icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KKN di Desa Metanoia

Bab 3 Keanehan Desa

Jumlah Kata:1051    |    Dirilis Pada: 21/05/2024

uan berambut ikal, perempuan yang sed

in anak kecil masturbasi?" tanya Vina kian menekankan kata demi kata yang diucapkan, "enggak sang

yang terdengar jelas dari suaranya, hal wajar jika

ocah kayak gitu," jawab Vina disambut anggukan setuju oleh dua teman laki-lakinya, dua o

liona melihat tanda keser

" gumam Desry dengan kegelisahan

bahas rumor," oceh Afrian tanpa ada niat tertera untuk menenan

itu dipimpin pembunuh, budayanya melebihi arti patriarki," tutur p

ditulis karena keheranannya tahu ada desa yang enggak mau diteliti, didatangi, dan dibantu," ujar Afrian

dat tiba-tiba bilang bahwa dia yang menelepon mahasiswa, aroma tidak mengenakkan di sekitar gudang terlarang milik kepala

anya Vina memecahkan keheningan, s

asan, atau sekadar memejamkan mata dengan tetap menjaga kesadaran. Desry menyipitkan matanya dan kembali menatap Vina dengan tegas, "kalau

ang langsung mendapat anggukan

dari jurusan perfilman itu sambil terkekeh canggung

ng pria bersuara berat de

awab Afrian tanpa berniat bertukar tatap dengan temannya, justru dir

ngembalikan bahan obrolan, memecahkan hening, sekaligus me

, biar toiletnya kagak kocak begitu," kata Desry tanpa me

aja lo sudah jadi korban pelecehan," imbuh Liona menginga

ah dan lo jongkok di antara tumpukan pasir? Terus maksudnya, selesai buang air dan cebok itu sebagian pasir kita jatuhi

gimana konyolnya kita nanti presentasi program kerja bikin saluran wadah pembuangan?" lanjutnya bertan

i Desry di lembar denah yang dibuatnya manual, "ide dari Desry bagus, urusan pre

tanggapi dengan anggukan dari teman sekelompoknya. Walau begitu, Liona tahu bahwa memang tidak

desa, Erina bilang enggak tahu huruf dan angka, kan?" usul Vina namun diajukan

usul pria yang sedari tadi memangku laptop tanpa dimainkannya, "kita buat sekolah juga gue yakin bakal percuma, kalau m

ke kepala desa, pemangku adat, dan warga," ujar Afrian yang mendapat

. tok

ia

o kunci

ka saja

kayak begini dong, itu pola ketu

uang utama, lorong yang tidak begitu jauh dari pintu kamar terpojok,

um gelap tapi baru dengar ketukan berpola saja sudah hampir keja

ena tanggapan demikian, Vina pun keluar kamar lalu mendekati Afrian, "siapa?" tanya Vina yang masih mend

sedari tadi mengetuk pin

. Melihat kehadiran Erina, para mahasiswa itu pun keluar dari kamar dan duduk memben

rian, tadi sebelum aku dijemput. Ka

dengan kekusaman wajah dan komedo yang membludak di area hidung. Menjadikan ekspresi Erina sangat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka