icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gelora Berbahaya Sang Pengacara

Bab 5 Malam Panjang

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 15/03/2024

kalnya itu. “A—yo Dona menarilah di atas sana,” Ardan mengeram merasakan goyang

geluarkan suara yang menyebalkan bagi Dona. “Tidak bisakah k

t sekali aisssshhhh,” desis Ardan

, dia berusaha mencari celah agar wajah Ardan terekspos ol

” Dona mem

bahkan tubuhnya di atas tubuh Ardan, dengan keringat hangat dan lengketnya ketika kulitnya bersentuhan. Dona tersenyum tipi

saat ini dia sedang dalam baha

tempatnya berbaring, dan kembali merebahkan tubuh

” Ardan tersenyum menyeri

ya saat Ardan mulai be

itas tadi,’ batin Dona bergidik ngeri menata

tarikan hebat dari sang Madona. Dona terus berusaha berontak. Namun Dona tidak b

ita sudahi permainan ini,”

rtawa menggema di set

rik ke lubang hitam birahinya, sementara A

nnya. Sesekali Ardan menyeringai melihat tubuh polos di bawahnya mulai menyerah, dan me

tak Dona mengeram saat sesuat

am sekejap Ardan memutar tubuhnya sejenak mengubah posisi. Kemudian,

pinggul itu ke arah tubuhnya, dalam sekali hentakan

hebat meluncur bebas begitu saja dar

enjadi malam panjang kita Dona,” se

inggulnya tanpa ampu

i Ardan, dia sedikit maju. Tapi, Ardan pun ik

merasakan permainan tidak biasa, saat ini dia m

Hem, bukankah kau bilang

Ardan, Stop

ngan permainan ranjangnya. Sejenak Dona melirik ke arah milik Ardan, dalam sekejap di

elah menegang sempurna. “Apa kau menggunakan pil kuat? Kenapa k

ginkan bukan? Selain uang kau juga mencari

biadab!” umpat

miliknya, “Kau yang biadab Dona telah membuat beni

masa subur saat ini. Sedangkan, Ardan tidak memakai pengama

ap mulut Dona denga

bisa hamil aku akan dengan senang hati

lengah Dona segera mendorong tubuh Ardan, dia segera bangkit dan b

tkan permainan ini!” ucap Dona

u akan memakainya. Tapi kau yang memasa

umpat Do

tap wajah Dona yang berhasil dia permal

segera membuka benda yang di bungkus foil itu, dan me

ek bungkusan itu, tapi pada akhirnya Dona pun tersenyum setelah

a? Apa kau

i mengumpat

i masih saja malu-malu kucing!” cibir Ard

rsentuhan dengan Ardan. “Tunggu dulu!” Don

itu pada dua buah di bawah lehernya. “Aku ingin

Inilah yang aku suka darimu, cepatlah duduk dipangkuank

nikmatannya, dan mulai memainkan silue

an dengan Dona, kini wajahnya tenggelam

esah mulai terpanci

gerak lebih cepat

ngat, dan pekikan kenikmatan it

nyerah. “A—aku sudah tidak sanggup lagi,” Dona melema

ntar lagi

cu pinggulnya, d

IN

jagat Maya mulai dihebohkan

misterius yang meminta Dona untuk men

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka