icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sonia ( Pasangan Jiwa )

Bab 10 Ingin Berteman

Jumlah Kata:1051    |    Dirilis Pada: 17/06/2023

Ibu Selia dan Pak Asmoro menghentikan sejenak perbincangan merek

ngopi?”, ta

, sudah

um, Son?”, ibu Selia

dah

agi ngga?”, belia

Bu. Ma

i dia.”, ucap ibu Selia memberitahu kepada

i hitam s

jawabku seraya mengangguk ters

u. Aku masih sibuk membe

ali ke kantor kami masing-masing. Kami semua bersama-sama keluar dari kedai menuju pintu keluar masuk mall dan melangkah nyaris beriringan.

Pak Asmoro kepada kami seraya menyodorkan

Selia padanya sedangkan aku hanya

lih

ah berhenti di hadapan kami. Aku dan ibu Selia segera naik dan kembali menuju ke kantor. Setibanya kami di depa

ulang

sebelah kanan lalu turun perlahan dari mobil

on?”, ta

seraya tetap melangka

, sudah

Pak Asmo

, Mia masih ikut-ikut

kembali tombol power pada komputerku. Aku siap

ng dan tampaknya orangnya juga asyik. Aku mendadak ingin mengenalnya lebih jauh, t

tung brosur mobil itu belum berpindah tempat. Dia masih tergeletak manis disitu. Tangan kananku bergerak cepat mengangkat brosur itu, di saat yang bersamaan tangan kiriku membuka sebuah buku telepon besar yang berada di sampi

tanya Meisya yang tiba-tiba

menyimpannya. Aku buru-buru menutup buku telepon besar itu sement

mesin pompa.”, jawabku

trasi, fokus pada pekerjaa

i. Aku siap untuk pulang ke rumah, dari kantor cukup

rtanya padaku lagi ketika

mengerutkan dahi dan bicar

. Ci

ya, matanya kecil bange

senyu

jah cemberut aku langsung pergi meningga

tulan memang sedang berhenti menunggu jadwal pemberangkatan. Dalam perjalanan pulan

bergerak maju, aku berdiri di dekat pintu, bersandar pada s

andang yang berada di pintu kereta. Aku memandang semua

kup melow, sehingga rasanya hatiku cukup terhanyut

at merindukannya. Harusnya, dulu aku bisa membuat

u bagaimana cara

ke kamar mandi, mencuci tangan dan kaki lalu pergi ke kamarku. Menyiapkan pakaian yang akan ku kenakan setelah mandi. Terdengar suara

Ibu yang melihatku masih

di.”, seraya aku m

ang televisi, sedangkan aku

au ketika melihat kemunculanku yang sudah s

di kursi panjang depan televisi, dari jarak yang tidak jauh aku mengajaknya makan bersama. N

k, kamu keburu

ian tadi dihangatkan di dalam rice cooker, ke dalam kamarku. Aku segera menyantap

basi mengiriminya pesan singkat. Meski aku juga tidak tahu pasti apa ni

, masih sibuk ya?

enit kemudian dia

di tempat Bu Selia

kat. Karena aku mendadak jadi bing

suda

ja. Lain kali akan ku pikirkan bagai

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka