icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

She's Mine

Bab 9 Prohibition

Jumlah Kata:1099    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

s-.

kekasihnya itu lagi. Ia sangat pantang menyebutkan nama

eh ke arah Bella yang asyik mengunyah kuah

ri kursinya dan berjongkok di sebelah kursi Bella. "Hey!" Tangan perempuan pemilik She's Mine itu menepuk pela

ella yang masih

one gue

mana? Ketinggal

kursi Justin. Namun, bukannya membantu Bella m lah memicingkan mata ke arah Salju

inggal bangunin aja orangnya. Lagi

phone ternyata udah di tangannya." Salju kembali menunjuk ke arah Ju

ggu aja samp

kelupaan trus ke

a. Melihat suatu kesempatan, Salju langsung berdiri untuk

enarik tangan Salju hingga terjatuh tepat di atas tubuh kekar laki-laki itu. Tida

an tubuhnya supaya tidak menimpa Justin, tangannya kirinya menopang sedangkan ta

sih membeku di atasnya. Wajah mereka semakin dekat. Tidak, hanya Justin yang mendekatkan w

angat menyakitkan di telinga Salju.

k! U

Nih, minum." Salju langsung membukakan botol air mineral dan menyodorkannya kepada Bella. Perempuan itu langsung meminum a

gue minta Sean bua

ngap

alikan sam

ga

an pakaian formalnya itu bangkit dan kembali ke kursinya. Wajahnya memerah sendiri dan ia bisa me

ntuk tidak mengeluarkannya lagi sebelum sampai tiba di bandara. Di sebelahnya, Justin sudah kembali ke p

nampilkan senyuman. Ia sangat merindukan w

sah payah menelan salivanya. Suara

racau Salju dalam hati. Ia bersandar di kursi untuk menenangkan diri dan tatapannya tetap e

etelah mengucapkan permintaanya, Justin menyadari suaranya terdengar tidak nyaman.

snya dan mengambil sebotol air yang sudah disediakan dan menghab

enyebut nama perempuan di

i tidak siap dengan respon yang harus

ean. Dia tau banget kalau gue masih sayang sama lo." Kalimat pertama yang sukses membuat Salju terdiam. Namun, tidak begitu berarti buatnya. "Dan gue nggak pernah berkhianat tentang itu ke Bang Sean. Kalau d

gan kanannya mengepal dan tangan kirinya mengusap tengkuk tidak ny

yang melayani Salju datang dan mena

at Justin yang tersenyum ke arahnya. Ia tidak menyangk

yanya." Justin menunjuk ke arah makanan milik

ah ada lagi yang inginkan?" Pramugari itu kembali menawarkan, bahkan

mereka saling bertatapan. Kekuatan tatapan itu berhasil mengunci S

an makanan la

n matanya terbuka lebar. Belum lagi pramugari yan

tidak tahu harus merespon seperti apa. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa sama sekali tidak me

Justin sama sekali. "Anda bicara dengan saya?" tanya Salju dengan polos. Namun, Ju

mong formal. Iya, aku ng

stin. Ia juga berusaha menetralkan ekspresinya untuk ti

" Justin mengangkat tangannya untuk memperingati pramugari itu akan satu hal yang harus diinga

butan 'kakak' itu akan sangat me

Jus

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka