Bangkitnya Istri yang Terbuang
tahu alamat r
Saya pernah melihat adik-adiknya yang masih sangat kecil, karena itu juga dulu saya hampir ingin menyelesaikan kasus ini dengan kekeluargaan lantaran tak
lnya terguncang. Lelaki itu ingat bagaimana ia menjadi sorotan karena sang Ayah, pengusaha t
gis setiap harinya karena kepergian dan pengkhianatan sang
ang ibu dokt
m kamar Bunda ternyata gak ada di sana. Saat itu aku lelah karena stigma negatif dari lingkungan, sehingga tak bisa menjaga Bunda. Alhamdulillah akhirnya Bunda dite
Dian setelah mendengar kisah yang
saya sudah dzolim karena memenjarakan orang tak bersalah, terlepas dari apapun mo
gerti Dok." Di
a ke sana buat cari informasi
ol
Namun, sebelum pulang ke rumah, Dian hendak bertemu dengan keluarga Nengsih terlebih dahu
tan untuk masuk ke sana, sehingga wanita itu memilih naik ojek. Hamil besar membuatny
.. Assalam
yang diberikan dr. Rian, tetapi sayang rumah yang dimaksud telah hangus terbakar, t
a'alaik
seorang dari dalam
" tanya Dian pada seorang laki-laki t
" tanyanya ramah, sesekali ia terbatuk akib
ak pak Ahmad, bukan
aya Ahmad," j
a hal yang ingin saya bic
ya si
persilakan Dian untuk duduk di kar
l sendirian?" tanya Dian saat
sih dan kedua adiknya, tapi kedua adiknya sud
netes begitu saja dari kedua mata
berdukacit
akin yakin kalau Nengsih hanyalah sa
mencari rezeki, andai saja ada keadilan untuk Nengsih, saya yakin dia gak bersalah, Nengsih an
tanya. Hati seorang ayah pasti hancur saat melihat anak pere
gis melihat kemalangan yang me
ah. Oh ya, kalau boleh saya tahu bagaimana kronologisnya Nengsih bisa jadi tersangka, Pak?" tanya Dia
untu, tapi Nengsih gak punya uang, dia bilang mau pinjam sama mantan majikannya. Nengsih memang bawa uang buat biaya berobat Ninai
lah saya akan membantu mengel
peduh. Ia tahu, lelaki tua itu pasti ketakutan
a kasi
ngontrak di sini, yang bayarin
baik, dia bilang Bapak boleh tinggal di si
*
an di tempat yang telah keduanya janjikan untuk bertemu, h
Dian sa
aki itu lekas turun dari mobil
a ngerti kok, namanya jug
ia merasa ada sesuatu masuk ke dalam matanya, sehingga meni
u, saya
ak apa-
s istri Radit itu merasa canggung dan tak enak hati
g .
adit, melihat suaminya mengirim pesan, Dian l
Pantas saja kemarin dia belain k
g pas membuat keduanya seperti sedang beciuman. Padahal, semua adalah k
Raya, Indira atau bahkan ibu mertua yang tak menyukainya, siapa lagi yang
semacam itu. Seharusnya ia lebih berhati-hati karena
elaskan bahwa semua hanya salah faham s
elpon Radit, biarlah saja, wanita itu ak
emperhatikan wajah wanita yang berada di sampingnya dis
saya bertanya?" Dokter Ri
lak
m meski hatinya sedang menge
maaf kalau saya lancang?" t
ganggapnya lancang, terlebih dr. Rian tahu bagai
, tadinya kalau anak ini lahir saya dan Mas Radit akan bercerai, tapi Mas Ra
semua orang bisa dipercaya untuk
epert
nyaman saat dekat dengan Dian, padahal lelaki itu sad
an, sela
araan yang antri di depannya. Sementar
rang yang sangat tak asing di matanya
gah bercumbu tanpa malu di dalam mob
cur seketika, ternyata suaminya bukan keluar kota untuk urusan pekerjaan
n pulang?" tanya Dian sambil
berduaan sama dokter itu, gak usah me
bahwa suaminya jago playing victim, seolah-ola
lihat ke
obil, sementara Radit menengok ke arahny
as, kamu la
li menutup
a dokter itu? Kamu sel
posisi Dian dan Radit saling bertatapan, tetapi keduanya hanya berkomuni
kannya sudah aku jelasin semuanya sama kamu k
ian, kan? Buktinya kamu bermesraan tadi, untung Raya lihat semuanya, k
dengan wanita itu dan bilang gak ada hubungan apa-apa. Sudahl
ma ini salah menilai Radit. Awalnya dia pikir sang suami tak separah itu, sehi
sot begitu saja dari tangannya, Radit sempat mengejar tetapi karena ter
gak n
naikan laju kendaraan saat Radit mengejarnya. Lelaki yang t
kurl
lah basah lantaran melihat apa yang d
k aneh," celetuk dokter Rian
sudn
tkan dahi karena penasaran denga
juga pernah datang bersama wanita lain ke poli," ja
, pandai sekali dia menyembunyikan kebohongan. Air matanya mengalir s
rniat membocorkan rahasia pasien. Hanya s
h .
