Single Mom
Rania, membuat Rania tersentak dan sedikit memundurkan tubuhya. Di belakang Rania, si
auh sebelum kau kembali kesini," jawab Ran
gan kasar. "Kau membuat kant
ku disini, aku hanya memberitahu bahwa aku
bibirmu itu! Lihat apa yang te
yang dikeluarkan dari mulut laki-laki itu. "Anakku terlahi
di saat semua orang sedang bekerja. Lalu, menumpahkan kopi
inta maaf dan tolong jangan memarahi anakku
k butuh a
r
g dan melemparkannya mengenai tempat sampah. Mat
hku sebagai atasanmu," kilah Renan, lalu ta
i untuk pergi! Aku masih ada perlu dengan di
tikan ayah nanti, tetap saja kau hanya seorang manager sekarang. Dan yang bero lagi sampai mengangkat ta
kecil yang malang. Anak itu tidak sengaja menyenggol kaki Raihan yang sedang berdiri
t melihat bagaimana Ren
ku atasanmu," titah
enan. Lalu, pergi dari sana. Membiarkan
*
n calon suaminya. Pria itu hanya terkekeh dan asik mencium punggung tangan Jihan dengan lembut
berdiri bersama Ardila, membuat kaki mereka berdua pegal. Selama itu pula, mereka menja
n sembari mendongak menatap Rania dan A
an dan diikuti oleh Ardila. "Ini Pak, dokumen baru. Maaf atas kesalaha
atangani dokumen-dokumennya. Jihan pun berdiri dan memba
nia menarik dan membuang napas lega. "Akhirnya...," gu
*
a itu berkali-kali dibentak olehnya hari ini. "Jika bukan karena Renan, anak sialanmu
alahan sedikit, kenapa kau sebegitu marahnya dengan dia? Aku tahu bagaiman
narik rambut Rania ke belakang. "Tidak akan aku biarkan hidup tenang!" Lalu, matanya beralih memandangi
angan dan menangis dalam lengannya. "Tidak, tidak. Rania kuat. Rania akan bertahan
suh wajahnya. Di sana ada Jihan yang sedang berkaca dengan alat make up-
kan?" tanya Ji
ya Rania
pus dengan calo
ajahnya menjadi normal dan mengangguk sopan. "B
dan kembali men-touch-kan make-up
ama wali kelas David disana. Buru-buru
a. Sekarang, dia berada di
mana bisa David
ereka bertengkar sedikit. Saya hara
a akan seg
ingin ke sekolah David. Putra sulungnya
ug
ngilu. Saat dia menoleh siapa yang telah menjahilinya, dia mendapatkan Hana yang sedang tertawa terbahak
Di sisi lain, Raihan melihat semuanya. Bagaimana Hana yang menjulurka
mnya tanpa sadar dan
*