icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

She's Mine

Bab 7 Business Class Passenger

Jumlah Kata:1084    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

dengan langkah santai, namun pikiran dan hatinya tidak tenang. Saat ini, mereka sudah berja

lan terakhir, semakin banyak hal yang harus dilakukan oleh Salju untuk membuat bran

biskan banyak uang untuk bisa mengikuti pertemuan bisnis dengan petinggi per

i sejauh ini. Nggak ada yang bisa bikin gue kagum sama kerja keras lo ini." Kalimat motivasi itu membuat Salju tersenyum, ia melihat Bella sebagai sosok yang berhati lembut. Kara

ng yang selalu mendukung dan melindunginya dari segala hal. Sayangnya ia b

pulang dari Jepang, abang gue bakal nikahin lo!" Salju te

a nggak lo spoiler dulu,

lebih rapat setelah melihat sosok laki-laki bertubuh tinggi menyusul di belakang. "Ayo, buruan." Salju menarik tangan Be

is. Masing-masing memiliki dua kursi di posisi kanan, tengah dan kiri pesawat. Bella duduk di

n apa gimana?" tanya Salju, saat menyadari mana

gan ragu, perempuan yang sudah men

lju memicing

i di antara kursi penumpang, ia berhenti

ias ke arah sosok laki-laki berka

g membulatkan mata ke arah mantan kekasih yang duduk tepat di sampingnya. "Kenapa? Lo kaget gue duduk di sini?" Jus

g atau gue tarik turun dari pesawat?" Pertanyaan itu dilayangkan kepada Bella yang mengusap tengkuknya tidak nyaman. Walaupun pertanyaan itu terdengar serius, S

itu

ustin dengan santainya. Ia bahkan membaringkan tubuhnya dengan

el

h Salju untuk mengomeli manajernya send

lanya. Jika saja ia salah menyampaikan penjelasan, sahabatny

ju dengan perasaan yang semakin emosional, apal

un Salju, mereka berdua memiliki karakter yang nyaris sama dan Justin sudah mengerti bagaimana cara menghadapi mereka berdua. "Duduk. Jangan terlal

duduk di kursi penumpang eksekutif dengan perasaan yang campur aduk. Ia t

angsung sirna saat menerima pesan dari sosok yang disukainya. Ibu jari Salj

EO Perusahaan tekstil itu membuat Salju merasa sangat senang. Walaupun awalnya Mars sedi

u fokus sama handphone?" sindir Justin

a sambil mengetikkan sesuatu. Tatapannya sama sekali tidak peduli dengan ap

i luar dugaan. Jika sebelumnya laki-laki itu mengira kalau Salju akan protes lagi, kali ini

mpang dipersilakan untuk tidak menggunakan internet selama berada

bersurai hitam yang diikat rendah itu hanya tersenyum penuh riang. Ia mer

a da di sebelah Salju, membuat orang yang

nap

nya Justin. Namun, Salju kembali merespon dengan berdecih sambil menggelengkan ke

kata pun. Justin menghela napas berat, menyadari bahwa Salju sudah benar-benar tidak peduli dengan

aku lagi. Tapi, aku mau kamu ingat apa yang pernah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka