icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SANDARRA

Bab 3 Part 3

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 06/03/2024

pas berat. Dia menghempaskan tubuhnya ke sanda

las lirikan

Sandarra melemparkan

ah, tentunya diiringi dengan senyum

erjanya yang berantakan, seolah-olah

au...hatimu mungkin." Natha bangkit dan tertaw

dari ruangan. Abaikan saja. Natha tidak ingin Sandarra

i rasa sedih. Atau, ia justru s

u. Lalu, ia berpapasan deng

nya, usai menyelesaikan urusan dengan Direktur Utama, Nath

Bu J

, liburan

u akan sering

a sesuatu yang menarik di dalam sa

kat bahunya."

"Apa pun itu, semoga kamu segera menemukan pasangan hidupm

, Bu. Semoga

kan menikah. Bahkan, ia tidak kepikiran akan menikah. Memangnya, wanita mana yang bisa ia

g melebar agar tidak dilihat orang seperti orang

ma parfum Natha memang

di pintu."Meng

awasi." Pandangan Sandarra kembal

pan meja Sandarra, membawanya ke sebelah

belum ia sentuh. Kemudian menunjuk bebe

mati, ia mulai mengerti. Ia mulai menjelaskan pada Sandar

kantor usai membantu Sandarra. Pria itu

suatu yang kenyal menempel di lehernya. Natha membalikkan badan sambil terus minum. Air yan

ra melotot, ke

an cepat. Ia mengambil tisu dan mengeringkan kemeja Sandarra. Itu a

!" Sandarra

Aku bantu m

" Sandarra menger

tempelkan ke leherku?"

ir seksi yang kerap membuat N

nap

u terkekeh, kemudian menempelkan sebuah

ngaja ia menggenggam jemari wanita itu

dengan bentuknya." Sandarra tertawa kec

jaan yang dititipkan melalui Sandarra. ini hanya akal-akalan wanita

gannya untuk mempelajari project baru. Rencananya akan dilaksanakan d

unggu Natha melintas, tapi, sampai kantor ini mulai sunyi, Natha tidak melintas juga. Ia bergerak menuju ruangan Natha. Tidak su

iba saja ada di depan

rapa saat. Aromanya sudah membuat gairah pria itu

hy

kelihatan." Natha menjawab tanpa eks

tha bertanya sebab

i atas meja sebelah Natha sembari melipa

, pulangn

bawa ke rumah. Tapi, ng

ng. Besok pagi, loh! Kamu p

ngomong. Kalau

ol

di kantor?" Sandarra

erah, di mana saja. Ak

keberatan tidak?" tan

a langsung

kantor. Mereka menggunakan mobil S

harus ganti baju dulu."

osca, memejamkan matanya yang lelah. Beberapa menit kemudian, S

num apa

narik napas panjang."Apa a

ke

andarra di dapur kecilnya."Sudah berap

n ikut tes lagi dari nol untuk pindah divisi." Sandarra menjawab sembari menuangkan o

walnya ia tidak peduli, tapi, ini adalah Sandarra. Pertemuan pertama saja, wanita itu sudah mampu menar

tersenyum lebar. Ia duduk di sebela

emoga saja setelah itu kehidup

uasana b

s, ya. Terkadang, kita menganggap itu baik untuk kita. N

arra tertawa sembari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka