icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Mantan Pacar Teman

Bab 8 Simpati Berbuah Benci

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 26/07/2023

nyukai Kevin. Cowok itu benar-benar dingin padanya. Pad

u tergeletak di kaki kursi cowok itu. Mei memungut dan mengulurkannya pada si pemilik. Dan

dia?" seloroh Raya yang menjadi teman seb

gak mulu deh sama lu, ada masalah apa sih ka

a apa sa

gah rapalan doanya untuk mendiang sang nenek, Mei mendengar isak tangis yang mengganggu kekhusyukannya berdoa. Diapun menoleh ke sumber suara. Tak jau

perasaan Mei, ratapan itu

ng," ajak maminya sambi

ngkah gadis remaja itu. "Mami duluan aja, ntar Mei nyusul. Sebentar kok," ka

a. Mei membaca tulisan yang terpatri di batu nisan. Tanggal kematian sudah setah

mu juga harus baik-baik di sini ya, supaya mamamu tenan

tangisnya terhenti. Lalu cowok itu mendongak cepat p

itu mengenali cowok yang

k tega membalas ketidakramahan cowok itu dengan sikap yang sama, karena Mei pernah mendengar suara tangis

suatu ketika di tengah masa datang bulannya, Mei tak

hari ini jadwal kita presentasi," tegur Mei saat menjadi ketua ke

sahut cowok

k jua merespons. "Paling nggak, minta maaf kek!" ketusnya kesal. Mei pun membuang n

entasi, Mei mengabsen seluruh anggota kelompoknya kecuali Kev

engumpulkan tugas. Dan dia tak pernah bekerja sama mengumpulkan

avage juga lu, Mei!" celetuk seseorang. Tak mengira se

g manik gelap Kevin yang menyorotkan kekesalan teramat sangat p

lu berdua?" bisik Raya saat Mei mendu

et nama dia dari kelompok. Nggak adil buat yang lain kalau dia cuma numpang nama buat dapat nilai, padahal

il menoleh ke meja di sebelah mereka, mengasihani Kevin yang terus-terusan mene

a di kelas 12 tak lagi menjadi teman sekelas Kevin. Hatinya betul-betul plong. Perasaannya senang bukan main. Kevin tak ubahnya bisul yang selam

sama gue?" Raya cemberut kehilangan teman seba

sah kelas sama lu kok, tapi

h, Mei. Antara benci dan cint

kedik. "Amit

isanya lu sebel sama good bo

lek-jeleknya. Sayangnya dia anak rumahan. Coba kalau anak ba

musuhin, pacarin aja kenapa sih, Mei? Mau gue bantu

pada kenapa sih? Nyebelin,

api. Lu berdua nggak mungkin mendadak perang dingin kalau nggak ada sebabnya. Ye, kan? Ngaku? Kenapa? Apa jangan-jangan ..

!" semprot Mei sambil

ang jadi gara-gara perang

tisu segala. 'Mungkin gengsinya sedang merasa terhina,' pikir Mei mencoba maklum. Maka Mei tak pernah membocorkan pertemuan mereka di TPU Tanah Kusir itu pad

. Naksir Kevin

mannya itu malah menyumpahinya. Dan secep

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lamaran Gila2 Bab 2 Demi Gengsi dan Harga Diri3 Bab 3 Meilani4 Bab 4 Sapi Perah5 Bab 5 Tawaran Mengejutkan6 Bab 6 Mei, are you oke 7 Bab 7 Cubitan Bestie8 Bab 8 Simpati Berbuah Benci9 Bab 9 Awas, Naksir!10 Bab 10 Do you have boyfriend 11 Bab 11 Sebuah Improvisasi12 Bab 12 Diteror Perjodohan13 Bab 13 I'll be there for you14 Bab 14 Pagi yang Manis15 Bab 15 Kencan Pertama16 Bab 16 Dalam Pertengahan Kencan17 Bab 17 Pacar Berondong18 Bab 18 Maybe Oneday19 Bab 19 Sharing is Caring20 Bab 20 Better You Run21 Bab 21 Menghadap CEO22 Bab 22 You're Special to Him23 Bab 23 Waktu yang Salah24 Bab 24 Pekerjaan Baru25 Bab 25 Sugar Daddy26 Bab 26 Kecantikan yang Bersinar Terang27 Bab 27 Ungkapan Cinta yang Terlambat28 Bab 28 Sabotase29 Bab 29 Kotak Kondom30 Bab 30 Penghakiman Menjengkelkan31 Bab 31 Not a Good Guy32 Bab 32 Tak Berhak Untuk Rasa Ini33 Bab 33 Kena Pinalty34 Bab 34 Rindu yang Terpendam35 Bab 35 Cinta Pertama36 Bab 36 Tinggallah Masa Lalu37 Bab 37 Don't Leave Me38 Bab 38 Hati yang Gelisah39 Bab 39 Ancaman 1 Miliar40 Bab 40 Rahasia Umum41 Bab 41 Ketegasan42 Bab 42 Plot Twist43 Bab 43 Gadis 1 Miliar44 Bab 44 Duka yang Belum Berlalu45 Bab 45 Gadis Cilik Berkepang46 Bab 46 Sang Penolong47 Bab 47 Kita Bukan Kucing48 Bab 48 Sumpah Mandul49 Bab 49 Hari-H50 Bab 50 Jangan Tebar Pesona51 Bab 51 I Don't Care About Love52 Bab 52 Sisa Rasa53 Bab 53 Misi Pernikahan54 Bab 54 Teman Dekat55 Bab 55 Dorongan Primitif56 Bab 56 Diskusi Panas57 Bab 57 Jangan Libatkan Mantan58 Bab 58 Merasa Tertipu59 Bab 59 Pasang Status60 Bab 60 Chooky61 Bab 61 Go Public62 Bab 62 I Wanna Say That I Love You63 Bab 63 Harus Putus64 Bab 64 Bertukar Rahasia65 Bab 65 Sang CEO66 Bab 66 Flirting in The Morning67 Bab 67 Tak Selera Makan68 Bab 68 Siaran Live69 Bab 69 Coklat Dari Swiss70 Bab 70 Kau yang Terindah71 Bab 71 Kalau Gue Nakal72 Bab 72 Pendamping Perjalanan Bisnis73 Bab 73 Panitia Reuni74 Bab 74 Just Have Fun With Me75 Bab 75 Bahagia yang Mengudara76 Bab 76 Video Call77 Bab 77 Take Easy and Enjoy78 Bab 78 Stalking79 Bab 79 Dia yang Dulu, Bukan Dia yang Sekarang80 Bab 80 Sisi Lain