icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SRTJC

Bab 5 Galih si gagap

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 29/02/2024

, teli

hidu

kepa

ngkok dan memegangi kapalanya. Sedangkan Reihana,

enjambak dan menguyel-uyel itu muka Calista yang selalu tampak p

mengepalkan kedua tinjunya, mati-matian menahan diri untuk tidak mengania

a paling terkenal kesadisannya dalam hal mem-bully. Calista adalah satu-s

i kelompok itu, merasa terhina akan sikap Calis

, tetapi semua sikapnya yang alami dan kelewat polos it

Calista yang agak terkejut dengan teriakan me

n menontonnya, kini malah jongkok sambil megang ke

mpatnya pasti sangat sibuk dan capek, sehingga tak

membantu dan buru-buru jongkok juga, tetapi lupa

Calista, tetapi malahan ember yang sedari tadi dipeluk gadis itu terjatuh dan apesnya lagi, benda itu meni

r, tak lupa membawa ember

pa-apa. Eh, kenapa kamu basah begitu?" tanya Calista dengan tampan

!" senta

diri dan memapahnya untuk pergi ke ruang uks. Tak

ue nyut-nyutan banget rasanya. Dan buat lo, Cal. Tunggu pembalasan dari gue!

nahan diri untuk tidak kelepasan tertawa. Hingga wajah mereka

ngah barisan dan saling ber-tos ria sembari memuji teman

ni membuat gara-gara dengan Calista,

banyak, hahaha." Diaz menepuk bahu

enyiram cairan pembersih ke lantai, lalu bersiap untuk me

ih sembari mengambil sikat dari tangan Calista. Tanpa sengaja kulit mereka ber

ngo dalam posisi masih jongkok. Ber

mun justru menampakkan ekspresi aneh ka

man ini ga ... gara-gara me ... menukar sa ... sapu milik ... ku." Galih berbica

emalu amat

erbengong menatapnya, alisnya berkerut dan dia b

lu beranjak untuk berdiri. Dan mengambil to

sih tahu tentang apa yang dimaksud. Karena orang itu i

lah, dapet bantuan buat ngebersihin ini kamar mandi

nnya, segera menghela napas lega. Dia mengusap dadanya per

bilik kamar mandi, segera melotot ga

ya si Calista yang harus bersih-

skan, "I ... itu Kak.

tidak bagus, "Heh! Diam aja lo. Kalau ngomong nggak

itu, melanjutkan pekerjaan barunya, yaitu

jalan pergi untuk mencari ke

jengkal di ambang pintu, tubuh semampain

sah deh seragam gue," keluh Devi sembari mencoba untuk berdiri. Tetapi gagal sete

bilik lain dengan tampang songongnya. Tangannya memutar-mutar tongkat pel

mbuat Devi ter

nya begitu nyaring sehingga terdengar sam

gh! Gue hajar lo

hanya bisa menggeleng tak peduli, kemudian kembali

gian merasa takut hingga dengan senga

knya mereka mulai memiliki mental yang kuat, tak begitu

semua keributan ini, mereka sepakat untuk menandai Calis

emiliki kepribadian superior dan memilik

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka