icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SANDARRA

Bab 9 Part 9

Jumlah Kata:1151    |    Dirilis Pada: 06/03/2024

dian pergi ke toilet. Setelah itu ia

aku yang akan

irunya. Suatu saat ia akan menjadi seorang ibu yang bisa memasak untuk anak-anaknya. Lalu, Natha yang menjadi Ayahnya. Sandarra

masa

us...aku juga mau bikin pisang goreng crispy." N

itu kamu m

. Sangat mudah, keponakanku yang berusia

nggak bisa apa-apa?" San

pilihan, Sandarra. Tidak semu

an nggak mampu sewa pembantu,

k pisang goreng. Sementara satu kompor lainnya sedang merebus spaghetti. Natha mengambil tepung cepat saji, menuangkannya ke dalam

termasuk salah satu kr

is."Aku nggak punya kriteria wanita idaman, Sandarra. Salam memilih wanita, tentu aja aku

hagia tidak terkira mend

a, kemudian mengecup keningnya."A

rsenyum."Th

a,"kita akan bahas nanti. Bis

atha mengajikan makanan di atas meja. Keduanya menikm

a yang memperhatikannya. Pria iru tidak bisa tinggal diam. Ia menghampiri Sandarra yang

ya dari belakang. Pria itu terus menciumi lehe

yang dipakai Sandarra begitu tipis dan membentuk setiap lekukan tubuh

kar, sini, k

.kamu ikut me

ta dengan lembut agar Natha berhenti. Ia juga ingin langsung

andarra. Sandarra merasakan desiran di dalam darahny

ke

Ia masuk ke kamar. Natha sedang duduk di meja

eadlinenya besok!" Natha menirukan g

. Bisa ngejek aku." Sandarra menuju n

n-kemarin, Sandarra. Tidak meras

, naik jaba

di asistenku aja?" Natha

en kamu?" Sandarra mengerutkan ken

da di sampingku. Selain itu...kita

rra melempark

membiarkan lipstik it

ggeram, melangkah mengambil lipstiknya

ke dalam pelukannya."Setiap aku melihat lipstik

n Natha. Ia membuka lipstik, kemudian mengole

gak aka

au ngerjai

a Sandarra. Natha menggendong Sandarr

gapain

nuangkan sabun, lalu mengaduk air pelan hingga berbusa. Kemudian, ia membiarkan airnya sampai pe

eka bergesekan, dan kembali menimbulkan gairah di antara keduanya. Percintaan kedua mereka setelah tinggal be

yang sama tanpa memakai sehelai benang pun. Sandarra membuka

arra menepuk

bahwa ia dan Sandarra tidur dalam sa

ndarra bersandar

nggak

th!" Gadis itu

langit-langit sambil mere

Seorang pria memiliki janji di hari

acara keluarga." Natha menatap Sandarra,

i? Aku pikir...kita bisa ha

n. Aku janji." Pria itu men

mau pergi

jam dua

guk-angguk."Kapa

ajah kecewa dari Sandarra. Sepertinya, wanita

ndiri, Nath, setahun belakangan aku

tinggal sendi

u capek, Nath, sejak kecil harus menuruti keinginan Papa. Se

ng gadis itu dengan lembut."Oke, kamu tenang,ya. Ada aku di sini. Tapi, menur

pernah kasihan

tu orang

has. Aku hanya ing

pun. Orangtua, sudah pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tapi, ia tidak bisa menyalahkan Sand

at

Y

kan terus tin

bikin sarapan. Kamu pergi mandi aja, sana..." Nath

ikin sarapa

tha mencuci wajahnya,

empat tidur dan kamar yang berantakan. Setelah

nya, Sandarra menbuat janji

ku keluar, ya. Ada

a menatap San

lamaku, nam

i-hati,ya." Keduanya melanjutkan s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka