icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bab 16
Mencium dengan Permen
Jumlah Kata:1844    |    Dirilis Pada:14/02/2023

Jasper datang tepat pada waktunya dan melihat Natalia melompat dari tebing.

Melihat Natalia jatuh ke laut membuat jantungnya berhenti berdetak. Paru-parunya menyempit dan darah berdenyut di telinganya.

Dia melompat tanpa ragu untuk mengejarnya.

Di belakangnya, Narel dan Lasro menatap kaget dengan ekspresi tak percaya.

"Tamat sudah. Jasper sudah sepenuhnya dikuasai oleh wanita itu," gumam Lasro pada dirinya sendiri dengan cemas.

"Jasper!" Narel menatap gelombang keras di bawah, berpikir untuk melompat mengejar mereka.

Namun, Lasro meraih lengannya dan berkata, "Apa yang kamu lakukan? Jangan hancurkan kesempatan Jasper untuk menjadi pahlawan!"

Kemudian dia mengarahkan jarinya ke arah kedua pria yang melarikan diri dari tempat kejadian. "Merekalah yang seharusnya kamu hadapi sekarang."

Ekspresi di wajah Narel menjadi suram. Dia mengambil dua buah batu dari tanah dan melemparkannya ke kaki kedua pria itu. Satu demi satu, mereka jatuh berlutut.

Sementara itu, di laut, Jasper berenang menuju Natalia yang tenggelam dan menariknya ke dalam pelukannya.

Saat ini, Natalia sudah pingsan. Jasper dengan cepat menciumnya, dia meniupkan udara melalui bibirnya untuk membantunya bernapas sambil membawanya ke permukaan.

Melihat kepala Jasper muncul dari air dengan Natalia di pelukannya, Narel langsung berlari menghampiri mereka. "Jasper!"

"Kita harus pergi ke rumah sakit." Jasper menatap Natalia yang terbaring lemas di pelukannya, matanya dipenuhi keganasan.

Di rumah sakit, Natalia langsung dibawa ke bangsal VIP.

Jasper telah memesan seluruh lantai untuknya.

Natalia mengalami demam tinggi dan masih belum sadar. Untungnya, hidupnya tidak berada dalam bahaya.

Ekspresi di wajah Jasper sedikit melembut. Tetap saja, dia terus berjaga di samping tempat tidurnya. Sepanjang waktu, dia menatap Natalia dengan penuh kasih sayang.

Setelah beberapa saat, Lasro masuk dan berkata, "Narel telah menginterogasi dua pria yang menculik Natalia. Hasilnya di luar ekspektasiku."

Buka bab ini

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Rencana Ibu Tirinya2 Bab 2 Pengantin Wanita yang Melarikan Diri3 Bab 3 Kekejaman Ayahnya4 Bab 4 Tidak Akan Rugi5 Bab 5 Menjadi Pacarku6 Bab 6 Mengejar Istriku7 Bab 7 Wajahnya Seperti Ditampar8 Bab 8 Dimasukkan dalam Daftar Hitam9 Bab 9 Tidak Menonjolkan Diri10 Bab 10 Tanda Cinta11 Bab 11 Hati Malaikat12 Bab 12 Memberi Alisa Pelajaran13 Bab 13 Rencana yang Digagalkan14 Bab 14 Penculikan Natalia15 Bab 15 Lompat16 Bab 16 Mencium dengan Permen17 Bab 17 Rahasianya18 Bab 18 Serangan Balik19 Bab 19 Lubang Kecil Seukuran Mata20 Bab 20 Berselingkuh21 Bab 21 Pengecut22 Bab 22 Tinggal Bersama23 Bab 23 Putuskan Hubungan24 Bab 24 Calon Menantu Perempuan25 Bab 25 Permintaan Maaf26 Bab 26 Ingatan Buruk27 Bab 27 Seorang Pria Picik28 Bab 28 Pukulan Berat29 Bab 29 Mereka Menindas Natalia30 Bab 30 Dua Wanita Sekaligus31 Bab 31 Tertangkap Basah Berpura-pura32 Bab 32 Calon Nyonya Baru di Keluarga Bagaskara33 Bab 33 Semuanya Terjadi dalam Semalam34 Bab 34 Menjauhlah Dariku35 Bab 35 Semakin Tua, Semakin Licik36 Bab 36 Memanfaatkan Jasper37 Bab 37 Rencana Jahat Alisa38 Bab 38 Putri Katrina39 Bab 39 Anak yang Berbakat40 Bab 40 Mempermainkan Alisa41 Bab 41 Tamu Tak Diundang42 Bab 42 Pesta Dimulai43 Bab 43 Gangguan Selama Pesta44 Bab 44 Ibu Tiri yang Kejam45 Bab 45 Anak Terlantar46 Bab 46 Serangan Baliknya47 Bab 47 Kakakku48 Bab 48 Apa Anak Itu Benar-Benar Sudah Mati 49 Bab 49 Jasper Mulai Curiga50 Bab 50 Hasil Seleksi51 Bab 51 Putus52 Bab 52 Pria yang Keras Kepala53 Bab 53 Pelajaran Sammy54 Bab 54 Anak Itu Adalah Lukas55 Bab 55 Mengadopsi Lukas56 Bab 56 Apa Jasper Berpura-pura 57 Bab 57 Pertanyaan Jasper58 Bab 58 Saingan Cinta59 Bab 59 Dia Kekanak-kanakan60 Bab 60 Orang-Orang Itu Terlihat Seperti Pembunuh61 Bab 61 Berhenti di Sana62 Bab 62 Pria Lima Tahun Lalu63 Bab 63 Hasrat64 Bab 64 Rem Blong65 Bab 65 Kamu Tidak Boleh Mati66 Bab 66 Identitas Aslinya67 Bab 67 Lukas Memberi Romli Sebuah Pelajaran68 Bab 68 Komentar Sammy69 Bab 69 Jasper Bangun70 Bab 70 Babak 70 Bocah Kurang Ajar71 Bab 71 Dalang di Balik Kecelakaan Mobil72 Bab 72 Kompetisi73 Bab 73 Terlalu Percaya Diri74 Bab 74 Alisa Membuat Masalah Lagi75 Bab 75 Jebakan76 Bab 76 Merekam Pengakuan Brata77 Bab 77 Mengikuti Permainan Mereka78 Bab 78 Tetes Darah Terakhir79 Bab 79 Menyesal80 Bab 80 Pengakuan81 Bab 81 Rahasia Terungkap82 Bab 82 Alisa yang Tidak Mau Menerima Kenyataan83 Bab 83 Peringatan Terakhir84 Bab 84 Dia Tidak Mati85 Bab 85 Menyerahkan Grup Revaldi86 Bab 86 Memanjat Tembok87 Bab 87 Jasper Berhenti Berpura-pura88 Bab 88 Mirip dengan Marina89 Bab 89 Cemburu90 Bab 90 Menggoda Natalia di Depan Istrinya91 Bab 91 Dokter yang Membantu Natalia Melahirkan92 Bab 92 Anak Kembar93 Bab 93 Pengakuan Natalia94 Bab 94 Rapat95 Bab 95 Ayo Kita Berolahraga96 Bab 96 Selama Sisa Hidup Kita97 Bab 97 Berbicara Buruk tentang Prianya98 Bab 98 Gelang Palsu99 Bab 99 Kesempatan untuk Membuktikan Dirinya100 Bab 100 Hanyalah Seorang Anak