Laksana Senja
ikan AC kamar Senja dan membiarkan kaca jendela kamar Senja terbuka lebar. Namun gadis i
ja yang membuat si empu mengerang kesal. Senja menendan
ang
aku masi
u Ma
menjahili Senja. Bibirny
IH!!!" teriak Senja nyaring sambil m
ja yang sangat lucu baginya. Senja yang sudah emosi pun
s lo!
ai. Untung kamar Senja ada karpet berbulu yang lumayan me
ihat Senja yang kembali memejamkan matanya. Tanpa dosa, Biru me
AT LO YA SA
MULUTNYA MAU BU
JANGAN GANGG
ar mandi. Ia memilih mandi setelah itu membalas perbuatan Biru. Sedang Biru
ak kamu demen banget
nak kamu noh kasar
kayak ka
kan wajahnya, "Nggak ada ronde selanjutnya malam ini!" te
un
! Kok
swari kesaya
AK
adanya, "Emang bener bayangan gue sama dia dulu sebelum kawin.
elik, "UTARI KAMU MAU JADI ISTRI DUR
DOA
lau sudah begini, ia harus membawa martabak keju dan jasuk
makai celana jeans longgar dengan tanktop putih yang
lalu memakai lipbalm pada bibir tipis
nyambar tas kecil berisik
ebelum besok harus pindah ke Kota Tangerang.
dan membereskan kamarnya sendiri. Senja bisa mendengar Biru sedan
k pintu kamar
rdengar sahutan Biru dari
oko buku sama sek
jalan sam
n tampaknya kembali sibuk di dalam sana. Senj
ing ke sembarang arah. Menghancurkan sprei kasur B
a hampir habis. Dan jangan lupakan keranjang baju kotor yang ia hamburkan di atas kasu
alu-malu sono kalau ada t
dengar suara shower kembali mati. Ga
Bunda
an laporan itu menoleh, "Di
al
a si
mberut,
au ngapain emangny
pun kembali terkejut. Ia buru-buru izin
buru-buru keluar rumah. Baru saja membuka pintu
LO! DASAR BABI NGEPET! K
un pintu. Sedang gadis itu menyengir, "
en
AK
amai. Baru saja Langit terkejut dengan teriakan Biru da
rang. Ia memegang sapu lidi seakan siap m
kamu n
u berisik banget darita
ingis, "Ng
annya misahin m
elalak, "Ko
kamar, meninggalkan Langit yang ingin berteriak frust
tembok cina! Biar ia tidak bisa kembali lagi ke rumah ini. Sialan. Ia sudah me
u mengambil kolor kotornya yang ada di b
li membereskan kamarnya. Padahal niat hati setelah mandi i
ang. Adek lakna
Di keranjangnya sudah ada tiga novel. Satu novel fan
Ia rasa setelah mendapatkan dua no
en
e romansa itu menoleh, keningnya mengerut dalam.
a mengerti. Ia ter
di
Senja. Senja mengumpat dalam hati, ia sam
l yang di pegang oleh Senja. Radis
atu penggemar Biru dari sekolah tetangga. Senja meringis, banyak sekali gadis
mau jala
iapa? P
k tahu. Temennya kali.
mbuka tasnya lalu memberikan
u gue nggak suka. Ini buat lo sama Biru." kata Radisa
lam buat Biru
ke
lalu mengendikan bahu acuh. Sori Radisa. Tapi Abang gue nggak t
keranjang lalu segera menuju kasir. Setela
selnya. Suasana McD cukup ramai, sepertinya hanya
daknya keren seperti aktor hollywood kesukaannya, dan bahkan setajir melintir sep
tempat? Yang lai
ogan yang berdiri di depannya ini. Bahkan seakan ada
al
terimakasih lalu duduk di depannya. Senja kembali menonton drama korea dengan serius. Wal
hu gue
uhuk
a malu dan sakit pada dadanya terasa sekali. Bisa-bisanya ia tersedak! Apalagi ada bebe
em, "Maaf."
ngkat alisnya s
k butiran-butiran nasi yang beran
menyadarinya, dan sedikit jijik. Namun
Nggak kena
ap
anjutkan makannya. Begitu cowok itu menye
ue juga ada mampir
elan. Cowok itu
lo buat gue aja. Tadi kan gue udah minum pas kesel
ap
s ok
kejut. Senja berdecak, "Nasi gue masuk
depan wajah ganteng itu. Sialan
asi lo ada di
mengan
cowok itu buru-buru. Senja mel
nyoba ngomong dari awal." gumam Senja kembali melanj
ersuara satu pun. Bahkan hingga lunch Senja hab
sih m
itu menahan Senja yan
alah membuka ponselnya. Seketika Senja merasakan kupu-kupu be
mor
a tidak semerah kepiting rebus, ia mengembal
en, by t
alu-malu. Senja berdeh
ak tangannya gugup dengan senyuman selebar joker. Ya Tuhan, Senja mau be
gat mimpinya semalam. Ia memimpikan Chr
pi si Christ hot banget!" pekik Senja ter
sang ayah. Langit pun enggan membahas itu, ia pusing s
.....
an kota. Senja menatap langit yang sudah menguning, ses
. Padahal lebih seru di Ba
ah hati ketika duduk di bangku kelas sepuluh, bunda menceritakan
ahkan sering putus nyambung. Entah karena hadirnya orang ketiga, kesalahpahaman, atau bahkan rasa bosan. Namun keduanya saling kembali dan memaafkan kesalahan mereka satu sama lain. Bahkan untuk mencapai je
danya mengetahui kisah itu. Rupanya
buat kesalahan, Utari selalu menerima pria itu. Begitupun sebaliknya, tak peduli Utari tidak peka
hnya sendiri. Apa mungkin ia bisa mendapatkan pasangan seperti Langit?
Gebetan aja nggak ada." kesal Sen
ponselnya tanpa melihat caller id. Telinganya seke
NYA KAMU BELUM RAPIHIN BARANG-BARANG KAMU?! MAU BUNDA SITA HP KAMU HAH
BALIK ATAU BUNDA NGGAK
tut
asalah apa sih dengan dirinya? Kok sepertinya sanga
ah. Tak lupa membeli roll potato dan jasuke m