icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Terlarang Janda Tujuh Kali

Bab 4 Pertemuan yang Hangat

Jumlah Kata:1041    |    Dirilis Pada: 28/11/2023

h lama ja

sebulan,"

ingin-dingin gini aku ingin yang hangat. Sebenarnya butuh ke

ya? Eh, bukannya kamu

tu aku baru aja se

i karena gak kuat tanding." Mas Hanum terkekeh set

i, dan menyeruput teh hang

u pria perka

sentuhan tangan kekar dan kehangatan pelukan, selintas Sarboah ter

n tuh." Mas Hanum menggoyang t

rkasa itu yang

osan segera aku tutup mulut

ini suka yan

a. Aduuuh!" Aku te

pembicaraan ke arah sana. Bukan aku aja. Aku melihat Mas Hanum menatapku. Eh bukan, dia sejak tadi mengarahkan pandangan ke bukit kembar. Perempuan biasa akan menyilangkan tang

ulang, Mas?" tanyaku

? A

tapi kenapa Mas Hanum gak dengar.

ila udah

aku udah sengaj

h.

Mana paham aku dunia kerja orang p

am jumat, sunah

aja, Ma

, si

yang udah berpengalaman soal pria, aku tahu isi ota

mat kamu ngapain aj

plosan seperti tadi. Mau dijawab Yasinan. Aku mana bisa, baca Alquran aja

ah nikah tujuh kali. Masa

nunggu enak-enak malam jum'at. Soal tarung aku sih, ka

perempuan gak malu bic

nya kek gini semua. Bahkan ... ah

dah s

menutup pintu, mencari anak kunci berniat untuk mengunci pintu kamar. Tapi tidak ditemukan, kubiarkan saja pintu

kiran. Fantasiku mulai liat, teringat tangan kekar pria berkulit putih

pulang? U

ain di sana? Ko

r, ini kan malam jumat

Mas. Jangan

jak dan ngintip tapi takut ketahuan. Penasaran mereka ngapain sih, aku denger k

k tahan

capek, Mas.

au dua minggu lho.

n. Aku balik capek

epertinya itu milik Mbak Aquila. Tapi bodo amat, t

Untuk apa punya banyak uang batin tersiksa.

ap juga kalau pria tidak dapat jatah. Kasihan juga Mas Hanum. Punya istri tapi tidak

ya." Azka mencium punggung

ak. Hat

bahagia. Kedua pasangan suami istri it

aku pamit

Aquila memanggil so

Y

jajan un

k usah,

a. Ambi

terkikik. Saat kulihat ke arah samping Mas Hanu

gi ya? Diem aja." A

. Ah, sudahlah. Aku ke kanto

au ikut gak

k Aquila dia mengangguk

it ongkos, Ulangnya bisa dit

gaya orang-orang berintelektual tinggi, bicara kalau ada yang penting. Tapi aneh aja lihatnya. Dulu saat kecil aku cerewet bangat sama ba

adi udah cium tangan," ucap

u yang tidak gatal. "Orang k

pamit,

Titip

n, M

e kelas. Tapi saat memasuki gedung

ngintilin terus,

ntar kamu

ja. Gak usah ikut ke kelas. Ke

Mending aku

Gak usah deket-dekat

gak suka dengan pria yang ke

maksud

sana. Aku

B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka