She's Mine

lot memberikan pengumuman bahwa mereka akan tiba di Bandara Internasional Tokyo pada pukul empat sore. Masi

a yang tinggi sedikit menekuk untuk menyesuaikan dengan ukuran tempat tidur. Kemudian tatapannya beralih ke arah Bella yang

selain mereka bertiga. Agak sedikit aneh untuk perempuan itu mengingat penerbanga

datang menghampiri Salju, ia mengen

makanan. Apakah Anda ingin memesan sesuatu?" tanya perempuan itu dengan senyu

n saja. Saya tidak bisa makan mak

begitu akan s

Ia melihat ke arah Bella yang masih terlelap dan pikir rekan

ya di sana." Salju menunjuk ke arah Bella yang meme

tin dengan sebutan 'kak'. Perempuan yang pernah menjadi kekasih Justin itu seke

u. Tolong segera an

cecar pramugari itu dengan sangat antusias. Salju dibuat sedikit kesal karena t

ini." Perempuan bersurai hitam itu berusa

Jay Justin, saya pikir semua orang

Justin, apalagi ketenarannya selama ini membuat banyak industri

ain. Mungkin secara kebetulan saya mendapatkan tempat duduk yang sama." Kali ini adik dari Sean i

umorkan sebagai calon istri Justin. Maafkan saya, saya akan mengantar makanan Anda." Dengan

ar bola mata, benar-benar frustrasi dengan

akan mendapatkan banyak sekali panggilan untuk membintangi sebuah produk atau brand ternama. Sam

gu dan semakin terkenal. Berbeda dengan Sean yang fokus membangun agensinya sendiri d

kat rendah itu menatap lekat ke arah Justin. Ia terlela

ti, wajah tampan itu membuatnya terpaku. Menging

gan mereka karena karir Justin sebagai artis papan atas. Hingga muncul isu yang menyebabkan Salju kecewa, ia

itu lebih cantik darinya. Popularitas mereka pun sama, tidak heran jika Jus

ungan adik dengan rekan kerjanya. Namun, Salju men

ma untuk mempertahankan hubungannya. Sayangnya, Salju menutup diri rapat

a gambar sederhana untuk desain busana di musim berikutnya. Hingga seorang lak

ah anda memesan satu mangkok Jjamppong dan makan ringan

enar." Salju

n raut wajah sekitar tiga puluhan tahun itu membuka tirai troli dan menunjuk

susu. Chef Hansel memberikannya ke pada Salju dan menawarkannya untuk menggunakan meja yang disedi

ya itu membuahkan hasil. Untungnya ia tidak tidur seperti Sea

lla dan mengeluarkan meja lipatnya. Ia bahkan mengam

ambah Salju, sedangkan Bella yang ma

arena sudah mengantarkan makanannya. Namun, laki-laki di hadapannya tampak keb

a a

akah pasangan Anda tidak

ghadapi orang-orang yang menganggapnya sebagai kekas

untuk tidak lagi peduli. Namun, laki-laki itu terus m

sih yang namanya baru saja berada di trending satu berita enter

an obrolan, namun tidak ingin membuat masalah deng

emosi, Salju tetap memberikan senyuman yang ramah. Hingga m

au ponselnya sudah tidak ada lagi di genggaman dan saat ia menoleh ke

Apalagi