365 Days Without You
u asyik sendiri dengan ponsel. Anak dibiarkan begitu
pp group. Hati Reina semakin hancur saat dia mendapatkan betakan dari suaminya. Sudah beberapa hari terakhir, sejak Reina kembali dari r
umah yang dia beli sebelum mereka menikah. Merasa sangat bahagia ketika saat itu Karan selalu melibatkan
ya. Tidak salah memang, tapi hidup bersama lelaki yang belum usai dengan masa lalunya membuat Reina banyak terluka. Dia j
ditinggal ibunya. Reina terus berusaha bertahan dengan Karan demi kedua anak yang sudah dicintainya dan dianggap
a disiapkan makan. Mana buktinya
bisa bicara baik-baik denganku. Sudah kukatakan jangan mem
pun kamu tidak akan mengang
di media sosial seolah aku ini tidak pernah ada diantara anak-anak dan juga kamu.
wa anak-anak memang sudah tidak m
u ini ibunya, kenapa kamu berkata
an. Tidak pernah dia bayangkan, bahwa lelaki yang pernah dia percaya akan menyakiti hatinya cukup dalam. Lelaki yan
a dia pernah berjuang untuk Reina, gadis yang dinikahi Januari lalu. Reina masih sanggup ber
air mata saat berdebat dengan sang ayah. Ini bukan pertikaian pertama, tapi untuk pertama kalinya mereka beradu m
. Sudah sejak awal kukatakan bahwa aku ini memiliki dua orang an
tidak mengerti dengan sikapmu. Seolah
rumah saat hujan deras dan mati lampu? Semua kula
menyentuh istrimu. Bahkan untuk menatap
erubah kalau sikapmu
Karan sepertinya benar-benar sangat marah dan sulit dikendalikan. Sejak awal menikah hubungan mereka d
n sesak seraya menyekai air matanya. Tak ada yang bisa dia lakukan selain melanjut
tidak jauh dari Reina. Sementara Reina masih tertunduk rapuh, tak
a kamu harus bicara perihal itu kep
baiki semua sama-sama. Apa kamu tidak lelah kita bertikai setiap hari? Selama ini aku selalu melakukan apa yang kamu
setiap hari. Kamu saja yang terlalu memaksa untuk sesuatu hal yang ta
gan tangisannya. Lelaki, kenapa tidak bisa peka menghadapi ucapan seorang wanita? Dia bahk
edang memainkan ponsel. Air mata Reina tak berhenti mengalir, melihat anaknya hati Reina semakin hancur. Dia be
gnya. Hal itu tidak akan merubah keadaan, jika Karan masih saja bersikap semena-mena dengan sikap keras kepala dan arogansinya. Reina harus m
lagi, aku tidak mau melihat Bunda dengan
afkan Bunda, Bunda dengan ayah
melahirkan kedua anak tersebut. Akan tetapi, Reina harus menghadapi dua pilihan sulit, antara anak-anak dan pernikahannya atau mentalnya serta
annya akan membuat dirinya bahagai. Reina ingin memiliki rumah untuknya pulang serta menetap, rumah impian itulah
ina terpaksa tinggal bersama kakek neneknya saat ibunya memilih menikah lagi. Kehidupan sulit sudah Reina lalui, dia berha
lihanku. Tuhan, bagaimana aku melanjutkan hidupku? Bagaimana aku harus meng
AMBU