icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Hasrat Terlarang Janda Tujuh Kali

Hasrat Terlarang Janda Tujuh Kali

icon

Bab 1 Perceraian

Jumlah Kata:1362    |    Dirilis Pada: 28/11/2023

tidak bercinta dengan

ia hanya memintaku berkencan

s saja, semua pria meninggalkanmu. Ck! Kamu memang perempu

ang tuaku yang berada di samping rumah. Dia mendorong tubuh seksi ini, hingga

ali?" Ibu membangunkanku. Mas

pak." Kali ini bapakku yang bicara. Dia be

Mas Dewo mengacungkan jari telunjuk,

, Nak. Jangan grasak-grusu

u balik berkencan. Semalaman dia ngapain aja coba, Pak? Aku tidak masalah, asal dia jujur tapi apa? Di

udah sekali dia berkata seperti itu, di depan ora

merasa dia sedang marah. Matanya membola sem

, benar

h bisa j

an aku mengangguk mengi

aaa

a bapak berbuat kasar padaku. Aku ingin memeluk ibu, tetapi wanita itu pun melepas pe

gan orang-orang yang berkata miring tentangnya, tetapi kini aku buktikan sendiri.

up,

bapak saat aku

an mereka aku kelebihan libido

amu bermalam dan bercinta deng

mengikrarkan perceraian padaku. Bapak memegangi dadanya, mungkin jantungnya kumat, aku meraih tangan bapak untuk membantuny

as bagai jeli, berangsur tubuh ini merosot ke bawah, terduduk lem

kali kamu menikah, tujuh kali pula bercerai! Samp

wa tak pernah sekalipun aku melempar kotoran pa

an mengacungkan jari ke uda

an. Mendukung dalam setiap keputusan, sekarang karena Mas Dewo dia menjadi murka.

pergi!" te

bar," uc

n Mas Dewo, tetapi aku hanya ingin satu, bapak dan ibu percaya dan mau mendengarkan penjelasanku.

perti yang kalian b

kau benar-benar membuat kami malu. Pergi!

lihat Mas Dewo sedang memasukkan baju ke dalam koper hitam. Aku berusaha menahan Mas Dewo den

ikku, kau sudah bu

er saja. Aku menghampiri Mas Dewo dan menarik tangannya,

bercerai. Aku malu, Mas, malu, tujuh kali aku menja

tanganku. Menarik koper dan berlalu.

ikan padamu, Mas?" tanyaku. Mas Dewo diam sejenak sebe

ning-ku, itu menandakan kau melaku

bilang pad

aku sudah tidak sudi menikah dengan pere

. Aku menghembuskan napas kasar, duduk di lantai dengan menyand

ini resmi sudah aku men

a malu ia mengajak berkencan. Tentunya, aku menolak dan mengatakan sudah menikah. Ia menawarkan akan memberi banyak uang, asal mau berkencan semalam. Aku marah, karena ini

nta." Dia pergi dengan menyimp

s juta, asal kau mau berkencan!"

, aku menceritakan semua tawarannya. Aku rasa Mas Dewo akan marah tetapi tidak. Dia justru meminta aku menerima tawaran pria asing dan uang yang dijanjikan akan digunakan untuk membuat toko kelontong. Aku menolak

kanan. Namun hari ini dia datang dengan membawa kabar duka. Turinah mengatakan bahwa Mas Dewo akan menikah lagi dengan pesta yang fantastis. Mendengar pesta yang mewah, tentu aku teringat dengan jumlah

Masih belom bis

mbangi hasratku yang berlebih. Namun, bukan hanya itu yang mengisi pikiran. Aku harus memastikan sekali lagi, apa

bali memanggil. "

urut

aku yakin kau diki

guhkan di kampung sukun ini. Dia berdiri di pelaminan dengan perempuan yang tidak kukenal. Aku pun bertanya pada Turinah dan dia mengatakan bahwa perem

menuju pelaminan, menarik tangan

adakan pesta semeriah ini, Mas? Ini uan

dah tidak bisa tidur denganmu," jawab Mas Dewo dengan suara yang keras

el! Gak bisa move on, ma

Nanti suami kita

tamu itu, tetapi Turinah menarik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka