Still Yours

n setengah berlari. Devan segera meny

k ke motornya, tetapi gadis i

araan umum. Mau ngojek juga jauh bang

gadis itu harus membonceng De

g ke rumah. Nggak usah amb

maaf,

pulang!" potong

eza juga malah makin mengambek. Perjalanan dari Piyungan hingga Jalan Bantu

empat salat Magrib, loh," pinta lelaki

gin cepat sampai di rumah dan berpisah dari pria itu. Beberapa kali Deva

p sepatah kata pun. Kebetulan Nuning sedang bera

bertemu orang tua Neza karena ada yang ingin disampaikan. Benar

nya cemberut begitu kalau pergi sama Mas D

asa, hanya salah paham kec

manja gitu. Besok juga pasti sudah lupa dan baikan la

k gusar, hingga Nuning memaksanya untuk men

gutarakan ini. Tapi, mumpung bisa ketemu dan ngobrol panj

gangkat ke

Neza. Kalau diizinkan, saya ingin meminang putri Ib

ukai anaknya. Dia pun sudah menaruh harapan besar padanya sejak pertama kali Devan dekat dengan Neza. Namun

kuliah. Baru juga masuk semester lima. Ibu p

ters

a menunggu hingga Neza lulus, bah

ggu depan ajak ora

tal itu. Dia tidak menyangka kenekatannya justru berbuah manis. Tanpa bany

idak kalah terkejut. Gadis itu tidak menyangka jika ibunya memberi lampu

a Ibu teg

anggapnya kakak sendiri dan luka dari sang ibu. Ditambah lagi, kepergian Riyan ke pulau seberang dan belum ada kabar sama sekali, makin

tuh kamu. K

*

menyambut tamu. Mereka seolah-olah tidak mengerti bagaimana perasaan anaknya. Meskipun baru makan malam biasa sebagai perkenala

edua orang tuanya demi menjaga nama baik keluarga, walaupun di sisi lain ingin

Dia duduk di teras untuk menenangkan diri. Devan mengikutinya. Lelaki itu membawaka

aja," sa

anya m

u napa? Jelek tahu!"

pa deket-deket?"

u, Mbil," puji Devan seraya men

usah gombal, Mas. Aku

masih

"Mas masih tanya aku marah apa nggak sete

cuma ngesun pipi aja. L

tajam, ditambah bibirnya

nggak diulang lagi, Gemb

Boleh aku tanya sesuatu, Mas?" tanya

anyak apa pun

adar kenal sebagai partner kerja, dan bahkan tidak ada perasaan sedikit pun di antara kita.

letakkan gelas, lalu meraih tan

ini. Tapi, aku yakin kamu akan bisa men

elirik pria itu seray

aku tanya, mana cowok yang sering

hanya

an? Belum nikah, jadi masih ad

nih, cowok!

ndadak kembali teringat saat pertama kali Riyan menyatakan bahwa dia

maaf kepada Riyan untuk sebuah pengkhianatan ini. Lalu, membuka mata dan membuang napas k

benarnya tahu bagaimana gejolak hati Neza. Namun, pria berusia setengah aba

, loh! Dah, masuk gih. Ditunggu Ibu sama Bapak,"

manggil Ibu sama Bapak. Nggak boleh! Panggil mereka Om dan T

u begitu. Apalagi Ibu, di kantor, ya, kup

bahas panggilan di kantor. I-ih .

ah, deh. Maaf,"

nama yang tertera di layar. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengangkat telepon it

siap