icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

365 Days Without You

Bab 8 Talak 1

Jumlah Kata:1122    |    Dirilis Pada: 15/12/2022

ak ingin bicara dengan orang lain termasuk ibunya. Meskipun begitu, ibunya sangat khawat

inya dan tidak ada orang lain yang akan menerima dirinya terutama status Reina se

gi, melanjutkan hidup pun sangat sulit. Hatinya sedang ben

a 'kan?" tanya Henny mem

Semuanya baik-baik saja, hanya hati R

ingung, entah harus bagaimana menghadapi anaknya. Akan tetapi, dia juga tida

hidupnya. Ternyata rasanya sesaakit ingin menanggung perpisahan. Ini s

emburuk. Karan dan dirinya sudah saling mengecewakan, sehingga tidak a

idak sanggup lagi dalam keadaan seperti ini. Hatiku sepi dan hampa tanpa su

l itu tidak akan membuat Karan berbalik arah dan menerinya lagi. Dia bisa

obati lukanya hati Karan atas apa yang terjadi. Sebab lelaki, jika diminta perp

mana aku melewati masa sulit ini

i hadapan ibunya. Tetapi, rasa sakit yang dia tahan seorang diri juga sangat m

sebentar

lalu membukan pi

apa

ran, dia meminta su

emakin sesak. Tenyata perpisahaan ini benar-benar terjadi, terlihat seper

i,

n hatinya kembali teriris saat membuka amplop putih yang diberikan Karan untuknya

erdapat beberapa lembar uang seratus ribu.

an lebih banyak dari ini, sebab saat ini kondisi keuangan sedang memburu

uknya. Bukan itu yang diharapkan Reina. Dia ingin Karan k

wa Karan tidak langsung menjatuhkan perpisahaan ini. Reina berhara

ggung semua hal yang membuat hatinya benar-benar hancur, dan itu karena dirinya.

rjuanganmu untuk pernikahan kita? A

erikan Karan kepadanya. Dia berharap Karan akan berubah pikiran lagi setelah ini. Akan tetapi balasan yang

enny kemudian, seraya memberanikan

h tetap sama seperti saat pertama kali dirinya datang. Hati seorang i

ki yang tepat. Sekali seumur hidup tanpa ada perpisahaan. Namun, takdir menan

waktu untuk menerima takdir ini. Hati Re benar-ben

jadi dan apa yang telah kamu putuskan tidak akan Ibu pertanyakan lagi. Kamu yang mer

ghukum Reina saat ini? Menga

anya Tuhan kepadamu sangat besar, sehingga kamu harus men

nyikn rasa sakit itu di hadapan sang ibu. Reina menangis dalam p

gga mengenai status barunya. Tidak akan ada yang pah

ma hal baik di waktu yang tepat, Ibu yakin kamu adalah orang terpilih yang diberikan takdir. Percayalah sayang, Tuhan tid

pat merubah apapun yang terjadi saat ini. Hanya saja, sebagai ibu dia berusaha

tidak sanggup tetap bertahan dengan lelaki yang belum usai masa lalunya. Rasanya a

upakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk cinta kedua, ketiga da

karena dirinya memang membuka hati untuk Reina masuk dalam hidupnya. Tetapi, seiring w

at Ibu bahagia. Pernikahan ini justr

selalu menemanimu sampai kapanpuun, janga

AMBU

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka