak begitu! Nanti bisa turun berok," ujar seorang wanita dewasa

Vina, Liona, da

bisa hamil, susah punya an

tu alisnya, terbesit dalam ben

sebagian yang sudah serba mesin dan bantuan robo

sa. Namun dengan cepat Vina menyenggol kaki Liona, memberi isyarat untuk jangan lanjutkan obrolan itu, "hm, maaf aku en

rina buat diurus?" tanya Vina sambil mendekati area pendopo da

niroh lagi yang hampir menimbulkan desah keluhan dari Liona, desah keluhan yang men

g itu lalu membawanya, "ayo, anak-anak kota," ajak wan

namun Desry cepat menyadari mereka dengan berbisik, "

elakangnya. Sementara itu, Desry hanya terdiam sambil memangku kamera yang masih aktif merekam. Diamnya untuk menjaga ke

kamu kurang ajar beg

, tapi aku enggak kurang ajar kan, bu? Padahal yang kalian bilang it

jar, nanti jadi kurang ajar dan liar kayak monyet

n kesal mendengarnya, tapi keamanan dan kenya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka