Ssh, He's My Husband
k tadi. Ia tidak bisa begitu saja memperlihatkan wajah bengkak di depan semua teman-teman. M
lau ucapannya tadi mungkin sedikit keterlaluan. "Kau bodoh sekali, G
an, mungkin hanya Gilda saja yang merasa seperti itu. Pekerjaan yan
bisa berpikir jernih?!" Apa gara-gara efek selesai ujian, jadi pikiran Gilda se
mulai belajar untuk dewasa, meskipun susah. Alan memang guru yang disukai semua murid di sekolah,
penjelasan Alan, karena sosok guru mereka selalu menyelipkan
lda melangkah kembali masu
*
kan. Kali ini marah dalam tingkat tertinggi. Bahkan laki-laki itu enggan m
tidak ada senyuman, hanya raut tertekuk dan manik dingin. Ia semakin lesu, mengangguk pe
i kalian semua di sini akan segera masuk ke jenjang lebih tinggi.
in kini menyeringai tipis sembari membenarkan kacamatanya. Senang tentu saja,
ali, kedua tangannya mengepal dan memberi ancaman pada Kevin. Sosok di samping gadis itu langsung b
atap ke depan, mencoba fokus pada penjelasan Alan. Gilda, kapok. Dia tidak ingin berbuat yang aneh-an
tara Gilda di belakang, harus menahan rasa cemburunya. Mengingat semua perkataan Alan tadi, wal
atu saja. Gadis itu menarik meja yang tadi masih berdekatan dengan Kevin, menjau
tadi langsung dilihat Kevin. "Lho, kau bilang tadi tidak membawa buku
ha." Tertawa garing, dan kembali fokus, meng
Dia tidak mau macam-macam lagi, bertopang dagu, menulis dengan pe
*
atan untuk berbicara dengan Alan. Laki-laki itu seolah menghindar, dan Gilda
kan makanan kesukaannya, tapi sayang mereka masih ada di s
lari, berenang, dan beberapa stretch up. Ia mencoba fokus, jika Alan bisa menaikkan nilai Gilda di pela
mandi, mengagetkan Gilda kembali. "A-ah, iya. Sebentar lagi aku selesai," Cepat-cepat menggunakan p
a menggunakan handicap kepala agar rambutnya tidak basah saat berenang nanti.
a Gilda. "Ck, sial! Kenapa gunung temanku ini besar sekali, aku iri!"
tangan Aliya dari dadanya, "Berikan sedikit daging itu untukku,"
da jauh." Aliya menatap lekat Gilda, "Sebenarnya rahasiamu apa, Gil? Oh, kata teman-teman sek
aku diremas sama suami setiap hari," Kalimat terakhir Aliya sukses memb
malah batuk?
a sering kali bilang sama Alan agar mereka tidak boleh melakukan hal-hal aneh sebelum Gilda lulus sekolah. Tapi te
k akan punya anak dari acara remas-remas saja. Ya, memang sih karena rem
*
ari belakang. Perlahan meremas kedua bongkahan Gilda perlahan. Memberikan efek
mereka bisa saja m
mu saja? Kau tidak akan hamil
setelah selesai mandi, napas memburu ba
*
at kalau sekarang mereka sedang bertengkar, jadi
t reaksi sahabatnya.
" Gilda bergerak mengambil tasnya dan berlari keluar dar