Bukan Wanita Kedua
ang dikatakan oleh dirinya ini. memang benar, mau bagaimana lagi? Aulia sendiri tidak tahu kenapa Melia ada di si
i dengan apa yang sudah ia ketahui. Sementara Sagas juga hanya bisa terdiam menahan emosi yang nampak p
kenapa wanita itu yang bisa-bisanya meng
mbali merasa sakit dan juga tidak nyaman. Ia sebenarnya mau marah dan juga
ah bercerai?"
sa tidak mau terbuka untuk menjawab apa yan
tahu, tapi juga merasa kalau semua ini sudah tidak bisa dibuat berjungkir balik lagi. Pi
raikan saja suamimu
hut Aulia, yang mendadak bisa m
t bagimu. Tapi, apa yang mau kamu pertahankan dari pria itu? Dia sudah
ai istri. Apalagi yang kamu harapkan darinya?! Kamu berhak mendapatkan yang lebi
hindari. Tidak dapat dipungkiri, bahwa sebenarnya apa yang dikatakan oleh orang sekitarnya bukan per
elum bisa menerima sepenuhnya apa yang dikatakan oleh mereka ini! Hatinya benar-benar
an kamu dirugikan sekali pun, aku tidak akan ikut campur, dan a
mongan kini berbicara tidak melihat kondisi lagi. Sagas tampak putus asa memberitahu Aulia
li. Yang diucapkan kepadanya adalah demi kebaikannya. Terutama Rina. Dia bahkan sampai menawarkan dirinya kem
akan bertekad dahulu, dan mengambil keputu
heningan tersebut. Dua orang tersebut saling menatap seolah mencoba berb
api, kalau kamu keras kepala dengan perasaan yang merugikanmu itu, kami akan
daripada ancaman yang sebelumnya. Mereka pasti benar-benar tahu bagaimana nasib
kepadanya ini. Benar. Dirinya sudah bertekad untuk bisa menjadi orang yang lebih bai
tapi, aku mohon kepada kalian. Jika suatu hari keinginanku ini goyah, yakinkan aku kemb
. Memang benar sekali, mereka sudah menemukan Aulia yang penuh ambisi dan
aanku?" tanya dir
erikanmu 2 pilihan. Kamu mau jadi sekretaris, a
ya impikan karena ia tidak memikirkan posisi lain yang lebih tinggi daripada itu. S
ni. Mengembalikan uang yang pernah dipinjam berkali-kali lipat, dan sek
ginkan, dan juga dalam hatinya, harapan dari Aulia juga sangat besar. Sudah lama ia tida
uanya, kamu akan bag
sanggup dengan beban kerjanya, siapa yang
baru saja berdiri. Ia memeluknya dengan erat dan menunjukkan bagaimana perasaan senang sekaligus
enjadi malaikat saat aku di kondisi sep
hati mulai melepaskan kedua tangan Aulia yang sangat erat ters
tri orang, sebaiknya jaga sikapmu," k
pan Sagas yang ada benarnya juga. Dasar bodoh! Sej