Menikahi Mantan Pacar Teman
, teman-teman menyerbu M
ya dengan apa yang gue lihat barusan, which is kita
ang udah jalan 5 tahun aja masih digantungin sama cowok
ini lu jomblo p
ma ... Juna?
ng baru saja terjadi. Dia yang beberapa menit lalu masih jomblo, t
keluar dari ruangan setelah berhasil menghindari renteta
banyak bicara setelah ini, M
h. Andai saja Juna bisa melihat k
get about that," bisik Juna sambil merangkul pundak Mei dan tersenyum menang
il Juna dan jauh dari pantauan orang-orang. Tapi Mei tak
ya berdenyut dengan cara tak biasa. Ah. Bagaimanapun, mereka pernah berciuman tadi. Ciuman yan
pa, Mei? Ngomong aja ngg
dan Raya bakal percaya te
ahak mend
a!" Mei mend
ing secara live tadi? Wadaww! A-ampun, sumpah ...
ahas-bahas lagi
roup chat angkatan kita ya? Pada
aaah! Ini semua gara-gara lu!" om
Loh. Bagus, kan? Misi
unga tadi, Mei pergi ke restroom. Saat berada dalam bilik toilet, dia tak sengaja men
u lihat nggak sih? Sejak acara akad nikah sampai resepsi, tatapannya ke Kevin dalem b
dia diam-diam suka sama Kevin. Eh, si Kevin malah nikahnya sama Raya, best
ajalah, kalau sebenarnya selama ini dia tuh secret admirern
asih undangannya ke si Mei? Si Mei k
er. Awkward ba
Mei ngejomblo cuma bua
. Better cari yang lain aja 'k
ng. Masa dia yang udah 28 nggak bisa move on pindah gebetan?
tertawa. Men
dianggapnya teman dekat saja seperti itu, bagaimana dengan yang la
urkan Juna di depan orang-orang tadi. Demi melindungi harga dirinya di depan teman-temannya sen
*
in tercengang, lu bakal bayar 3 kali lipat," ucap Mei sambil mengetikkan info r
berair. "Jadi, cerita itu benar rupanya
g menyukai uang. Gue realistis
nsel canggihnya. "Done. Limapuluh juta," kata Juna begitu santai, sea
jengkol saat Juna menunjukkan bukti t
puluh juta? Are
tanya Juna denga
ila,
Selama ini elu overworking de
"Tak ada makan siang gratis, apalagi uang sebanyak i
enikahlah de
n dalam nada suara Juna. "Wh
na tersenyum dengan sorot mat
n dipandangi sedemikian rupa oleh pria setampan Juna. Tetapi dengan ce
sih nanya. Kan kita dalam misi yang sama, Maemu
eenaknya mengganti namanya jadi Maemuna
a sama-sama jomblo. Dan semua orang sama-sama memandang kita seperti pecundang yang kalah perang. Tapi pertunjukan kita tadi
n sandiwara tadi sampai j
y n
ita kan nggak
itu pentin
si dan harga diri mereka di mata orang-orang. Tapi, tetap saja ... bukankah pernikahan i
tangan Mei dan digenggamnya erat-erat. "Nggak perlu overthinking, Mei.
*