icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bangkitnya Istri yang Terbuang

Bab 8 Membuang Berlian

Jumlah Kata:2951    |    Dirilis Pada: 14/06/2023

tahu alamat r

Saya pernah melihat adik-adiknya yang masih sangat kecil, karena itu juga dulu saya hampir ingin menyelesaikan kasus ini dengan kekeluargaan lantaran tak

lnya terguncang. Lelaki itu ingat bagaimana ia menjadi sorotan karena sang Ayah, pengusaha t

gis setiap harinya karena kepergian dan pengkhianatan sang

ang ibu dokt

m kamar Bunda ternyata gak ada di sana. Saat itu aku lelah karena stigma negatif dari lingkungan, sehingga tak bisa menjaga Bunda. Alhamdulillah akhirnya Bunda dite

Dian setelah mendengar kisah yang

saya sudah dzolim karena memenjarakan orang tak bersalah, terlepas dari apapun mo

gerti Dok." Di

a ke sana buat cari informasi

ol

Namun, sebelum pulang ke rumah, Dian hendak bertemu dengan keluarga Nengsih terlebih dahu

tan untuk masuk ke sana, sehingga wanita itu memilih naik ojek. Hamil besar membuatny

.. Assalam

yang diberikan dr. Rian, tetapi sayang rumah yang dimaksud telah hangus terbakar, t

a'alaik

seorang dari dalam

" tanya Dian pada seorang laki-laki t

" tanyanya ramah, sesekali ia terbatuk akib

ak pak Ahmad, bukan

aya Ahmad," j

a hal yang ingin saya bic

ya si

persilakan Dian untuk duduk di kar

l sendirian?" tanya Dian saat

sih dan kedua adiknya, tapi kedua adiknya sud

netes begitu saja dari kedua mata

berdukacit

akin yakin kalau Nengsih hanyalah sa

mencari rezeki, andai saja ada keadilan untuk Nengsih, saya yakin dia gak bersalah, Nengsih an

tanya. Hati seorang ayah pasti hancur saat melihat anak pere

gis melihat kemalangan yang me

ah. Oh ya, kalau boleh saya tahu bagaimana kronologisnya Nengsih bisa jadi tersangka, Pak?" tanya Dia

untu, tapi Nengsih gak punya uang, dia bilang mau pinjam sama mantan majikannya. Nengsih memang bawa uang buat biaya berobat Ninai

lah saya akan membantu mengel

peduh. Ia tahu, lelaki tua itu pasti ketakutan

a kasi

ngontrak di sini, yang bayarin

baik, dia bilang Bapak boleh tinggal di si

*

an di tempat yang telah keduanya janjikan untuk bertemu, h

Dian sa

aki itu lekas turun dari mobil

a ngerti kok, namanya jug

ia merasa ada sesuatu masuk ke dalam matanya, sehingga meni

u, saya

ak apa-

s istri Radit itu merasa canggung dan tak enak hati

g .

