Gelora Berbahaya Sang Pengacara
dirinya di depan cermin, memoles wajah dengan make up, dan membalurkan bibirnya dengan lipstik berwarna merah. Tak l
ntang dari segala Perempuan jalang di Rumah bordil sialan ini!" Dona memuji seka
ni Dona akan kabur keluar dari rumah bordil ini ji
emaki pria tersebut. "Tidak bisakah kau mengetuk pintu terlebi
adona Agnesia yang murka padanya. "Mmaafkan saya Dona ...autkan kedua tangannya yang berse
obil itu akan mengantarmu sampai ke hotel un
gan jemari tangannya. "Ya, aku akan sege
mar Madona. Setelah selesai merias dirinya Dona menyempatkan untuk menemui ibun
a menyadarkan dirinya pada pintu menatap Almaira
a tersenyum meskipun sebenarnya dia menderita di ruma
Mami Shandra, dan kita akan secepatnya pergi dari Rumah terkutuk ini!" Dona menangkup tangan
eritaan ini akan segera b
ng ... Ibu terharu oleh perkataanmu i
berjalan meninggalkan ib
ejak dulu. Tidak, Dona bukanlah perempuan lemah, sudah cukup harga dirinya di injak dan diren
u mengalihkan perhatiannya, iapun men
ih, ad
bagus sekali keluar tujuanmu bukan cuma untuk Ardan, kau juga harus dapat memikat Pria kaya di luar sana," ujar Shandra
pun akan langsung terekspos jika dia duduk berhadapan dengan seseorang. Dona merasa kesal, padahal baju y
eraih tangan Dona, dan membawanya ke rua
tu, rasanya ingin memiliki semua barang-barang itu, karena Dona tahu past
h pada salah satu gaun mini berbahan sutera. Tapi itu sangat tipis untuk di kenak
a, ini sangat cocok untukmu," Mami Shandra memberikannya pada Don
njang sekalian, ini tidak bisa Dona tidak akan, dan tidak sudi
. "HEY! Di sini bukan tempatnya untuk tawar m
i iya Mih?!" sela Dona dia ikut
aa
handra, "Kamu belum juga kapok rupanya, apa iya saya ha
lagi ha, hukuman Mami tidak akan membuatku gentar!" tantang Dona
eluar dari dalam kamarnya, dan memanggilny
randed, manik matanya tertuju pada sang Mucikari yang sedang berinteraksi dengan empat
h saja membangkang pada saya. Cepat lakukan seperti adegan
ka Shandra akan menghukumnya dengan kej
tu dia akan kapok!" tukasnya
Dona kewalahan, mana mungkin dia akan
empat pria itu dengan beringas menarik tubuh
Dona Mih." pekik Dona menatap nyalang pada perem
ia melakukan penekanan di sana. "Lalukan per
E
walaupun dua pilihan itu sama buruknya. Tapi
iam Gadis kecil?!" bentak Shandra me
bisa menjawab Mih,