icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Laksana Senja

Bab 2 H-1

Jumlah Kata:2033    |    Dirilis Pada: 03/03/2023

ikan AC kamar Senja dan membiarkan kaca jendela kamar Senja terbuka lebar. Namun gadis i

ja yang membuat si empu mengerang kesal. Senja menendan

ang

aku masi

u Ma

menjahili Senja. Bibirny

IH!!!" teriak Senja nyaring sambil m

ja yang sangat lucu baginya. Senja yang sudah emosi pun

s lo!

ai. Untung kamar Senja ada karpet berbulu yang lumayan me

ihat Senja yang kembali memejamkan matanya. Tanpa dosa, Biru me

AT LO YA SA

MULUTNYA MAU BU

JANGAN GANGG

ar mandi. Ia memilih mandi setelah itu membalas perbuatan Biru. Sedang Biru

ak kamu demen banget

nak kamu noh kasar

kayak ka

kan wajahnya, "Nggak ada ronde selanjutnya malam ini!" te

un

! Kok

swari kesaya

AK

adanya, "Emang bener bayangan gue sama dia dulu sebelum kawin.

elik, "UTARI KAMU MAU JADI ISTRI DUR

DOA

lau sudah begini, ia harus membawa martabak keju dan jasuk

makai celana jeans longgar dengan tanktop putih yang

lalu memakai lipbalm pada bibir tipis

nyambar tas kecil berisik

ebelum besok harus pindah ke Kota Tangerang.

dan membereskan kamarnya sendiri. Senja bisa mendengar Biru sedan

k pintu kamar

rdengar sahutan Biru dari

oko buku sama sek

jalan sam

n tampaknya kembali sibuk di dalam sana. Senj

ing ke sembarang arah. Menghancurkan sprei kasur B

a hampir habis. Dan jangan lupakan keranjang baju kotor yang ia hamburkan di atas kasu

alu-malu sono kalau ada t

dengar suara shower kembali mati. Ga

Bunda

an laporan itu menoleh, "Di

al

a si

mberut,

au ngapain emangny

pun kembali terkejut. Ia buru-buru izin

buru-buru keluar rumah. Baru saja membuka pintu

LO! DASAR BABI NGEPET! K

un pintu. Sedang gadis itu menyengir, "

en

AK

amai. Baru saja Langit terkejut dengan teriakan Biru da

rang. Ia memegang sapu lidi seakan siap m

kamu n

u berisik banget darita

ingis, "Ng

annya misahin m

elalak, "Ko

kamar, meninggalkan Langit yang ingin berteriak frust

tembok cina! Biar ia tidak bisa kembali lagi ke rumah ini. Sialan. Ia sudah me

u mengambil kolor kotornya yang ada di b

li membereskan kamarnya. Padahal niat hati setelah mandi i

ang. Adek lakna

Di keranjangnya sudah ada tiga novel. Satu novel fan

Ia rasa setelah mendapatkan dua no

en

e romansa itu menoleh, keningnya mengerut dalam.

a mengerti. Ia ter

di

Senja. Senja mengumpat dalam hati, ia sam

l yang di pegang oleh Senja. Radis

atu penggemar Biru dari sekolah tetangga. Senja meringis, banyak sekali gadis

mau jala

iapa? P

k tahu. Temennya kali.

mbuka tasnya lalu memberikan

u gue nggak suka. Ini buat lo sama Biru." kata Radisa

lam buat Biru

ke

lalu mengendikan bahu acuh. Sori Radisa. Tapi Abang gue nggak t

keranjang lalu segera menuju kasir. Setela

selnya. Suasana McD cukup ramai, sepertinya hanya

daknya keren seperti aktor hollywood kesukaannya, dan bahkan setajir melintir sep

tempat? Yang lai

ogan yang berdiri di depannya ini. Bahkan seakan ada

al

terimakasih lalu duduk di depannya. Senja kembali menonton drama korea dengan serius. Wal

hu gue

uhuk

a malu dan sakit pada dadanya terasa sekali. Bisa-bisanya ia tersedak! Apalagi ada bebe

em, "Maaf."

ngkat alisnya s

k butiran-butiran nasi yang beran

menyadarinya, dan sedikit jijik. Namun

Nggak kena

ap

anjutkan makannya. Begitu cowok itu menye

ue juga ada mampir

elan. Cowok itu

lo buat gue aja. Tadi kan gue udah minum pas kesel

ap

s ok

kejut. Senja berdecak, "Nasi gue masuk

depan wajah ganteng itu. Sialan

asi lo ada di

mengan

cowok itu buru-buru. Senja mel

nyoba ngomong dari awal." gumam Senja kembali melanj

ersuara satu pun. Bahkan hingga lunch Senja hab

sih m

itu menahan Senja yan

alah membuka ponselnya. Seketika Senja merasakan kupu-kupu be

mor

a tidak semerah kepiting rebus, ia mengembal

en, by t

alu-malu. Senja berdeh

ak tangannya gugup dengan senyuman selebar joker. Ya Tuhan, Senja mau be

gat mimpinya semalam. Ia memimpikan Chr

pi si Christ hot banget!" pekik Senja ter

sang ayah. Langit pun enggan membahas itu, ia pusing s

.....

an kota. Senja menatap langit yang sudah menguning, ses

. Padahal lebih seru di Ba

ah hati ketika duduk di bangku kelas sepuluh, bunda menceritakan

ahkan sering putus nyambung. Entah karena hadirnya orang ketiga, kesalahpahaman, atau bahkan rasa bosan. Namun keduanya saling kembali dan memaafkan kesalahan mereka satu sama lain. Bahkan untuk mencapai je

danya mengetahui kisah itu. Rupanya

buat kesalahan, Utari selalu menerima pria itu. Begitupun sebaliknya, tak peduli Utari tidak peka

hnya sendiri. Apa mungkin ia bisa mendapatkan pasangan seperti Langit?

Gebetan aja nggak ada." kesal Sen

ponselnya tanpa melihat caller id. Telinganya seke

NYA KAMU BELUM RAPIHIN BARANG-BARANG KAMU?! MAU BUNDA SITA HP KAMU HAH

BALIK ATAU BUNDA NGGAK

tut

asalah apa sih dengan dirinya? Kok sepertinya sanga

ah. Tak lupa membeli roll potato dan jasuke m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka