She's Mine
k, laki-laki itu terus melirik ke arah spion tengah. Bukan untuk melihat Salju, melaink
riak Salju di antara keheningan, membuat kedua orang yang t
bakal jalan ini mobil kalau bukan gue yang nyetir!" Sea
mpat-sempatnya
embuka suara, mencoba menghentikan perdebatan
arus Bella yang turun tangan, karena kakak laki-laki
akak juga sayang sama aku. Sekarang, aku minta tolong buat antar kami ke bandara, waktu kita nggak banyak. Sh
ketemu. Aku nggak mau kehilangan kamu sama Salju. Walaupun
edangkan Justin, ia memilik untuk membawa mobilnya sendiri. Namun, Sean tidak setuju. Ia meminta Just
yang lebih parah. Salju, Sean, Justin dan Bella sampai di Bandara Intern
lama dan akan segera berangkat. Sebelum itu, Sean memperh
nya dan melirik ke arah ponsel
urai panjang itu menjauhkan
sih? Nggak mau pam
a, abis nganter langsu
ang dilemparkan oleh adiknya sendiri. Mungkin, selama ini dia lah yang t
minta
, membuat perempuan dengan setelan ala wanita karir
urusan gue sendiri. Gue minta maaf." Sean mengalihkan pandang
nan sang kakak untuk menarik simpati Bella. Sisi lainnya, Salju merasa terharu, karena kakaknya itu jarang sekali meminta maaf. Bahkan, ia tidak tahu kapan terakhir kali Sean mengucapkan kata maaf padanya.
isa sehangat surya di pagi hari. Pelukan yang sudah lama sekali tidak didapatkan Salju dari orang-orang tersayangnya. S
ggung adiknya sambil memejamkan mata, seola
nyaman dan emosinya mulai meluap. Perempuan itu menghela napas,
an dan Salju melepaskan pelukan, kali ini wajah laki-laki be
al betah di rumah sendiri kalau nggak ada yang ngajak ribut." Salju sedikit
n mereka instruksi. Perempuan dengan dress floral itu sa
k. "Aku minta tolong jagain Salju selama di Jepang, ya. Aku juga
saat mendengar pernyataan
m, ia mengusap wajah Sean
akal terus di samping dia sampai kita ketemu lagi di sini." Bella mengulas senyu
g saling memeluk satu sama lain. Ternyata ada yang
enelpon seseorang. Laki-laki itu tampak tidak tenang. Ia berdiri tega
mengangkat bahunya sendiri. Suara pengumuman kembali terd
Bella pami
Sean yang baru menyadar
sul aja. Kalo ketinggalan pesawat dia juga bisa pake jet pribadi kan?" Salj
u, dong. Kalian ha
a sibuk sendir
ita nggak bisa nunda lagi, karena setelah ini penerbangannya udah nggak ada lagi." Be
n tangannya. Namun, hanya Bella yang membalas lambaian
alju yang sedikit penasaran dengan Bella yang de
batu! Nggak ada yang mau kalah." Bella malah
! Dah
-
sti
. Melihat tatapan yang tidak tenang dari
Gue tau urusan lo sama rumor ini lagi diuju
uga di sana. Cuma, dari agensi gue mereka bakal nyusul. By the way Salju sam
sesekali Justin melirik ke arah ponsel yang membuatnya sedikit penasaran. "Lo
Jared, dia udah di sana dulua
mau berangkat kapan
udah ngasih kesempatan buat deket sama Salju lagi." Justin
inggalan pesawat. Hati-hati lo di jalan." Laki-laki d
itu beberapa saat. Namun, membuat Sean membeku agak lama. "Seenggaknya, kasih gue pelukan juga
is that