365 Days Without You

bendung lagi, dia tidak sanggup membayangkan bahwa ini akan menjadi perjumpaan yang terakhir ka

hidup, lelaki yang dipilihnya dari banyaknya lelaki datang menawarkan hubungan dengannya. Namun,

a telah dipatahkan oleh sosok lelaki yang seharusnya menjadi cinta pertama anak perempuannya. Akan tetapi

u, kini hatiku kembali dihancurkan oleh sebuah kenyataan dan harapan baruku. Bagaim

g bunda. Farhan tidak tahu apa yang terjadi kepada kedua orang tuanya, meski dijelask

fkan Bunda tidak bisa me

mau k

bukan di sini lagi, maafkan Bunda tidak

keduanya tidak terlahir dari rahimnya. Farhan hanya bingung, dia tidak mengerti dengan apa ya

nya hancur, tapi Reina tidak dapat berbuat apa pun. Setidaknya, Reina ingin menghabiskan

kar dengan Karan. Tempat yang biasa ia gunakan untuk mengadukan masalahnya kepada T

akan dijemput," u

uk seraya berkata, "

mengambil keputusan, bahwa dirinya tetap ingin berpisah dengan Reina tanpa ada toleransi lagi. Meski

hwa dirinya dengan Karan akan berpisah dalam waktu secepat ini. Inginnya dia bertahan, tapi tida

t sebuah keutuhan dalam pernikahan yang dia dengan Karan jalani, tetapi diantara keduanya tidak ada keharmonisa

kita akan pulang

ang, lebih tepatnya Bunda yang akan pulang

lagi bersama. Aku nyaman di sini Bu

bih tepatnya, ayah yang tidak menginginkan Bunda di sini lagi. Bun

yang dengan Bunda. Ayah tid

lain dia tidak bisa menerima sikap ayahnya. Meskipun rasa cintanya kepada Karan sangat besar, bahkan dia tidak bisa menci

air mata dan rasa sakit yang Karan sebabkan atas sikapnya. Bukan tindakan kekerasan, tap

suatu hal kecil yang akan menggerogoti jiwa. Baginya, cinta kepada Karan mengajarkan dia tingkat tertinggi dalam mencintai, y

kamu memerlukan bunda lain yan

ku mau Bunda, aku tidak

setelah ini, percayalah bahwa Bunda ak

ak ada, dengan s

yang akan

ayah suka

at mencintaimu. Ingat kata-kata Bunda! Kamu harus patuh kepada ayah, jangan ban

pernikahan ini. Meninggalkan anak-anaknya, meninggalkan lelaki yang sudah mulai dicintainya. Cinta yang tum

teori pernikahan yang dia pelajari selama ini tidak mudah untuk dipraktekkan begitu saja. Bagaimana d

anak diusia pernikahan menginjak tujuh tahun. Reina tidak sedang berhadapan lelaki biasa, tetapi dia berhadapan dengan lelaki yang sedang sakit jiwanya. Bukan

telah terlambat untuk kupahami, Karan sudah sangat kecewa dan aku tidak bisa merubah keadaan. Rela ataupun tidak, k

AMBU