Sonia ( Pasangan Jiwa )
dengan kerah shanghai serta lengan yang tidak terlalu pendek. Sedikit kerutan pita pada bagian pinggang dres menambah kesan manis pada dres yang ku kenakan saat i
bahuku sling bag persegi panjang yang
a mengenakan arloji di p
ah berteriak memanggil ibu di ruang televisi, sementara
a menghampiri ku, "I
ud
pakai sepatu itu?". Beliau heran karena aku
ahu, aku paling anti pakai sepatu ting
kok.", beliau tersen
depan kompleks perumahan kami. Tidak perlu takut menunggu lama, karena sangat banyak taksi yang biasa l
mete
n kiriku menyetop taksi berwarna
.", ucap ibu seraya melambaikan tangannya pada
au telah kembali melangkah menuju ke dalam kompleks lagi. Aku langsung mengabari
sudah di t
juga belum la
arena kekasihnya sedang bertugas dinas keluar kota. Sedangkan Vina sendiri, saat ini selain bekerja dia j
ng dengan lampu kendaraan lainnya. Aku tidak tahu bagaimana rasanya menghabiskan waktu malam minggu dengan seorang kekasih, aku tidak mampu membayangkan hal i
eorang diri, sehingga rasanya aku tidak perlu terburu
h ada, jauh di lubuk
aku hanya mengintip layarnya dari luar tas. Lantas aku tidak menjawab panggilan dari Vina itu. Aku la
kembal
aya ku turunkan satu per satu kak
sar itu, tampak Vina mengurai rambut hitam panjangnya dan mengenakan d
dia pun mendongak mengalihkan pandanganny
mata berbinar Vina m
tanganku ke bahunya agar kami dapat melang
"Nia". Hanya rekan-rekan kerja dan orang-orang yang baru menge
mi langsung tertuju ke arah pelaminan di tengah sana
rwarna warm white menambah kesan romantisme di dalamnya. Aku dan Vina tertegun sej
pikirin.", ucapnya ser
ok tahu
ayangin kan,
a ngga
cari paca
apku seraya melangkah mendu
engantin dan keluarganya. Kami harus berjalan melewati sisi pinggir aula untuk menuju ke atas pelaminan, karena di tengah-
apku tersenyum seraya
tang.", tampak wajah Cin
Vina sedang berjabat tang
tersenyum ketika kami hendak menuju anak tangga
danya lalu melanjutkan langka
h satu sisi aula. Lalu dari kejauhan kami telah menangkap keberadaan dua buah kursi yang masih kosong di ten
rang. Banyak meja yang sudah penuh, beberapa lainnya diisi oleh tiga orang. Sementara aku dan Vina
nyikut Vina, aku menyuru
ah, lo
sudah penuh oleh piring dan gelas. Terpaksa aku mengalah p
aku bertanya pada lelaki yang s
um dan menjawab pertanyaan
mpal lelaki yang satunya s
i yang dilapisi oleh kain putih tersebut, nyaris berbarenga