icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Godaan yang Terlalu Memikat

Bab 9 He is Dangerous

Jumlah Kata:1118    |    Dirilis Pada: 27/12/2023

inya saat dia menyentuh hidungnya sendiri. Sekelompok tim keamanan hotel yang mendengar adanya laporan dan keributan langsung mendekati tempat kejad

erempuan!" jawab Bastien yang berusaha mencoba untuk melepaskan diri dari cengkraman para penjaga kea

adalah putra dari seorang tentara, tuan," ujarnya kemudian menambahkan cemooh dengan

u adalah pewaris dari ... dari ... ah siala

g," jawab Deshara mencoba merangsek masuk ke dalam pembicaraan. "Sekarang

ang mendengar hal itu langsung melepaskan Bastien dan berbisik pada rekannya. "Beliau adalah Bu Direktur, sekaligus ibu dari pewaris sah

a si penjaga menundukan

yang terarah padanya kini menuduh dan menyalahkan. Pria itu mendecih sambil menahan alir

gu! Orang yang harus kau minta

pnya dengan tatapan kesal. "Aku minta ma

maafmu terdengar tidak tulus sama sekali," kata Bastien sembari mendelik. "Kurasa harusnya aku menginjak

n. "Maafkan aku!" jerit pria itu putus asa. "Aku sangat menyesal oke? Aku t

ntiknya. "Tidak perlu sampai seperti itu, kau tidak harus meremukan tangan seseorang hanya karena dia menyentuhku. Aku benci kekerasan dan aku harap kau tidak membe

is pujaannya. Namun sebelum pergi, Bastien sempat menoleh pada para penjaga hotel. "Singkirkan orang ini dari sini sebel

" sahut mer

awab perintahnya, tapi itu tidak masalah. Justru foku

gannya erat dan memasukannya ke dalam saku jasnya. "Kau baik

depan matanya dan di muka umum tanpa berpikir dua kali tentang reputasi. Itu sungguh pemandangan yang menghibur, sudah lama sekali dia tidak melihat hal-hal yang menyenangkan sejak tadi. Semakin lucu lagi saat Bas

aya tidak meledak. Di detik berikutnya dia menelan semua itu dan mencoba bersikap lebih te

tikan hal itu tidak akan terjadi lagi,

asih, Sir

mbel-embel seperti itu di depan namaku. Khusus untu

sambil tersenyum padanya. "Kau tahu, kau terlihat sangat jantan dan hero

da semburat merah tipis yang muncul di pipi bahkan sampai ke telinga. Perempuan itu bisa menebak bahwa Bastien sep

bersikeras meyakinkan Bastien dan memberi lebih banyak pengakuan agar dia berada diatas angin. "Aku tidak bisa membayangkan apa yang terjadi andai kata kau tidak dat

tu cepat sambil menggenggam tangan Deshara dan menggesekan pipinya pada telapak tangan perempuan itu. "Dia ti

a beruntung lawan mainnya kali ini hanyalah bocah kemarin sore yang mudah dipengaruhi oleh sedik

jawab Deshara lagi dengan lembut. Dia kemudian memberikan pemu

sejujurnya menggemaskan, rasa canggung, kikuk, dan semua hal yang diperlihatkan ole

tien yang tiba-tiba meraih tangan Deshara d

lebih sulit. Pemuda polos ini sepertinya terlalu larut dalam skenario yang Deshara ciptakan. Dia tahu sorot mata

stien ini sedikit lebih berb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Awal Mula2 Bab 2 Terjebak3 Bab 3 Akal Bulus Deshara4 Bab 4 Observasi5 Bab 5 He is Gentleman6 Bab 6 Terpesona7 Bab 7 Dua Bersaudara Cornelia & Julia8 Bab 8 For Plot9 Bab 9 He is Dangerous10 Bab 10 Kemarahan Josep11 Bab 11 Kontradiktif12 Bab 12 Masuk Dalam Lingkaran13 Bab 13 Pertarungan yang Dimenangkan14 Bab 14 Memanas15 Bab 15 She is Beautiful16 Bab 16 Menggoda Bastien 17 Bab 17 Buah Bibir18 Bab 18 Penyebar Issue19 Bab 19 Pertentangan20 Bab 20 3 Serangkai21 Bab 21 Tamu Tak diundang22 Bab 22 Amarah Deshara23 Bab 23 Berpesta 24 Bab 24 Kamar Tidur Rahasia25 Bab 25 Aku Mencintaimu Dengan Seluruh Rasa Hormat26 Bab 26 Hasrat yang Tidak Tersalurkan27 Bab 27 Michael28 Bab 28 Nyonya Michael29 Bab 29 Sang Cassanova 30 Bab 30 Julia, Mawar yang diinginkan31 Bab 31 Kabar Palsu32 Bab 32 Manuver Cornelia33 Bab 33 Pendekatan34 Bab 34 Perseteruan Keponakan dan Paman35 Bab 35 Meminta Restu36 Bab 36 Keterlibatan Desta37 Bab 37 Julia si Penggoda38 Bab 38 Kepergok39 Bab 39 Ombak Baru40 Bab 40 Problematika Desta41 Bab 41 Tudingan 42 Bab 42 Skakmat43 Bab 43 Si Pelaku Ketemu44 Bab 44 Malam Panas45 Bab 45 Chaos46 Bab 46 Luka47 Bab 47 Rencana yang Berantakan48 Bab 48 Kau Selalu Benar49 Bab 49 Tidak Ada Artinya50 Bab 50 Perjanjian51 Bab 51 Kedatangan Harry52 Bab 52 Hubungan Ibu & Anak53 Bab 53 Miss Cornelia54 Bab 54 Surat Berharga55 Bab 55 Kabar Burung56 Bab 56 Fakta yang Terkuak57 Bab 57 Surat 58 Bab 58 Salah Sangka59 Bab 59 Dijebak 60 Bab 60 Setahun Kemudian61 Bab 61 Tidak Harmonis62 Bab 62 Tukang Ngadu63 Bab 63 Banyak Hal Sudah Berubah64 Bab 64 Impostor65 Bab 65 Berbaikan66 Bab 66 Sepupu Favorit67 Bab 67 Fakta yang Terbongkar68 Bab 68 Pertengkaran 69 Bab 69 Drama Queen70 Bab 70 Dilibatkan71 Bab 71 Istri Desta72 Bab 72 Mau Anak dari Kamu73 Bab 73 Lukisan Penuh Kenangan74 Bab 74 Langkah Satu75 Bab 75 Pelajaran Berkuda76 Bab 76 Membeberkan Alasan Sebenarnya77 Bab 77 Perdebatan Tiada Ujung78 Bab 78 Jauh-jauh79 Bab 79 Julia si Troublemaker80 Bab 80 Terkhianati81 Bab 81 Tudingan82 Bab 82 Biarlah Menjadi Rahasia83 Bab 83 Plot Twist