adit, melihat suaminya mengirim pesan, Dian l

Pantas saja kemarin dia belain k

g pas membuat keduanya seperti sedang beciuman. Padahal, semua adalah k

Raya, Indira atau bahkan ibu mertua yang tak menyukainya, siapa lagi yang

semacam itu. Seharusnya ia lebih berhati-hati karena

elaskan bahwa semua hanya salah faham s

elpon Radit, biarlah saja, wanita itu ak

emperhatikan wajah wanita yang berada di sampingnya dis

saya bertanya?" Dokter Ri

lak

m meski hatinya sedang menge

maaf kalau saya lancang?" t

ganggapnya lancang, terlebih dr. Rian tahu bagai

, tadinya kalau anak ini lahir saya dan Mas Radit akan bercerai, tapi Mas Ra

semua orang bisa dipercaya untuk

epert

nyaman saat dekat dengan Dian, padahal lelaki itu sad

an, sela

araan yang antri di depannya. Sementar

rang yang sangat tak asing di matanya

gah bercumbu tanpa malu di dalam mob

cur seketika, ternyata suaminya bukan keluar kota untuk urusan pekerjaan

n pulang?" tanya Dian sambil

berduaan sama dokter itu, gak usah me

bahwa suaminya jago playing victim, seolah-ola

lihat ke

obil, sementara Radit menengok ke arahny

as, kamu la

li menutup

a dokter itu? Kamu sel

posisi Dian dan Radit saling bertatapan, tetapi keduanya hanya berkomuni

kannya sudah aku jelasin semuanya sama kamu k

ian, kan? Buktinya kamu bermesraan tadi, untung Raya lihat semuanya, k

dengan wanita itu dan bilang gak ada hubungan apa-apa. Sudahl

ma ini salah menilai Radit. Awalnya dia pikir sang suami tak separah itu, sehi

sot begitu saja dari tangannya, Radit sempat mengejar tetapi karena ter

gak n

naikan laju kendaraan saat Radit mengejarnya. Lelaki yang t

kurl

lah basah lantaran melihat apa yang d

k aneh," celetuk dokter Rian

sudn

tkan dahi karena penasaran denga

juga pernah datang bersama wanita lain ke poli," ja

, pandai sekali dia menyembunyikan kebohongan. Air matanya mengalir s

rniat membocorkan rahasia pasien. Hanya s

h .

rikan selembar tisu saat

ma ma

nyeka air mata yang tak b

a Dian bisa memaafkan. Namun, kali

emakin yakin untuk mengakhiri semuanya. Hati wanita itu terasa

ucap Di

er Rian yang teng

s kejahatannya, toh orang yang menjadi alasan saya melakukan inipun ternyata gak pantas untuk diperjuangk

a itu telah mengikhlaskan dan cukup tahu saja dengan segala kelicikan sang sepupu. Setelah dipikir-pikir,

ekat. Ia tak tega melihat luka yang ditorehkan Radit pada Dian, entah

t menghargai keputusan kamu, kamu sabar ya, masih bany

mbut untuk menenangkannya, meyakink

an membuat jiwanya terguncang, perasaannya kian hancur, nyawanya seakan

t dirinya hancur, ternyata kini lelaki itu

menemani kamu Dian." Dokter Rian

af

gera menjauh karena tak seharusnya melakukan hal ini dengan

lega," tutur dokter Rian lembut, sementar

aya meminta sesuatu sama

ini saat kejiwaan Dian terguncang, tetapi

an sembari meng

ingin pelakunya mendapatkan balasan setimpal at

n perasan dr. Rian hanya

nita itu bisa melupakan kesedihannya sejenak. Mereka berdiskusi tentang segala hal, Dia

pan masing-masing, ternyata usia dokt

*

gi Mbak dat

eka juga membawakan beberapa makanan dan kebutuhan Nengsih selama

ermasuk mengeluarkan kamu dari sini, kami sudah tahu ada kaitannya

rpaksa melakukan i

ba-tiba saja perut Dian sakit hebat, ca

bisa menahannya dan menganggap hanyalah kontraksi palsu. Dian masih tetap

Dian?" tany

tapi Dian tak mampu menjawab pertanyaan me

ter Rian sembari meraba perut Dian ke

dari tadi kalau sudah mulai kontraksi

alsu, Dok," jawab Dian

depan ada klinik, kita ke klinik saja ya," ajak dr.

ran saat aktifitas di luar pekerjaan, sehingga lelaki itu membawa Dia

dokter Rian tak bisa begitu saja menangani karena di klinik ini tidak memiliki wewenang. Dokter Rian

*

nya perempuan Pak, c

i yang sudah bersih itu, bidan menyangka lelaki it

lasnya sembari meng

ni. Dian tak enak hati, tetapi ber

kedua netra Dian, rasa haru menyeruak dalam dada wan

mengazani anak kita itu kamu,

at beberapa jam yang lalu sang suami tengah b

memutuskan untuk pulang, ia berjanji akan kembali lagi, tetapi hingga bayi itu lahir Radit dan ibunya

uk mengurus keperluan Dian dan mengantar w

sudah merepotkan," ucap Dian s

i itu digendong oleh Nurul, sementar

kali gak merepotkan kok," jawa

mobil, tiba-tiba saja terdengar suara

ia

g, tahu-tahu sudah berd

jar Nurul sembari mengelus pipi m

ma mau kasih i

it memberikan sebua

tanya Dia

alu meninggalkan Dian, bahkan ia tak ingin meli

ya Nurul, dr. Rian

ernyata sebuah surat gugatan cerai dari pengadilan agama, tubu

ia tak menyangka jika Radit yang akan menceraikan

af

Rian mengambil kertas yang sempat terjatuh, seketik

lah menceraikan Dian," batin dr. Rian

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka