icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WANITA UNTUK MANUSIA BUAS

Bab 4 Bola mata berwarna biru safir

Jumlah Kata:1166    |    Dirilis Pada: 04/05/2023

ndadak terasa lemas, seolah semua darahnya disedot keluar. Dia merasakan kengerian yang ti

lihat penjaga neraka?!'' gumam Anindira dalam hati, kak

i hadapannya. Suaranya menggelegar, memekakkan telinga, bahkan tanah tempat Anindira berpijak seolah terasa seperti bergetar. Seketika

entah makhluk apa yang ada di dalam hutan di belakangnya, hal-hal yang tak dike

u, beberapa hal ter

makhluk apa yan

pannya ada sesosok manusia. Ya

ini bisa diaj

dari ketakutan yang amat sangat yang sedang mendera dadanya. Tapi, juga menahan perasaan ngeri dari sosok pemud

seru Anindira, tiba-tiba kakinya serasa dapat tenaga baru, melangkah maju. Dia sege

dira, ''Tolong..." uj

dan mata memelas, mirip mata anak kucing yan

n. Pemuda itu tidak menjawab apapun, tapi, telapak tangan besarnya yang kasar seperti amplas memegang punggung Anindira dan mem

lembut, "Kalau begini, kita akan tertangkap, bisa kau ber

di wajahnya, melihat pemuda itu sedikit menundukkan kepalanya, mempe

ak mengerti yang kau katakan?"

engan wajah bingung

g sama sekali berbeda tapi, pemuda itu pun sepertinya juga mengerti

emperhatikan Anindira, ''Baiklah... Kita harus cepat, ayo!" seru pemuda itu samb

yang kau lakukan?!"

wajah cemas karena terkej

eronta-ronta di gendongannya, tapi pemuda itu tidak

emuda itu berhenti. Dia mengangkat sebelah kaki Anindira dan memperlihatkan telap

k kakimu sobek. Aku heran, bagaimana kau bisa terus berjalan dengan kaki seperti i

u dengan wajah memelas, setelah diperlihatkan

memberontak terus! Kau sudah lihat kakimu terluka..." ujar pemuda menambah

kakinya, bahkan ternyata darahnya terus merembes keluar. Dengan sigap pemuda itu menahan darah yang ter

nnya langsung teralihkan pada sesuatu yang lain. Karena sedang digendong, kepala Anindira berada sedikit lebih ting

menatap lurus sampai jauh ke dalam bola mata, seakan-akan mereka terhisap masuk, tengg

warnanya biru terang menyala tajam, tapi, sangat indah berbinar-binar seperti sedang berkelap kelip. Tanpa di sadari Anindira, tangannya bergerak tanpa

i...'' tanya Anindira, dia tersenyum sumringah dengan mata berbinar-binar mengagumi bola mata unik di hadapannya, "Bola matamu indah tuan... Sangat cant

a bola mata indah di depannya. Anindira sama sekali tidak menyadari keanehan pada dirinya sendiri. Dadanya berdegup cepat, tapi p

Anindira yang berad

a dipenuhi dengan perasaan haru biru yang indah. Perasaan aneh yang membuatnya seo

ng persis sama denga

iba-tiba macet karena perilaku Anindira. Bagai bungee jumping tapi ini meluncur lang

ua menit, telah membuat keduanya terkunci *imprint. Dan sej

tiba-tiba. Hal itu hanya akan terjadi saat

orang wanita saja seumur hidupnya (selama wanita yang meng*imprintnya masih h

pria lebih dari satu orang. Tapi wanita hanya bisa ter*impri

kedua pihak yaitu pria dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka