icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SANDARRA

Bab 10 Part 10

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 06/03/2024

a datang. Mereka janji bertemu di coffeshop, di depan apartemen Natha. Sandarra segera memcuci piring, merapikan da

bewarna pink melambaikan tangan p

erpelukan dengan hangat kare

mpe, makanya

ersenyum."

sana, tingg

ya

men mewah ini?" Franda

kemudian membawa wanita itu masuk ke dalam cof

anya sembari menarik kurs

laki-laki, namanya Natha. Jadi, aku tin

jemarinya."Ah, aku t

hubungan kami belum s

...kalau nggak pacaran, kenapa kalian satu a

ngenai status hubungannya dengan Natha, sama sekali ti

sama dia?" Franda menebak dari binar ma

tha. Ia tidak bisa untuk tidak tersenyum. Mengin

mencolek hid

, y

uduga, kamu itu l

pada Natha, tapi, ia sama sekali tidak tahu bagaimana cara memberi tahukan pada pria itu. Nat

kamu harus menjaga diri. Maksudku...ya, kamu tahulah...jangan sampai cinta

ks, F

-tiba saja perkataan Franda me

kan, aku nggak a

belum ketemu sama orang itu. Ba

ah setahun, mungkin

bah, Franda. Kecuali...yang dijodohkan den

kamu

ah mobil yang ia kenal berhenti. Seorang pria tampan dan wanita cantik keluar dan mas

bertanya-tanya di dalam hati. Ma

u menatap ke arah Sandarra dengan senyuman

ki itu, kemudian beralih pa

rra bicara sembari mengaduk

ke sini, deh, buat ketemu kam

pria itu. Lalu, tiba-tiba Sandarra terperanjat. Jika Stefan ada di sini, bukankah artinya, keberadaannya juga sudah diketahui. Harusnya San

harus berhati-hati, tetap tidak memiliki p

ulu,ya." Franda berdi

t Franda pergi, Stefan lang

an berdiri di ha

t kepalanya yang t

arin." Stefan tampak kecewa, kemudian me

berat, baginya itu basa-ba

lan

ilang berapa kali, sih, K

lengkan kepal

ak

au melihat, ia justru membuang pandangannya."Ini...foto dari laki-laki yang mau dijodohkan sama kam

e tempat duduknya. Ia bicara sebentar dengan wani

Stefan, kemudian memerhatikannya dengan baik. Ia mematung beberapa detik. Suara k

n?" Franda mengedark

edua bahunya."Nggak t

ngobrol, loh. Udah la

eradik lainnya.Perlakuan istimewa Paul pada Stefan, membuat Sandarra iri. Bagi Sandarra, anak laki-lak

an itu sayang banget sama ka

Tampan, mapan, baik, ya, tidak ada celanya. Bagi Sandarra, Stefan adalah laki-laki dingin yang tidak punya hati, memiliki banyak w

e sini, pasti karena mau ketemu." Franda mendinginkan kepala Sandarra yang

anda. Th

bungi Natha,sayangnya tidak ada balasan pesan. Bahkan, sekarang nomor ponselnya tidak aktif. Sandarra duduk di ruang tamu dengan resah, apa yang sedang

Stefan. Dion dan Ryan juga tidak tampak mengawasinya, atau mungkin mereka mengawasinya diam-diam dan memberikan laporan pada Paul dan Stefan. Sandarra menghel

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka