icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Mantan Pacar Teman

Bab 5 Tawaran Mengejutkan

Jumlah Kata:1112    |    Dirilis Pada: 26/07/2023

suki kamar saat po

o, J

mpai rum

ngar pertanyaan Juna. Sudah sangat lama tiada orang ya

ja samp

aja sampai? Yan

h mendengar suara

gue pulang tadi. Nih buktinya, cuma dengar gue ba

a, Mei? Padahal tiap hari lu

um a

s menjauhkan ponselnya dari telinga

partemen gue sebelum

l kebo

kep. Masa visual kayak kita

. Terhibur c

ideo ca

ak,

, Mei? Kamar lu jo

bara

dong nggak m

mar dan ini are

alon suami

, belum sah

h, Mei

tter kita bikin kontrak pernikahan, hitam di atas putih. The point is, biar a

Selama elu merasa nyama

Mei berbisik dengan wajah tersipu, untung saja Juna tak melihatnya. Mei pun menjitak kepalanya sendiri. Kenapa sikapnya seperti orang

tante Dilla sambil men

iya ...

utin. Punya kuping tuh dipakai ...," omel si tan

kit. "A-aduh ..., aww..

., kamu tuh di sini numpang! Jangan sok-sokan capek mau istirahat segala kayak nyonya rumah aja. Kerja keras itu emang sudah kewajibanmu

rikan. Lalu mengelusi dadanya saat si tante menutup pintu kamarnya den

yang terasa lebih sakit. "I miss you, Mam ..., I miss you so much," desahnya sambil terisak pelan. Ia merind

akkan begitu saja saat si tante menyerbu masuk kamarnya. Ponsel itu masih aktif menyala tan

*

pi yang mengepulkan aroma segar dan khas. "Silakan dim

r si tamu seraya memandangi

alin ini teman Om, namanya Hans,"

sukses loh, Mei,"

bil tersenyum, menatap Mei lurus-lurus. Mei buru-buru menarik tangannya, jengah mendapa

tik dan juga pintar. Kupikir tantemu cuma membual, karena cantik dan pintar itu jarang sekali kutemui dalam sa

icara, tatapan Hans yang berkilat nakal tak henti-hentinya memindai Mei dari ujung

ns? Aku tak omong kosong 'kan?" cec

rcaya. Kan suda

nya masih saja mentok sebagai staf purchasing,"desak Dilla lekas mengambil kesempatan. Mumpung dia bertemu l

menempatkan Mei di kantorku sejak du

ya karena tak pernah meminta langsung kepada Hans

sendiri yang bilang kalau Mei cantik dan juga pintar. C

u modal cantik dan pintar saja?' pikirnya sebal. Mei tentu tahu seperti apa beban kerja sekret

un itu menjentikkkan jarinya, "Ah kebetulan ..., aku sedang butuh personal assistant. Nah, kau bisa mengisi pos

enjentikkan jarinya deng

Ta-tapi maaf, saya sudah telanjur nyaman denga

pat-rapat dan rahangnya ta

sukses dan banyak uang. Sesekali kau perlu move on, cari peluang gaji yang lebih tinggi, la

-kata Hans, dia hanya enggan bekerja

ak henti-hentinya menatap Mei. Meski berpakaian rumahan sederhan

keh. "Baiklah. Bagaimana kalau

Kenapa tidak, Hans? Kau sudah lama menduda dan Mei lama seka

a Mei m

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lamaran Gila2 Bab 2 Demi Gengsi dan Harga Diri3 Bab 3 Meilani4 Bab 4 Sapi Perah5 Bab 5 Tawaran Mengejutkan6 Bab 6 Mei, are you oke 7 Bab 7 Cubitan Bestie8 Bab 8 Simpati Berbuah Benci9 Bab 9 Awas, Naksir!10 Bab 10 Do you have boyfriend 11 Bab 11 Sebuah Improvisasi12 Bab 12 Diteror Perjodohan13 Bab 13 I'll be there for you14 Bab 14 Pagi yang Manis15 Bab 15 Kencan Pertama16 Bab 16 Dalam Pertengahan Kencan17 Bab 17 Pacar Berondong18 Bab 18 Maybe Oneday19 Bab 19 Sharing is Caring20 Bab 20 Better You Run21 Bab 21 Menghadap CEO22 Bab 22 You're Special to Him23 Bab 23 Waktu yang Salah24 Bab 24 Pekerjaan Baru25 Bab 25 Sugar Daddy26 Bab 26 Kecantikan yang Bersinar Terang27 Bab 27 Ungkapan Cinta yang Terlambat28 Bab 28 Sabotase29 Bab 29 Kotak Kondom30 Bab 30 Penghakiman Menjengkelkan31 Bab 31 Not a Good Guy32 Bab 32 Tak Berhak Untuk Rasa Ini33 Bab 33 Kena Pinalty34 Bab 34 Rindu yang Terpendam35 Bab 35 Cinta Pertama36 Bab 36 Tinggallah Masa Lalu37 Bab 37 Don't Leave Me38 Bab 38 Hati yang Gelisah39 Bab 39 Ancaman 1 Miliar40 Bab 40 Rahasia Umum41 Bab 41 Ketegasan42 Bab 42 Plot Twist43 Bab 43 Gadis 1 Miliar44 Bab 44 Duka yang Belum Berlalu45 Bab 45 Gadis Cilik Berkepang46 Bab 46 Sang Penolong47 Bab 47 Kita Bukan Kucing48 Bab 48 Sumpah Mandul49 Bab 49 Hari-H50 Bab 50 Jangan Tebar Pesona51 Bab 51 I Don't Care About Love52 Bab 52 Sisa Rasa53 Bab 53 Misi Pernikahan54 Bab 54 Teman Dekat55 Bab 55 Dorongan Primitif56 Bab 56 Diskusi Panas57 Bab 57 Jangan Libatkan Mantan58 Bab 58 Merasa Tertipu59 Bab 59 Pasang Status60 Bab 60 Chooky61 Bab 61 Go Public62 Bab 62 I Wanna Say That I Love You63 Bab 63 Harus Putus64 Bab 64 Bertukar Rahasia65 Bab 65 Sang CEO66 Bab 66 Flirting in The Morning67 Bab 67 Tak Selera Makan68 Bab 68 Siaran Live69 Bab 69 Coklat Dari Swiss70 Bab 70 Kau yang Terindah71 Bab 71 Kalau Gue Nakal72 Bab 72 Pendamping Perjalanan Bisnis73 Bab 73 Panitia Reuni74 Bab 74 Just Have Fun With Me75 Bab 75 Bahagia yang Mengudara76 Bab 76 Video Call77 Bab 77 Take Easy and Enjoy78 Bab 78 Stalking79 Bab 79 Dia yang Dulu, Bukan Dia yang Sekarang80 Bab 80 Sisi Lain