rikan selembar tisu saat
ma ma
nyeka air mata yang tak b
a Dian bisa memaafkan. Namun, kali
emakin yakin untuk mengakhiri semuanya. Hati wanita itu terasa
ucap Di
er Rian yang teng
s kejahatannya, toh orang yang menjadi alasan saya melakukan inipun ternyata gak pantas untuk diperjuangk
a itu telah mengikhlaskan dan cukup tahu saja dengan segala kelicikan sang sepupu. Setelah dipikir-pikir,
ekat. Ia tak tega melihat luka yang ditorehkan Radit pada Dian, entah
t menghargai keputusan kamu, kamu sabar ya, masih bany
mbut untuk menenangkannya, meyakink
an membuat jiwanya terguncang, perasaannya kian hancur, nyawanya seakan
t dirinya hancur, ternyata kini lelaki itu
menemani kamu Dian." Dokter Rian
af
gera menjauh karena tak seharusnya melakukan hal ini dengan
lega," tutur dokter Rian lembut, sementar
aya meminta sesuatu sama
ini saat kejiwaan Dian terguncang, tetapi
an sembari meng
ingin pelakunya mendapatkan balasan setimpal at
n perasan dr. Rian hanya
nita itu bisa melupakan kesedihannya sejenak. Mereka berdiskusi tentang segala hal, Dia
pan masing-masing, ternyata usia dokt
*
gi Mbak dat
eka juga membawakan beberapa makanan dan kebutuhan Nengsih selama
ermasuk mengeluarkan kamu dari sini, kami sudah tahu ada kaitannya
rpaksa melakukan i
ba-tiba saja perut Dian sakit hebat, ca
bisa menahannya dan menganggap hanyalah kontraksi palsu. Dian masih tetap
Dian?" tany
tapi Dian tak mampu menjawab pertanyaan me
ter Rian sembari meraba perut Dian ke
dari tadi kalau sudah mulai kontraksi
alsu, Dok," jawab Dian
depan ada klinik, kita ke klinik saja ya," ajak dr.
ran saat aktifitas di luar pekerjaan, sehingga lelaki itu membawa Dia
dokter Rian tak bisa begitu saja menangani karena di klinik ini tidak memiliki wewenang. Dokter Rian
*
nya perempuan Pak, c
i yang sudah bersih itu, bidan menyangka lelaki it
lasnya sembari meng
ni. Dian tak enak hati, tetapi ber
kedua netra Dian, rasa haru menyeruak dalam dada wan
mengazani anak kita itu kamu,
at beberapa jam yang lalu sang suami tengah b
memutuskan untuk pulang, ia berjanji akan kembali lagi, tetapi hingga bayi itu lahir Radit dan ibunya
uk mengurus keperluan Dian dan mengantar w
sudah merepotkan," ucap Dian s
i itu digendong oleh Nurul, sementar
kali gak merepotkan kok," jawa
mobil, tiba-tiba saja terdengar suara
ia
g, tahu-tahu sudah berd
jar Nurul sembari mengelus pipi m
ma mau kasih i
it memberikan sebua
tanya Dia
alu meninggalkan Dian, bahkan ia tak ingin meli
ya Nurul, dr. Rian
ernyata sebuah surat gugatan cerai dari pengadilan agama, tubu
ia tak menyangka jika Radit yang akan menceraikan
af
Rian mengambil kertas yang sempat terjatuh, seketik
lah menceraikan Dian," batin dr. Rian
sam