icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SANDARRA

Bab 6 Part 6

Jumlah Kata:1001    |    Dirilis Pada: 06/03/2024

d."Santai saja, nanti urat

ak tahu rasanya ada di sini,ya? D

jangan ma

darra?" Gerald menatap sini

angnya selama ini kau pi

a tangannya di dada

Gerald...aku ini masih atasanmu. Karena kita teman lama, aku masih membi

ikap begini pada temanmu?" Ge

u yang menurutku tidak baik, bahkan bisa menghanc

arra. Wanita itu terny

" Natha berjalan sembari men

mu bawa

paya aku bisa membawa kam

h."Bagaimana kal

kamu!" Sandarra menj

s itu pura-p

wanya ke mobil miliknya."Hari ini...

kan?" Sandarra melaya

engkan kepalanya geli. "

apa

kujel

ng...kita langsung jalan. Aku mau tahu, tempat spesial seperti apa yan

ke Sandarra."Kalau gitu, akan kutunjukkan sek

edua bahunya. "Oke, k

mendapatkan balasan seperti itu. Ia melajukan mobil, menuju tem

tha berbelok ke arah apartemen. Masuk ke dal

...apartemen?"tanya Sandarra ket

hotel, aku bercanda, S

ewah itu. Rasanya pasti nyaman sekali tinggal di sin

baru kemarin selesai dibersihkan." Natha menj

ada penghuninya?"

la geser."Ya, aku sewakan. Penghuni se

ke luar jendela. Ia terperanjat."Loh

harus mutar, seolah-olah jauh. Ya cum

itu berusaha menebak kembali. Di dalam hati, ia berharap

an waktu berbulan-bulan atau bahkan menahun untuk tinggal di sana." Natha tidak ingin

g lama. Tapi, itu masih bulan depan, masih banyak waktu untuk bersama. Ia men

eberapa ketegangan di dalam kantor." Natha b

men ini pasti mahal,ya?" Sand

ngga tampak mewah seperti ini." Natha membuka le

n?" Sandarra men

untuk

antusias, kemudian duduk di kurs

ja, menyimpannya di atas

t. Gerakannya lincah memotong dan menyiapkan bahan makanan. Tampak rapi dan

amanya kita diberi makanan enak. Nah, kalau

Sandarra beruc

ks, H

a merasa menjadi wanita

masakan sederhana itu di hadapan Sandarra. N

nks, Nath!" Keduanya bertatapan beberapa

ita butuh makan

utkan keningnya

erti

. Tidak ada yang ingin melepaskan bibir mereka. Tubuh mereka semakin merapat dan berpelukan erat. Natha bergerak turun dari kursi, menar

sap dada bidang lekaki itu. Dengan sigap, Natha membopong Sandarra, berbaring di s

pelukan, sal

arra di sela-sela na

ea

...ak

ol

a Natha pelan."Aku b

sudah ia luluh lantakkan."Sebelum kamu bicara, izinkan aku

si

engangg

mengang

bagaimana kita

keduanya berkejar-kejaran. Makanan utama mereka di meja pun mulai di

ermasalahkan hal itu. Begitu juga dengan Natha. Hubungan ini dijalani begitu saja. Sepulang kerja, Natha membantu Sandarra memindahkan barang-barangnya. Gadis it

ke walk in closet."Ini, San

Iya. Aku akan menyula

kamar yang berbeda. Jika memang sangat dibutuhkan, keduanya ak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka