Still Yours
elangsungkan acara lamaran dan tunangan. Keluarga dari kedua bela
emringah, kecuali Neza. Gadis itu tampak berat melakukannya.
terbaik buat kamu, yang selalu sayang sama kamu," uc
janji, Mas.
gi meyakinkan sang gadis akan ketulusan cintanya, lalu mengecup pung
iyan. Neza belum bisa menerima dan mencintai Devan seutuhnya. Bayang wajah Riyan terus saja meng
*
n dikasih potongan tumpeng pertama
wa kue ulang tahun dengan lilin yang sudah menyala. Dia membuat kue itu sendiri khusus untuk Riyan
ak terkejut dan t
t dateng. Semoga kamu suka kue ini." Dengan
aja aku sudah
yan karena ulang tahunnya. Tapi hari ini, dia juga mau memperkenalkan kekasihnya," cel
in pun berbisik pada Riyan "Mey, Yan. Kesemp
ia tampak bingung deng
aja yang ngumumin, ya. Jadi, gini ganks, hari ini ... Riya
erlalu berlebihan. Belum sempat kedua korban keisengan itu mengklarifikasi, semua y
ai terasa. Mereka berdua duduk di sofa ruang tunggu studio musik tempat Riyan bekerja. Keduanya saling
engumuman tentang kita. Sungguh, aku sendiri pun kaget pas
aja ternyata jadi kejutan juga buat aku. Aku hampir nggak datang. Pantesan dia meyakinkan, eh malah kayak ma
k enak. Maafin aku, ya, jadi bikin kamu
k gadis itu. Sesaat kemudian, dia kembali ke sofa di sudut ruangan itu. Ra
n kamu sama seseorang." Diajaknya Neza
ada seperangkat alat musik untuk nge-band. Lantas siapa yang mau dikenalkan padan
angi. Bukannya menuruti permintaan Neza, Riyan j
ggak usah takut, aku nggak mau ngapa
gak lucu
ruangan dan kembali melambaikan tangan agar Neza mendekat. "Sini! Bukankah kamu mau tahu sia
dia mendekat, tetapi masih dalam
angan Neza di sana. "Perkenalkan dirimu pada
menyatu dalam hatinya. Ternyata Riyan memang benar menyukainya
endekati dan berbisik, "Aku sayang kamu, Mey. Ak
, gadis itu tidak mampu menjawab. Usianya saja baru genap delapan belas tahun bulan lalu dan baru saja lu
lah, ya?" Riyan membalikka
at itukah kamu katakan pengin nikah sama aku? Lagi
ah sama kamu. Aku akan n
ersuara. Baginya ini benar-benar aneh dan lucu. Apala
i untuk sayang atau cinta, atau bahkan menikah denganmu, aku belum dapat memastikan perasaanku. Dan, aku mohon satu lagi padamu, ji
k, menyanggupi