Suamiku Konglomerat Bangkrut
imana dengan pacarmu yang minggu kemarin? Apakah dia cocok sama kamu?" tanyaku pena
imana jalannya hubungan Utami. "A-ah? Yang minggu kemarin? Si Willy? Setelah kupikir-pikir lagi sepertinya kita tidak cocok, dia
ggak bertahan lebih dar
mengapa orang yang dia temui tidak pernah cocok dengannya. Se
" tanyaku. Rasanya agak aneh saja ketika pacar Utami kekurangan waktu karena Utami s
n pacarku. Di kampus pun aku begitu sibuk karena selalu menjadi andalan banyak orang meskipun aku adalah mahasiswa tingka
rimanya dan memintaku untuk memberi mereka waktu terus menerus. Aku yang sibuk mena
ta-citanya. Ketika mendengar cerita Utami, aku begitu iri dengan dia yang masa depannya terlihat cerah. Dia yang sudah banyak mempu
saja, urusan uang biarlah suami yang mengurus. Betul begitu, Yu?" tanya Elisa padaku sem
ng diberikan keluarga Wicaksono sebagai jatah untuk Jovan. Sekarang, bagaiman
ian di PHK dan kalian sebagai istri tidak bisa mencari u
rang. "Kan ada tabungan, kita masih bisa bertahan sampai suami kita mendapat pek
kut kelas premium yoga, tidak pergi ke luar negeri untuk liburan, dan tidak memakai barang branded. Dikucilkan dari k
ya jika aku menikah muda dan terjadi sesuatu yang tidak terduga. Perkataa
us mencari pegawai peme
pemerintahan yang minim pemecatan dan cender
Aku selama ini penasaran bagaimana kamu mendapatkan barang-b
onomi. Namun, yang dikatakan Utami tidak salah. Rumah Elisa biasa saja, Elisa tinggal di perumahan kelas menengah dengan mobil dinas yang b
perusahaan. Aku memang memiliki rumah yang biasa saja karena aku malas untuk membersihkan rumah yan
rti aku?" tanyaku. Walaupun sebenarnya kini IRTku aku
ain di rumahku," jawabnya. Sekarang aku menyadari, ternyata El
idak bisa membayarnya," balasku sed
bisa mempekerjakan IRT di rum
n. Walaupun daging yang kami pesan bukanlah yang paling mahal tetapi cara penyajian dan t
kami mengucapkan terima kasih. Kami menikmati makanan yang kami pesan deng
ing local?" tanya Utam
idak berhak untuk menghakimi makanan disaat aku bahkan tida
? Syukurlah,
an untuk membayar bill yang sudah dipisah. "Silakan total tag
saja, aku tidak bisa menggunakan kred
ga," tim
n QRIS,"
ng local dan sesendok spaghetti serta kacang-kacangan. Jika bisa aku ingin
a bulan lalu, kita bertiga sempat menghakimi jenis debit apa yang cocok untuk kalangan sosialita. Namun, mengapa seka
dan Utami memandang Elisa dengan tatapan bingung. "Eli
ukan kartu debit jenis apa yang pantas kita pakai? Lantas meng
tuk anakku nanti. Kamu tau sendiri aku beren
Mana mungkin kami percaya dengan alasan itu? "Ahh, begitu. Apakah ka
isa yang kesal karena ejekan Utami dan Utami yang memandang remeh Elisa. Aku berandai jika mereka tahu keadaanku ya
erti itu terjadi. Aku ti