icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Single Mom

Bab 2 Vano Sakit

Jumlah Kata:1334    |    Dirilis Pada: 30/01/2023

erusaha turun dari ranjang pemeriksaan. Namun, Raihan menahannya. Laki-laki itu tida

ndongmu. Wanitaku tidak boleh lecet." Raihan mengan

u tengah malam begini ...," l

tidak merepotkan, lain kali jangan memakan samyang dengan bubuk cabe ya

nya, membuat Raihan mencubit pipinya karena gemas. Iya, Jihan memakan samyang di tengah malam. Hampir mendeka

ang berlawanan dia mendapati sosok Rania. Rania berlarian dengan menggendong

berantakan. Bermodalkan baju kaos biasa, dibaluti dengan celana trening yang dimana bagian ce

sandal satu bagian. Kaki yang satunya tidak memakai sandal dan sekaran

t rasa iba pada hati Raihan. Pasalnya, tadi siang Raihan memarahi anak kecil itu dan ibunya, bahkan mengatainya dengan anak sialan. Tapi, terlepas dar

ini saja, ya," ucap Jihan yang tahu bahwa Raihan memperhatikan V

. Mas akan tu

da Jihan dan menyisakan Ra

ahan. Namun, dia teringat wajah David dan Vano ketika kedua putrany

lan dan bergerak menyentuh l

Ano anak yang kuat, dia hanya sedikit kelelahan. Buna yakin itu .

B-buna

al dan penuh lecet. "Oh ... ini, tadi putus talinya, Buna tinggalkan saja di jalan. Buna tidak apa-a

.... David selalu membuat Buna susah. Padahal, Buna juga sangat k

amu, sayang." Rania mencium dahi anaknya dan membawa David kedekapannya. "Buna sanga

untuk Rania. "Buna pakai

ati putra sulungnya. "Kaki David lebih B

perti itu. David sed

avid, nanti Buna beli sandal di kantin

unya. Dia sangat sayang pada Rania dan ti

David. Anak laki-laki itu pun berbisik

dan mendapati Raihan yang

an Raihan sangat menyayat hati seorang ibu seperti Rania. Rasanya, dirinya adalah sosok ibu yang buruk dan tidak becus menjaga sang buah hati. Andai ia bisa berteriak,

ama seperti bunanya. Rania berusaha untuk tetap tersenyum dan me

i Rania tertusuk tajam. Perkataan yang sangat

id sekali, David tidak suk

n. "Terima kasih sudah membuatku sadar. Aku minta maaf jika pernah merusak rumah tangga ayah dan ibumu," ucap Rania, kepala dan badannya membun

aaa

engkan kepala

mbuatnya tertekan selama ini." Selanjutnya, Raihan pergi begitu saja meni

*

aki itu tengah menonton film spongebob di ruangan rawat

it melihatmu menjadi lemah seperti ini ...," l

lananya untuk mengunci pinggangnya. "Buna, David hari i

ah. Tidak ada kata bolos,

aaaa

akhir David yang menge

da perawat disini." Rania mencium pipi putra bungsunya. "Ana

a dia anak pemberani seperti sup

*

agi aku mendapatkan

ia. "Ya? Apa katanya? Kenapa batang hidungnya tidak ada sampai saat i

nyum, bosnya ini budak c

Vano dirawat di rumah sakit, mal

PA

, Tu

n menghubunginya secara pribadi kalau begitu."Renan berlalu begitu saja. Pria i

lau Vano sakit?" tanya Renan khawatir. Di

mbangunkanmu yang

Ran

sih lesu. Nih, sekarang lagi nonton Doraemon," ja

nan berjalan ke arah pintu

Aku izin

potongan gaji hari rabu sangat besa

hu. Tidak a

tipis. "Yakin?

t yakin. Anakku

ihannya memang tepat. Tidak salah kan jika ia me

ah, aku

awab Rani

telepon

ginya, Vano juga putranya dan segala-galanya bagi Renan. Sebelum benar-benar pergi, laki-laki itu mampi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka