Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Sang Pemuas
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
"JUMP!"
"JUMP!"
"JUMP!"
"JUMP!"
Teriakan sorak-sorai para penonton wisata adrenalin bungee jumping yang berkerumun di pinggir jembatan di atas Swan River terdengar begitu bersemangat.
Peserta wisata adrenalin hari itu membludak, pemuda-pemudi Australia Barat sungguh menyukai bungee jumping. Beberapa orang memilih untuk melompat berpasangan dan ada pula yang melompat solo. Teriakan histeria penuh keceriaan ketika mereka melompat dari atas jembatan sungguh membuat para turis yang kebetulan lewat penasaran ingin mencoba bungee jumping.
Deasy sudah siap untuk melakukan bungee jumping seperti biasanya, dia pelanggan tetap provider bungee jumping Free Skyline. Para kru dari provider wisata adrenalin itu sedang memasangkan tali pengaman dan kait-kait di sekeliling tubuh Deasy seraya bercanda dengan gadis itu.
Dia penggemar bungee jumping, tentunya dengan provider yang profesional karena bagaimanapun wisata adrenalin ini memiliki tingkat risiko yang tinggi. Sudah banyak orang yang mati konyol karena mencoba-coba melakukan bungee jumping dengan provider asal-asalan.
"Ayolah, Lee, kita lompat bersama!" ajak Deasy sambil melemparkan senyum mengejeknya karena Leeray takut melakukan bungee jumping.
Leeray merasa ragu-ragu, seumur hidup dia tidak pernah mencoba menantang maut seperti itu. Nyawanya sangat berharga untuk ribuan karyawan perusahaan Indrajaya Realty.
Gadis yang dia cintai akan melompat dengan kepala terlebih dahulu, terjun bebas hanya dengan pengaman seutas tali yang entah seberapa kekuatannya ke bawah jembatan setinggi hampir 150 meter. Ohhh Gadis Gila!
Leeray sudah melarangnya berulang kali sejak sejam yang lalu, tapi Deasy malah balas berulang kali mengajaknya untuk ikut melompat bersamanya.
Tiba-tiba ide gila muncul di kepala Deasy. Dia sangat suka menantang bosnya yang kaku seperti papan itu dan terlalu sering menindasnya di kantor. Namun, anehnya pria itu belakangan selalu mengikutinya kemana pun, membuat Deasy merasa ada yang salah dengan segala perhatian Leeray kepadanya.
"Lee, kemarilah ...," ucap Deasy melambaikan tangannya, meminta Leeray untuk mendekatinya.
Pria tampan itu pun segera berjalan mendekati Deasy yang kemudian berbisik di dekat telinganya, "Aku janji akan bercinta denganmu malam ini bila kau mau melompat bersamaku." Deasy tertawa berderai lalu mengerling pada Leeray.
Leeray sontak terkejut mendengar tawaran Deasy itu. Ia menimbang-nimbang seberapa besar risikonya bila ia melakukan bungee jumping bersama Deasy. Kesempatan bercinta dengan gadis yang ia idam-idamkan selama berbulan-bulan tentu tak akan datang dua kali.
"Baiklah! Pegang janjimu, ya," jawab Leeray pada Deasy yang sontak membuat Deasy melongo terkejut, dia hanya menggoda Leeray tadi karena pikirnya, Leeray tidak akan mungkin menjawab tantangannya. Namun, pria itu menanggapinya dengan serius.
Deasy pun meringis dengan jantung berdebar kencang, dia ingin menarik lagi kata-katanya barusan.
Leeray segera mendekati kerumunan kru provider bungee jumping itu lalu meminta pemuda dari provider wisata adrenalin itu untuk memasangkan seperangkat alat pengaman bungee jumping dengan benar. Dia sangat cerewet dengan standar keamanan dan kepastian keselamatan jiwanya.
Pemuda itu menatap Leeray dari atas ke bawah. "Tuan, Anda memakai pakaian kantor lengkap untuk melakukan bungee jumping? Apa Anda sudah gila?" ucap salah satu kru provider itu mengejek Leeray sambil tertawa. "Kita tidak sedang syuting film James Bond, lebih baik lepaskan jas Anda. Itu akan menyusahkan ketika berada di udara," sarannya.
Leeray pun melepas jas mahalnya dan menitipkannya ke kru provider itu. Dia memandang Deasy dengan senyum congkak di wajahnya. Kemudian dia mendekati Deasy untuk bersiap-siap melompat dari atas jembatan Swan River, setelah ini adalah giliran mereka berdua.