icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Wanita Kedua

Bab 9 Tukang Kompor

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 23/08/2023

endengar jawaban dari dirinya. Orang ini benar-benar mencoba mencari masalah dengannya. Tapi, dirinya segera mena

aimana respon orang-orang di dalam ruangannya yang langsung berbisik

ng melamar pekerjaan

wongan, terus kamu masuk darimana kalau bukan karena menggoda Sag

mengumpulkan berkas ke kepala divisi, jadi tidak ada yang bisa membantunya saat ini. Andai ini

tidak boleh terpancing. Orang ini memang sengaja mencoba mengompori supaya

ba, dan kebetulan saja ak

ya ini, "Benarkah? Tapi, katanya HRD tidak menerima pelamar karena memang tidak ada lowongan. Hayo loh, kamu ma

amuk. Dan sekarang dia juga mencoba mencarikan dirinya masalah saat bekerja? Bagaimana

ya kamu tidak punya pekerjaan, ya?" Berusaha di

snya tersebut. Dia kemudian menyeringai dan melihat ke arah Aulia dengan ta

apa bisa begitu, kan? Haha, pasti Sagas hanya memanfa

Sudah lah mengatakan dirinya ini menggoda Sagas, dan sekarang dia

k berkuasa. Kamu yang seharusnya menurut pada orang-orang yang sudah lebih d

rmakan sampai ke ubun-ubun dari kepalanya, dan ingin sekali menjambak rambut Melia

ia, datang Rina dengan tumpukan berkas yang dengan pelan sedikit memukul kepala Melia pada kala tersebut. Meli

a, ya?!"

h. Emosi yang tadinya mau memaki seolah tenggelam saat matanya melihat ke arah Rina. Dan Rina juga me

sebagai milikmu? Kamu mau segera dipecat? Atau mau turun po

ahu maksud dari yang dikatakan oleh Rina. Dirinya ini yang mengecek beberapa laporan tadi, dan diriny

ran akhir, makanya dia tidak ambil pusing dan lan

kamu pasti sengaja

Sagas? Bukannya itu kamu? Sudah menikah bukannya sadar punya suami, ternyata masih gate

mun tidak bisa mengelak juga setelah mendengar apa yang dikatakannya, Rina ben

k ada yang membela, dan justru mereka setuju dengan ucapan Rina. Melia langsung bangun dan sengaja menjatuh

apannya, apalagi dari tadi dirinya ini mencoba menahan emosi yang sangat bes

dengan Rina. Rina yang tadinya serius selama di kantor kini berubah ceria dan juga bisa diajak sedikit bercand

k dirinya duga. Di depan mereka, ada Dimas yang berdiri dengan gagah dengan

ar," ucap dari Dimas yang hendak

menarik Aulia dan berdiri di depannya. Memberi jarak antara m

arumu itu, bukannya kamu yang memint

u! Aku hanya mau berbicara

endengar kalimat tersebut keluar dari mulutnya tersebut. Bisa-bisanya ia berpikir bahwa

arang kamu berani meng

i ada yang memukuln

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka