icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bangkitnya Istri yang Terbuang

Bab 7 Langkah Awal Pembalasan

Jumlah Kata:1947    |    Dirilis Pada: 14/06/2023

u cinta s

a setitik rasa bahagia karena akhirnya bisa kembali bercengkrama dengan Radit d

tahu dia berbohong cin

emudian menatap manik hitam Dian lembut, ada rasa bersalah yan

g menyakitkan dari mulut sang suami. Wanita mana pun

cintaiku?" tanya Dian, wanita itu menatap lekat netr

emua bukti terpampang jelas, Raya bahkan bilang kamu sering pulang pergi bersamanya jauh sebelum kita menikah dan Ray

menggenggam tangan Dian, lalu m

benar-benar curang dan licik, sepupunya itu menciptakan ke

ngan lama sehingga lelaki itu tak begitu ta

ah anak itu lahir kalian a

apalagi saat ini ibu sakit, pasti dia terpukul kalau aku harus mencer

e

ibu mertuanya memang tak pernah suka pada Dian, tentu karena latar belakang keluarganya yang berantak

untuk menikah dengan Dian meski a

h berjuang, akhirnya keluarga luluh dan mulai menerima Dian, meskipun saat itu Dian b

angat manis di hadapannya ternyata jauh dalam hatinya ma

bukan anakmu, Mas?" tanya Dian kemu

" Radit menge

Mas, yuk k

ak memiliki bukti apapun, terlebih mendengar penyataan Radit sendir

mi karena saat itu ia tak bisa memenuhi kebutuhan biologis Radit dalam wa

aksud perkat

has dan penasaran denga

mbari mencubit perutnya. Jauh dalam hati wanita itu ingin m

w .

saat perutnya d

alu keras. Namun, bukannya menjawab dia justru merengk

sih?" Dian

kukan di trimester akhir

ati merasa jijik, tetapi dirinya masih berstatus sebagai istri, tak salah m

*

an gak bisa? Bakar saja rumah orang

ungan telepon. Namun, ia tetap menaha

um, hamil tua membuatnya sering sekali kegerahan meski AC sudah menyala. Namun,

malam-malam te

u mendengar sekilas pembicaraan Ra

gas mengakhiri panggilan dan memasukan ponselnya

tip-ngintip? Kepo bange

nutupi kegugupan

nya itu kamu, ngapain malam-malam ke dapur cuma buat tel

nget?" Raya bergegas pergi semb

Raya memang tak beres, firasatnya semakin kuat mengatakan kalau sang sepupu yan

yakin dengan dugaan bahwa wanita bernasib malang itu tengah d

*

inum apa? Biar

ibu mertua di lantai bawah. Bahkan, Dian tak tahu jika hari ini ibu mertuanya akan datang, se

Mama, se

n ibu mertuanya, tetapi ibu mertuanya tak menghir

at? Mama gak sabar banget p

tang Dian, wanita itu justru mengus

ke bawah, seharusnya dia ingat perkataan Radit bahwa semua adalah

an menganga lantaran melihat sebuah kenyataan

ambilkan minum ya, ma," ujar Raya

a gak mau kamu dan anak di kandungan kamu ke

a, Dian lebih memilih pergi dar

panggil Bi Imah ya,

an tolong ambilkan Mama minum ya

kan perintah dari sang mertua. Wanita itu mengembuskan napas dalam lal

a,

ja sedang hamil, tetapi mertuanya sangat kentara membedakan Dian dan Raya, melarang madunya u

enantu kesayangan Mama itu," gumam Dian pelan, wanita itu

langsung cipika cipiki dengan anak serta besan kebanggaannya. Keduanya sali

. Ingin saja rasanya Dian memberikan racun ke dalam minum

a dan akan pulang beberapa hari lagi. Sekarang Indira dan Mama mertu

a bi Imah saat melihat Dian m

an lalu pergi ke kamarnya. Biar saja mer

*

ku data

Nengsih saat menemui

sudah saya katakan bahwa saya gak ada hubu

untuk bertanya lagi, salah sa

untuk Bu Neng

siapanya, tetapi tiba-tiba wanita itu berteriak histeris, membuat

k akan buka suara. Wanita itu terus memikirkan lang

empunyai tekanan hidup yang berat, andai Nengsih berkata be

Adrian, wanita itu berharap bisa menggali informasi di san

am perjalanan, akhirnya Dian telah sampai di

an dan meminta izin pada satpam untuk masuk, satpam yang sudah

misi

g membukanya. Wanita itu urung bertamu,

da perlu

erbuka, seorang pria tak as

ter

terbelalak saat melihat seseo

il mengingat-ingat, lelaki itu pun tak ka

." Diam m

ah saya?" tanya dr. Rian, le

siapa

gar, wanita paruh baya

da Bu

apa wanita itu saat Di

n?" tanya dokter R

Aden Rian kenal?

h satu pasien saya,

enginjak dua bulan. Sejak saat itu Dian dan Radit mengikuti program hamil pada dr. Rian lantaran tekanan dari ibu mertu

dokter Rian lembut sem

ya Dian basa-basi sem

k Bunda," jawab dr. Rian saat keduany

ya dok atas musibah yang

asi Dian ber

g musibah yang terja

anik hitam lawan bicaranya, karena sepengetahuann

tru kedatangan saya ke sini ingin me

tarakan niat dan tu

ngan Bu Dian?" tanya dr. Ri

menjelaskan alasan menyelidiki adalah untuk membongkar semua kejahatan sepupunya, Rian sa

apa pembunuh sebenarnya. Karena siapapun dia, dia harus m

dah tak sabar ingin melihat Raya yan

er Rian mencari keadilan untuk keluarganya, sedangkan aku mencari keadilan

keduanya saling menguatkan dan meyakink

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka