icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

She's Mine

Bab 6 Beautiful Goodbye

Jumlah Kata:1311    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

k, laki-laki itu terus melirik ke arah spion tengah. Bukan untuk melihat Salju, melaink

riak Salju di antara keheningan, membuat kedua orang yang t

bakal jalan ini mobil kalau bukan gue yang nyetir!" Sea

mpat-sempatnya

embuka suara, mencoba menghentikan perdebatan

arus Bella yang turun tangan, karena kakak laki-laki

akak juga sayang sama aku. Sekarang, aku minta tolong buat antar kami ke bandara, waktu kita nggak banyak. Sh

ketemu. Aku nggak mau kehilangan kamu sama Salju. Walaupun

edangkan Justin, ia memilik untuk membawa mobilnya sendiri. Namun, Sean tidak setuju. Ia meminta Just

yang lebih parah. Salju, Sean, Justin dan Bella sampai di Bandara Intern

lama dan akan segera berangkat. Sebelum itu, Sean memperh

nya dan melirik ke arah ponsel

urai panjang itu menjauhkan

sih? Nggak mau pam

a, abis nganter langsu

ang dilemparkan oleh adiknya sendiri. Mungkin, selama ini dia lah yang t

minta

, membuat perempuan dengan setelan ala wanita karir

urusan gue sendiri. Gue minta maaf." Sean mengalihkan pandang

nan sang kakak untuk menarik simpati Bella. Sisi lainnya, Salju merasa terharu, karena kakaknya itu jarang sekali meminta maaf. Bahkan, ia tidak tahu kapan terakhir kali Sean mengucapkan kata maaf padanya.

isa sehangat surya di pagi hari. Pelukan yang sudah lama sekali tidak didapatkan Salju dari orang-orang tersayangnya. S

ggung adiknya sambil memejamkan mata, seola

nyaman dan emosinya mulai meluap. Perempuan itu menghela napas,

an dan Salju melepaskan pelukan, kali ini wajah laki-laki be

al betah di rumah sendiri kalau nggak ada yang ngajak ribut." Salju sedikit

n mereka instruksi. Perempuan dengan dress floral itu sa

k. "Aku minta tolong jagain Salju selama di Jepang, ya. Aku juga

saat mendengar pernyataan

m, ia mengusap wajah Sean

akal terus di samping dia sampai kita ketemu lagi di sini." Bella mengulas senyu

g saling memeluk satu sama lain. Ternyata ada yang

enelpon seseorang. Laki-laki itu tampak tidak tenang. Ia berdiri tega

mengangkat bahunya sendiri. Suara pengumuman kembali terd

Bella pami

Sean yang baru menyadar

sul aja. Kalo ketinggalan pesawat dia juga bisa pake jet pribadi kan?" Salj

u, dong. Kalian ha

a sibuk sendir

ita nggak bisa nunda lagi, karena setelah ini penerbangannya udah nggak ada lagi." Be

n tangannya. Namun, hanya Bella yang membalas lambaian

alju yang sedikit penasaran dengan Bella yang de

batu! Nggak ada yang mau kalah." Bella malah

! Dah

-

sti

. Melihat tatapan yang tidak tenang dari

Gue tau urusan lo sama rumor ini lagi diuju

uga di sana. Cuma, dari agensi gue mereka bakal nyusul. By the way Salju sam

sesekali Justin melirik ke arah ponsel yang membuatnya sedikit penasaran. "Lo

Jared, dia udah di sana dulua

mau berangkat kapan

udah ngasih kesempatan buat deket sama Salju lagi." Justin

inggalan pesawat. Hati-hati lo di jalan." Laki-laki d

itu beberapa saat. Namun, membuat Sean membeku agak lama. "Seenggaknya, kasih gue pelukan juga

is that

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka