icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Terlarang Janda Tujuh Kali

Bab 5 Hasrat yang Besar

Jumlah Kata:1258    |    Dirilis Pada: 28/11/2023

oleh dengan memegangi jaring panjang. Terlihat dia sangat cantik tanpa mengenakan setelan formal. Aku pikir

pergi. Jaga

ak. Hati

sama-

pintu saat mobil telah berlalu. Saat aku berbalik, aku melihat sosok p

aku kek liha

rain Mas Hanum

ila me time dan Azka

me, ap

man-teman dan entahlah,

gut-manggut a

serunya dengan berl

Huh, mana ada lelaki alim di dunia ini. Si Alim aja tergoda, apalagi Mas Hanum. Ah, tah

nnya kekar banget sih. Coba

pur, Mas." Asi

apa

s. Takut k

per kok. Si

jawabanku benar-bena

a?" tanyaku. Kecewa rasan

h, cuma sayang kam

num. Aku tidak berniat menggoda, tapi hasratku kembali datang melanda. Sungguh sial, punya kelainan seperti ini. Jamahan

mu ngan

mata mengerjap saat merasakan

, aku kesetrum saat baru saja

ing aku tegakkan

amimu sangat bahagia m

ereka pada mampus!" K

ko bi

Hanum tertawa, lesung pipinya terlihat begitu manis. Ah, tidak

mang kamu s

. Dia mengerjapkan mata dan kulihat jagu

a. Aku mau bobok siang, boleh? Aku

ra mencari pria. Apa benar kata Turinah, harus di rukiah? Sampai kapan aku maniak seperti ini? Tidak bisa dibiarkan atau aku akan terje

num? Ah, kupejamkan mata saja, deh, pura-pura saja tidur terlentang. Suara kaki siapa, ya, yang mendekat? Kira-kira ia ada di mana, ni

rena suara ketukan pintu dan ucapan salam dari seseorang. Aku co

sayup aku mendengar suara seorang pria. L

a. Masu

uaranya saja membuat

beneran tertidur. Kurogoh ponsel yang berada di samping, gilak! Tubuhku reflek bangun. Tidak kusangka suda

apur. Gusti, ganteng banget. Aku benar-benar tidak bisa naha

nallah, wajahnya berser

bangu

sih! "Maaf ya, Mas jadi r

selagi libur. Besok M

hampiri saja deh, tidak enak

tuh!" Mas Hanum malah godain

ndi dul

sekali aku, melewati Mas Hanum yang sedang menyusun makanan di meja makan. Lupa, kenapa tidak bawa baju ganti.

Hanum terhenti kala melihat aku yang

Lupa bawa

kamu nyobain

ni masa kek

ga aku dah biasa lihat kamu

api tak kuasa menahan panas, karena merasa bibirku kepanasan aku berjingkrak s

Aku men

ertanya tali tak melihat wajahku tapi justru

sar

yang bes

adi basah. Sin

tu membuat tubuhku meremang seperti terkena sengatan listrik. Bibirku meluncurk

, berbadan atletis dan bikin aku berdesir. Mas Hanum jago masak juga ternyata. Masaka

yang ada d

." Aku kan lagi ngun

juh

gangguk

tanya, banya

Mas. Mereka gugur." Aku

inya Mas Hanum se

ak menika

ken

as." Malu rasanya,

anku sih. Banyak faktor, Mas. Dan, pa

sann

Siang mereka kerja. Ya, macam-macam peny

, lanjutk

malam. Namun, rasa penasaran menggelitik. Aku ingin sekali bertemu Mas Han

di aku dikabarin Mbak Aquila kalau dia menginap di rumah ibunya. Eh, ko aku denger suara desah. Mau masu

r

buka pintu dadakan. Jatuh, kan aku.

s Hanum terlihat bingu

hayo?" Kuangkat jar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka