Suamiku Konglomerat Bangkrut
an pada laki-laki yang ten
aku? Iya,
Marcel masih menempel dengan nyaman pada pundakku. Melihat
ta Marcel sembari
, entah karena apa aku gugup di hadapan Marcel
masih pacaran. Namun, setelah menikah aku sudah tidak pernah bertemu dengan Marcel lagi.
ihatku melamun. Aku langsung t
ya
ini ada acara rutin Wicaksono family? Jova
s menjawab apa. Daripada menjawab aku beral
tanya sih mau ngasih oleh-oleh buat mama
r saja diundang dan diberi oleh-oleh. Sedangkan
dulu ya." Aku pamit tanpa menjawa
pergi terasa genggaman halus mendar
asang wajah bingu
pun. Gimana kalo kita pergi dari sini dul
Apa maksud
ustru tertabrak seorang pangeran tampan dan kini dia mengajakku untuk pergi. Benar,
ma
a padaku, masih mengenggam tanganku dengan lembut menggiringku menuju mobilnya. Tidak tahu
g, jika dia pergi bersamaku, bagaimana sikap Jessica
ca pasti menunggu kamu," ucapku cemas. Aku sudah tidak mau men
dateng karena ada bidadari yang butu
e adalah teman dari suamiku. Namun, terlepas dari hal itu, pipiku merona seperti kep
erius tahu," kataku semba
serius. Gimana kalo
pu. Lelaki itu mengacak-acak rambut yang sudah kutata rapi tadi
emu kamu, aku memang tidak ingin datang tadi. Aku juga tidak akan menyebut nama
terperangkap pada pesonanya.
iangkat?! Udah berani kamu sama suami?" bentakkan sinis dilancark
bersama Marcel. Saking asiknya bersama Marcel, aku lupa waktu dan pulang di ja
u pun langsung bangkit. Dia meraih tanganku dengan kasar, mencegahku u
ya mulut kan?" tanyan
adeni Jovan, sekarang
ng ketika mencium aroma laki-laki pada tubuhku. Aku m
yang marah aku balas kasar Jovan, "Maksud kamu
Aku pun tidak tahu akan seperti apa pertengkaran kami malam ini. Aku telah melibatkan pihak ketiga, tetapi aku tidak s
aku pungut dari keluarga miskin, hidup serba mewah dan sekarang kamu k
tangannya padaku. Belum pernah aku melihat Jovan
get ya Jovan, kamu yang memohon buat nikah sama aku, sekarang mulut kamu seenaknya bilang, aku dipungut sama kamu? Kamu l
ngatak
ecah dan Jovan seakan terpatung mendengarnya. Tidak menyangka, Ayunya
r dengan nyaring menandakan diriku marah. Pertama kalinya dalam rumah tangga kami, aku dan Jovan be
Jovan tentang hari ini? Eh ... tapi nggak mung
menggeraskan rahangnya, amarah memuncak dalam
arfum