icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SRTJC

SRTJC

Penulis: Neng Baper
icon

Bab 1 Calista si pembuat pusing

Jumlah Kata:1521    |    Dirilis Pada: 29/02/2024

g gadis imut bersikeras untuk menjad

a itu menge

yang tengah mengintimidasi bawahannya. "Huh! Poko

...

a tidak mendapat respon dari pihak lain, s

memprotes, "Putri,

mu mau melawa

saya t

n ulang tahun ke delapan belas ku n

ri .

untuk menolak ataupun menawar! Kalau kau berani ... hehehe." Gad

i tidak akan pernah terjadi. Anda adalah putri yang agung dan saya adalah knight yang

, dia pun turun dari meja tempatnya berdiri sejak tadi (karena ingin mensejajarkan ti

Dia kira-kira mengetahui apa yang akan dilakukan gadis itu selanjutnya, yaitu meminta bantuan p

ai jenis dan warna yang berbeda. Taman ini ekslusif untuk ibu pe

melintasi berbagai petak bunga, sebelum berhenti d

esmi, gadis imut menyapa sang ibu pemimpin yang kini tengah fokus m

kmati teh nya." jawab ibu pemimpin d

duk dengan postur yang anggun. Ada ekspresi lembut di wajahnya. Sangat berbeda

e dalam cangkir khusus dengan gerakan cekatan, lalu kembali ke posisi semula. Suasana kembali tenang den

a waktu

bunga dengan tenang sembari ikut fok

mm?" tanya ibu pemimpin setelah menyelesaikan pekerjaannya, mem

engadu, tetapi berhenti ketika oma

sehat selalu." ucap knight yang sedari tadi mengi

in memberi isyarat agar Xai bangun

erdiri di belakang Abel, menolak untuk duduk bersama mereka. Dia

benar-benar berani tidak mematuhi perintahku sekarang dan bahkan

emahami betul temperamen gadis nakal itu dan tidak akan dengan mudah mempe

k berani berbohong setelah mendapatkan tatapan tegas dari sang oma.

mengulurkan tangan untuk mengetuk dahi Abel, ibu pemim

gat suatu kisah, apakah

g ketika mendengar bahwa sang oma hendak menceritakan kisah baru untuknya. Itu adalah hal favo

semangat dan menjawab, "Ya, Oma. Ayo ber

. Kisah ini ber

*

kets warna putih sebagai alas, tengah terayun menyusuri

panjangnya yang terkuncir satu terombang-ambing sesuai gerakannya itu. Menambah kesan en

ya yang mengeluarkan suara, yah,

nya itu seperti sebuah lirik lagu, tetapi tidak tau pasti itu lagu milik siapa dan apa judul lagunya, seandainya si p

dak menyadari bahwa segala tingkahnya itu tengah menjadi sorotan pub

ri arah belakangnya. Yang mung

u minggu yang lalu. Dia memiliki paras yang imut lengkap dengan mata bulat layaknya bola ping-pong, hid

herannya dia tidak memiliki berat badan berlebih. Justru bisa dibilang bahwa tubuhnya terg

kitar, memiliki jiwa kekepoan yang tinggi, dan juga selalu senang membuat orang di sekitarnya naik darah. Teta

nya sa

ja laki-laki sembari mencekal lengan Calista erat. Napasnya tersengal d

ya, lalu menatap remaja itu dengan tatapan muram, serta melont

ika mendelik tajam dan menjawab dengan k

eong sama bintang lautnya?" tanya

sembari mengumpat dan mengeluh, "Haduh, bodoh! Ngapain sih kamu

embari menatap penuh iba kepada temannya itu. Ta

, berlagak sok keren dia menjawab, "Huh! Sa

a Mamang tukang cilok waktu itu, kalau ada orang yang ngomong sendi

yata Mamang itu bicaranya hoax semua. Nyatanya kamu nggak sakit dan sehat-sehat saja. Hmm, bes

i sendiri, 'apa maksudnya? Siapa yang ngomong send

lu berjalan meninggalkannya untuk menghampiri salah satu pe

Calista sembari menyodorkan u

n?" tanya penjualnya sembari memas

bumbunya," jawab Calista dengan menger

ertanya dengan sabar. "Iya, ini mie

k. Bukan akunya." Calista berucap s

ertanya-tanya apakah dia salah bicara atau apa? Saat situasi mencap

gue aja lo! Capek tau gue ngejarnya!"

menyebabkan kebakaran dan juga hmm ... menyebabkan apalagi ya? Ck,

tiku ini dalam menghadapi sa

dan bahkan Calista menga

mbari beristighfar, menc

ara mereka, dia merasa tetap jengkel di dalam hati. Tetapi an

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka